Nasib Google Podcasts Tinggal Menunggu Bulan
- Google Podcasts akan segera “disuntik mati” oleh Google pada April 2024. Pengumuman waktu penyetopan layanan tersebut sudah disampaikan oleh Google lewat laman resmi Google Support.
Sebelumnya, raksasa teknologi tersebut sudah mengumunkan bakal pada September lalu. Hanya saja, waktu itu belum disebut jadwal penutupan layanannya. Google Podcasts adalah platform yang menawarkan layanan konten berbasis audio yang dirilis pada 2018.
Selain mengumumkan penutupan Google Podcast, raksasa teknologi itu juga mengumumkan solusi dan alternatif baru bagi pengguna yang ingin mengalihkan langganan mereka dari Google Podcasts ke YouTube Music.
Baca juga: Saingi Spotify, YouTube Music Rilis Fitur Podcast
Pengumuman tersebut secara tidak langsung mengindikasikan bahwa YouTube Music akan menjadi “rumah” baru untuk menggantikan Google Podcast, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Tech Crunch, Selasa (12/12/2023).
Penutupan layanan ini juga kemungkinan besar akan mendorong YouTube Music menawarkan layanan baru bernama “YouTube Podcasts” .
Cara migrasi langganan Google Podcasts ke YouTube Musik
Google juga menjelaskan bahwa pengguna bakal diberi kesempatan dan waktu yang cukup panjang untuk mengekspor langganan podcast mereka menjelang penutupan Google Podcast pada April 2024. Caranya dengan mengunjungi laman music.youtube.com/transfer_podcasts.
Link yang dicantumkan di atas akan menampilkan tampilan pengaturan seperti gambar di samping. Ada dua opsi, yakni memindahkan langganan podcast langsung ke YouTube Music atau ke aplikasi lain.
Untuk opsi kedua, pengguna diberi kontrol dan kebebasan memilih apakah ingin berhenti menggunakan ekosistem dari Google atau melanjutkannya di aplikasi pihak ketiga.
Jika jawabannya setuju, pengguna dimungkinkan mengekspor langganan Google Podcasts dengan format file OPML di laman podcasts.google.com/settings.
File berformat OPML (Outline Processor Markup Language) bisa disimpan menggunakan struktur tertentu dengan formal XML. File tersebut nantinya dapat digunakan untuk bertukar informasi antar aplikasi untuk perangkat yang menjalankan sistem operasi apapun.
Kendati begitu, alat migrasi yang sudah dijelaskan di atas baru tersedia untuk pengguna yang berbasis di Amerika Serikat (AS) saja. Kemungkinan fitur tersebut akan digulirkan secara bertahap ke pengguna global dalam beberapa waktu ke depan.
Urutan penutupan Google Podcast
Akses untuk mengekspor dan memindahkan langganan podcast di Google Podcasts akan tersedia hingga 2024. Agenda penutupan layanan ini akan dimulai dari Maret 2024. Rincian urutannya sebagai berikut.
Baca juga: Cara Bikin Podcast dengan Anchor
Bulan Maret tahun depan akan menjadi bulan terakhir Google sebelum akhirnya resmi menutup layanan Google Podcasts. Lalu, April 2024, Google akan menghentikan layanan Google Podcasts.
Dua bulan setelahnya, tepatnya Juli 2024, akan menjadi batas waktu pengguna memigrasi langganan Google Podcasts ke YouTube Music atau aplikasi pihak ketiga lainnya. Kemudian, Agustus 2024 menjadi batas waktu memindahkan langganan dalam format file OPML.
Google Podcasts merupakan layanan ketiga yang dirilis oleh Google sejak 2018 hingga April 2024. Sebelumnya, platform serupa sudah beberapa kali diluncurkan, seperti Google Listen pada 2009–2012 dan Google Play Music pada 2016-2020.
Terkini Lainnya
- Cara Buat Daftar Isi Otomatis di Word untuk Skripsi, Makalah, atau Jurnal
- Resmi, Donald Trump Beri TikTok "Napas Tambahan" 75 Hari
- Pengguna iPhone Hati-hati, iMessage Bisa Disusupi Link Jahat
- Oppo Gelar Kompetisi Game MLBB, Total Hadiah Rp 550 Juta
- Pangsa Pasar Smartphone Tecno Diklaim Naik, Ini Seri Ponsel yang Paling Laris
- Kenapa Baterai HP Cepat Habis Padahal Jarang Dipakai?
- Rasanya Menjajal Konsol Game Augmented Reality Tecno Pocket Go di Indonesia
- AS Sempat Blokir TikTok, Ini Daftar Negara Lain yang Melarang dan Alasannya
- HP Tecno Spark 30 Pro Punya 2 Varian Desain, Apa Bedanya?
- 2 Cara agar Notifikasi WhatsApp Tidak Muncul di Atas Layar, Mudah dan Praktis
- Samsung Umumkan Soundbar Baru Bertenaga AI, HW-Q990F dan HW-QS700F
- Mengapa Intel Butuh Uang, Sampai Ada Rumor Akan Dijual
- Donald Trump dan TikTok: Dulu Benci, Sekarang Sayang
- Mark Zuckerberg dan Donald Trump, Dulu Seteru Kini Sekutu
- HP Tecno Spark 30 Pro Resmi di Indonesia dengan Desain Transformers
- Apple Rilis iOS 17.2 Bawa Aplikasi Journal
- TikTok Shop Buka Lagi tapi Transaksi Keranjang Kuning Tetap Dalam Aplikasi
- Keranjang Kuning TikTok Shop Sudah Kembali, Bisa Belanja Lagi
- TikTok Kuasai 75 Persen Saham Tokopedia, Bayar Rp 23 Triliun
- TikTok Shop Buka Lagi di Indonesia Mulai Promo Belanja 12.12 Besok