Sam Altman Pamer Kartu Tamu Kantor ChatGPT, Kembali atau Pamitan?
- Pemecatan Sam Altman dari kursi CEO OpenAI pun langsung menjadi berita hangat di industri teknologi. Pasalnya, Sam merupakan salah satu "otak" di balik lahirnya chabot AI ChatGPT yang kini populer digunakan banyak orang.
Baru berselang dua hari setelah pengumuman pemecatan, Sam Altman disebut-sebut berpeluang untuk comeback alias kembali ke OpenAI.
Kabar itu tersiar setelah beberapa sumber yang dekat dengan isu ini mengatakan bahwa dewan direksi OpenAI sedang berdiskusi dengan Sam Altman soal masalah ini.
Pembicaraan Altman comeback ke OpenAI ini konon dilakukan sehari setelah Sam Altman digulingkan sebagai CEO, atau pada Sabtu (18/11/2023) waktu Amerika Serikat.
Menurut laporan Bloomberg dan Journal mengutip orang-orang yang mengetahui diskusi tersebut yang mengatakan bahwa investor paling berpengaruh di OpenAI menekan dewan direksi OpenAI untuk mempekerjakan kembali Altman setelah digulingkan dari kursi CEO pada Jumat (17/11/2023) malam.
Baca juga: Bos ChatGPT Sam Altman Mendadak Dipecat dari OpenAI
Para investor tersebut, yang dipimpin oleh Thrive Capital dan Sequoia Capital, dilaporkan telah meminta Microsoft menggunakan pengaruhnya untuk memungkinkan kembalinya Altman ke OpenAI.
Laporan dari Bloomberg, The Verge, dan Wall Street Journal juga menyebutkan bahwa Altman saat ini sedang dalam “proses akhir” negosiasi mengenai kepulangannya dan bertekad untuk menyelesaikan persoalan ini pada Minggu (19/11/2023) waktu setempat, sebelum pasar saham dibuka pada hari Senin.
first and last time i ever wear one of these pic.twitter.com/u3iKwyWj0a
— Sam Altman (@sama) November 19, 2023
Kabar pembicaraan comeback-nya Sam Altman tampaknya diperkuat oleh twit Sam yang memamerkan foto selfie di kantor pusat OpenAI pada Minggu pagi.
Tidak ada keterangan kapan foto selfie itu diambil. Jika benar baru diambil setelah Sam dipecat, ia memang harus menggunakan kartu tamu saat berkunjung ke kantor OpenAI.
Ia terlihat ber-selfie dengan lencana pengunjung bertuliskan "Guest 04" itu dengan ekspresi mengerutkan dahi dan mengerucutkan bibirnya.
Baca juga: Nasib Sam Altman, CEO ChatGPT yang Dipecat Mendadak Lewat Google Meet
Menurut Paul Ekman, profesor di University of California, bahasa tubuh mengerucutkan bibir (cemberut) merupakan sebuah tanda kemarahan. Sementara menurut Laura Guerrero, profesor komunikasi di Arizona State University Hugh Downs School of Human Communication, mengerutkan alis menunjukkan emosi yang negatif, seperti kebingungan.
Sam mengunggah selfie dengan lencana pengunjung itu dengan caption "first and last time I ever wear one of these" (pertama dan terakhir kali aku memakai ini).
Keterangan tersebut bisa jadi bermakna dua hal. Pertama, Sam benar-benar kembali ke OpenAI sesuai rumor belakangan. Dengan begitu, ia minimal akan mendapatkan kartu pegawai untuk masuk ke kantor. Atau skenario kedua, Sam tak berniat berkunjung kembali ke kantor pusat OpenAI dan "pamit" benar-benar meninggalkan OpenAI.
Menurut sumber yang tahu dekat dengan isu ini, Sam Altman bersikap “ambivalen” soal comeback ke OpenAI. Sam seperti benci untuk kembali, tapi di sisi lain ingin untuk kembali dan menginginkan perubahan tata kelola yang signifikan, sebagaimana dihimpun dari The Verge.
Sumber lain yang dekat dengan Sam Altman mengatakan bahwa dewan direksi OpenAI pada prinsipnya telah setuju dan mengizinkan Sam Altman dan Greg Brockman untuk kembali ke OpenAI.
Baca juga: Direksi OpenAI Ingin Sam Altman Kembali Jadi Bos ChatGPT
Menurut laporan The Verge, hal ini menunjukkan bahwa OpenAI berada dalam kondisi "krisis " tanpa Sam yang menjabat sebagai CEO sejak 2019. Pasalnya, beberapa pengikut setia Sam juga memilih hengkang dari OpenAI setelah pemecatan itu.
Beberapa jam setelah Sam dipecat, Greg Brockman, presiden OpenAI dan mantan ketua dewan direksi, mengundurkan diri. Sam dan Greg konon telah berbicara dengan teman dan investor tentang memulai perusahaan baru, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Verge.
Tak hanya itu, menurut laporan dari The Information, tiga peneliti senior di OpenAI tersebut juga telah berhenti karena alasan yang sama.
Ketiganya adalah Jakub Pachocki, direktur penelitian di OpenAI yang baru-baru ini mendapat penghargaan dari Altman atas kontribusinya terhadap pengembangan GPT-4. Dua lainnya adalah Aleksander Madry, kepala tim yang mengevaluasi potensi risiko AI dan Szymon Sidor, peneliti selama tujuh tahun di startup tersebut.
Baca juga: Sam ChatGPT Altman Dipecat, Co-founder OpenAI Ikutan Mundur
Terkini Lainnya
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Dua Perangkat Apple Ini Sekarang Dianggap "Gadget" Jadul
- Valuasi Induk TikTok Tembus Rp 4.755 Triliun
- WhatsApp Siapkan Desain Baru, Ini Bocoran Tampilannya
- Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
- Apa Itu Rumus COUNT di Microsooft Excel dan Contoh Penggunaannya
- Bagaimana Cara Registrasi Kartu Telkomsel Baru?
- Arti Kata "Angst" Istilah Slang yang Sering Digunakan di Media Sosial
- Cara Menolak Otomatis Panggilan dari Nomor yang Disembunyikan di HP Android
- Cara Mengatasi Last Seen WhatsApp Tidak Berubah dengan Mudah dan Praktis
- Qualcomm Umumkan Chip Baru untuk Smart Home dan IoT
- Advan ForceOne Rilis di Indonesia, PC AIO dengan AMD Ryzen 5 6600H
- Dampak Memakai Headset Terlalu Sering dengan Volume Tinggi yang Penting Dihindari
- Lantai Data Center Microsoft Pakai Bahan Kayu, Ini Alasannya
- Steam Setop Dukungan Windows 7 dan 8, Gamer Diminta Upgrade ke OS Baru
- Taklukkan Echo, RSG PH Juara "Mobile Legends" MPLI 2023
- Nasib Sam Altman, CEO ChatGPT yang Dipecat Mendadak Lewat Google Meet
- Vivo Ingin Bawa Ponsel Lipat ke Indonesia
- Direksi OpenAI Ingin Sam Altman Kembali Jadi Bos ChatGPT
- PHK di Perusahaan Teknologi Berlanjut, Ratusan Karyawan Amazon Diberhentikan