cpu-data.info

"Menyiksa" Konsol Windows Lenovo Legion Go dengan 5 Game Berat, Ini Hasilnya

Lenovo Legion Go bisa menjalankan Genshin Impact dengan 60 fps
Lihat Foto

- Konsol genggam berbasis Windows Lenovo Legion Go, sudah bisa dipesan di Indonesia sejak 8 November lalu. Konsol handheld ini dibanderol dengan harga Rp 13,5 juta di Tanah Air.

Konsol berbasis sistem operasi Windows 11 ini diotaki prosesor AMD Ryzen Z1 Extreme. Prosesor tersebut memiliki kecepatan clock dasar 3,30 GHz dan kecepatan clock boost mencapai 5,10 GHz.

Chip tersebut dipadankan dengan RAM 16 GB (LPDDR5X) dengan kecepatan hingga 7.500 MHz dan media penyimpanan (storage) SSD 512 GB (PCIe 4.0, NVMe M.2 2242). Storage bisa diperluas menggunakan kartu microSD hingga 2 TB.

KompasTekno pun mendapat kesempatan menguji Lenovo Legion Go. Kami menjajal kebolehan konsol genggam ini dengan memainkan lima game berat. Kami melakukan pengujian pada pengaturan grafik rata kanan alias paling baik.

Hal ini dilakukan untuk melihat apakah konsol handheld tersebut bisa bermain kelima game yang diuji dengan frame rate (fps) yang tinggi, sambil mempertahankan kualitas visual yang ciamik.

Metode pengujian

Pengujian kami lakukan dalam tiga mode termal (Thermal Mode), yakni "Quiet" (8 Watt), "Balance" (15 Watt), dan "Performance" (20 Watt).

Makin tinggi output Watt, makin tinggi pula performa yang akan dihasilkan Legion Go. Kendati begitu, kipas akan menjadi lebih bising, sedangkan perangkat menjadi lebih panas.

Selain mode tersebut, kami juga menguji tiga "OS Power Mode" yang dibagi menjadi "Performance", "Balanced", dan "Efficiency".

Mengutip situs berita XDA Developers, OS Power Mode yang lebih tinggi membuat perangkat  lebih boros daya dan membuat kipas bising, tetapi frame rate game bakal meningkat.

Kami juga mengaktifkan mode "Full Fan Speed" ketika benchmark Legion Go dengan konfigurasi Thermal Mode Performance dan OS Power Mode Performance.

Alasannya, kedua mode ini memang dikhususkan untuk gaming berat, sehingga kipas dengan kecepatan penuh tentu meningkatkan performa.

Pengujian juga dilakukan dengan kondisi Legion Go sedang diisi dayanya, dan ketika sedang tidak dicas. Hasil frame rate ditampilkan oleh aplikasi bawaan dari Legion Go, Legion Space dan Steam.

Lantas, bagaimana performa Lenovo Legion Go dalam menjalankan game berat? Berikut ini hasil pengujian KompasTekno.

Lies of P lancar jaya

Lies of P bisa mendapatkan sekitar 68 fps di Lenovo Legion Go. Hal ini diperoleh dengan pengaturan grafik Best, Thermal Mode Balance dan OS Power Mode Balanced (tanpa Full Fan Speed)/Mikhaangelo Fabialdi Nurhapy Lies of P bisa mendapatkan sekitar 68 fps di Lenovo Legion Go. Hal ini diperoleh dengan pengaturan grafik Best, Thermal Mode Balance dan OS Power Mode Balanced (tanpa Full Fan Speed)
Pertama, kami mencoba game Lies of P besutan Neowiz, yang mendapatkan nominasi sebagai Role-Playing Game (RPG) terbaik di acara penghargaan prestisius The Game Awards 2023.

Berdasarkan pengujian kami, Lies of P dalam pengaturan grafik terbaik alias "Best" mendapatkan 54 fps.

Jumlah fps ini diperoleh dengan pengaturan Thermal Mode Performance, OS Power Mode Performance, Full Fan Speed, refresh rate 144 Hz, resolusi 1.280 x 800 piksel, dan kondisi tidak dicas.

Dalam kondisi sedang diisi dayanya, frame rate tersebut meningkat menjadi 65 fps secara konsisten. Game terasa sangat nyaman untuk dimainkan, termasuk ketika melawan boss musuh yang besar.

Kami menggunakan resolusi yang lebih rendah karena Legion Go tidak kuat menjalankan Lies of P dengan resolusi 2.560 x 1.600 piksel, bahkan dalam pengaturan grafik "Low". Jumlah frame rate yang diterima mentok di 19 fps sehingga tidak nyaman dimainkan.

Beralih ke Thermal Mode Balance dan OS Power Mode Balanced (tanpa Full Fan Speed), Legion Go mendapatkan 38 fps ketika tidak dicas, dan 68 fps ketika dicas.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat