Huawei Perkenalkan Laptop Baru dengan Chip 5 Nm Kirin 9006C

- Setelah chip Kirin 9000S berbasis teknologi 7 nm di ponsel seri Mate 60 Pro yng membuat AS kebakaran jenggot, Huawei kini menelurkan produk laptop Qingyun L540 yang ditenagai chip 5 nm bernama Kirin 9006C.
Chip 8-core dengan arsitektur ARM tersebut dirancang oleh perusahaan Hi-Silicon yang dimiliki oleh Huawei. Di dalamnya tertanam 4 buah core CPU Cortex-A77 berkecepatan hingga 3,13 GHz dan 4 inti CPU Cortex-A55 2,05 GHz, berikut GPU Mali-G78 MP22.
Kirin 9006C sendiri sebenarnya tidak benar-benar baru karena informasi keberadaanya sempat mengemuka pada akhir 2021 di laptop Qingyun L420.
Baca juga: Terungkap, Teknologi Rahasia Chip Huawei Mate 60 Pro yang Bikin Amerika Meradang
Qingyun adalah lini laptop Huawei yang ditujukan bagi kalangan enterprise. Huawei pertama kali membuat produk laptop dengan prosesor berbasis ARM lewat Qingyun L410 keluaran 2021 yang ditenagai chip Kirin 990.
Qingyun L540 sendiri merupakan penerus dari Qingyun L410. Layarnya berdiagonal 14 inci dengan resolusi 2.160 x 1.440 piksel, refresh rate 60 Hz, serta cakupan color space SRGB 100 persen.

Selain SoC Kirin 9006C, Qingyun L540 turut dibekali RAM hingga 16 GB dan media penyimpanan SSD hingga 512 GB. Baterainya berkapasitas 56 Wh dan mendukung fast charging dengan daya sebesar 65 watt.
Spesifikasi lainnya termasuk serttifikasi uji ketangguhan MIL-STD-810G, 1 buah konektor USB C, 2 buah konektor USB A, 1 buah konektor HDMI, 1 buah port ethernet, dan 1 buah port jack audio 3,5 mm.
Baca juga: Huawei Masuk Industri EV, Luncurkan Mobil Listrik
Untuk sistem operasinya, sebagaimana dhimpun KompasTekno dari GizmoChina, Rabu (6/11/2023), Huawei menawarkan dua pilhan yang sama-sama berbasis Linux. Masng-masing adalah KOS (Kirin Operating System) dan UOS (Unity Operating System).
Di China, Huawei Qingyun L540 dipasarkan dalam tiga versi berdasarkan kapasitas RAM dan storage, yakni 8 GB/ 256 GB seharga 6.000 yuan (Rp 13 juta), 8 GB/ 512 GB seharga 6.500 yuan (Rp 14,1 juta) dan 16 GB/ 512 GB seharga 7.000 yuan (Rp 15,3 juta).
Terkini Lainnya
- Akun Non-aktif X/Twitter Akan Dijual mulai Rp 160 Juta
- ChatGPT Dituntut karena "Asbun", Tuding Pria Tak Bersalah Pembunuh
- Cara Hapus GetContact Permanen biar Identitas Kontak Tetap Aman
- Cara Melihat Garis Lintang dan Bujur di Google Maps dengan Mudah dan Praktis
- Apa Itu Grok AI dan Bagaimana Cara Menggunakannya?
- 7 Cara Menghapus Cache di HP untuk Berbagai Model, Mudah dan Praktis
- Samsung Rilis Vacuum Cleaner yang Bisa Tampilkan Notifikasi Telepon dan Chat
- 3 Cara Menggunakan Chatbot Grok AI di X dan Aplikasi HP dengan Mudah
- Poco M7 Pro 5G Resmi di Indonesia, Harga Rp 2,8 Juta
- Siap-siap, Harga iPhone Bakal Semakin Mahal gara-gara Tarif Trump
- Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Meta Rilis 2 Model AI Llama 4 Baru: Maverick dan Scout
- Kisah Kejatuhan HP BlackBerry: Dibunuh oleh Layar Sentuh
- AI Google Tertipu oleh April Mop, Tak Bisa Bedakan Artikel Serius dan Guyonan
- Smartwatch Garmin Vivoactive 6 Meluncur, Pertama dengan Fitur Alarm Pintar
- Revisi II UU ITE Disahkan, Viralkan Konten untuk Bela Diri Tak Bisa Dipidana
- Electronic Arts PHK Karyawan Pembuat Game "Formula 1" dan "Dirt"
- Huawei Enjoy 70 Meluncur, Baterai 6.000 mAh dan Punya Tombol X
- Pro Player Geek Fam ID "Nnael" Dihukum Moonton, Dilarang Tampil di 2 Pertandingan Mobile Legends M5
- Infinix Smart 8 Resmi di Indonesia, HP 1 Jutaan dengan "Dynamic Island" ala iPhone