cpu-data.info

- Garena resmi merilis Call of Duty Mobile (CODM) Season 11 - Siren Song, pada Kamis (7/12/2023). Dalam CODM versi terbaru ini, Garena membawa berbagai konten baru, mulai dari mode, peta (map), hingga senjata.

Mode teranyar bernama Surprise Skill Playlist ini mempertemukan 20 pemain dalam dua tim. Kemampuan (skill) pengguna bakal berubah setiap 30 detik sekali dalam match.

Contoh kemampuan ini adalah Cranked yang meningkatkan damage pengguna, Double Jump sehingga pengguna bisa melompat dua kali, Long Slide, dan lain-lain.

Surprise Skill Playlist dibagi menjadi dua versi, yakni versi di mana setiap pemain akan mendapatkan skill yang sama, dan versi yang memberikan skill berbeda untuk masing-masing pemain.

Jika ingin menang dalam mode tersebut, pengguna wajib beradaptasi dengan skill yang diperoleh.

Beralih ke peta, map terbaru Call of Duty Mobile Season 11 Siren Song dinamai Miami Blitz. Miami Blitz merupakan versi musim dingin dari peta Miami Strike.

Artinya, peta ini bakal diramaikan oleh sejumlah dekorasi yang berhubungan dengan Natal, misalnya manusia salju, pohon dan kado natal, serta kereta rusa kutub.

Baca juga: Kumpulan Review Game Call of Duty: Modern Warfare III, Sekuel yang Mengecewakan

Map multiplayer ini mencakup sejumlah bangunan yang mengapit sebuah jalan yang panjang. Jalan ini ditutupi sejumlah dekorasi seperti tenda dan kereta rusa kutub, sehingga menjadi tempat yang cocok untuk bersembunyi.

Tak hanya berperang di jalan, pengguna juga bisa memasuki sejumlah bangunan yang sudah disebutkan sebelumnya. Pengguna idealnya menggunakan senjata jarak dekat seperti Submachine Gun (SMG) atau Shotgun karena bangunan dan jalan tersebut terbilang sempit.

Di sisi lain, senjata Sniper Rifle kurang cocok digunakan dalam peta Miami Blitz. Crossfire merupakan map yang lebih cocok jika pengguna mengandalkan Sniper Rifle sebagai senjata utamanya.

Bicara soal senjata, musim terbaru CODM ini menghadirkan dua senjata baru, yaitu Groza dan Ballistic Knife.

Groza merupakan senapan Assault Rifle dengan laju tembak (fire rate) yang tinggi. Senjata ini diperuntukkan bagi gamer yang mengincar mobilitas ketimbang damage. Groza dibawa dari game Call of Duty: Black Ops Cold War.

Selanjutnya, terdapat pisau Ballistic Knife yang bisa dilempar sebagai proyektil ke arah musuh. Apabila jumlah pisau yang bisa dilempar habis, pengguna dapat memanfaatkan pisau tersebut sebagai senjata jarak dekat (melee).

Masih soal senjata, Call of Duty Mobile menyesuaikan sejumlah senjata agar tidak terlalu kuat dan tidak terlalu lemah. Senjata yang dimaksud terbagi menjadi AS VAL, M13, AK-47, AGR .556, Lapa, Koshka, ZRG 20MM, PKM, Renetti Grau 5.56, J358, dan Arctic .50.

AK-47 misalnya mendapatkan peningkatan damage ke kepala. Dengan begitu, gamer yang rutin memakai senjata ini bisa melancarkan headshot berulang kali. Contoh lainnya adalah M13 yang kini bisa di-reload secara lebih cepat.