Sharp Pamer Mesin Cuci Daur Ulang, Sekali Isi Air Bisa 100 Kali Cuci

TOKYO, - Dalam pameran Sharp Tech Day 2023 yang digelar di Tokyo, Jepang, Sharp memamerkan purwarupa mesin cuci baru buatannya.
Istimewanya mesin cuci ini dirancang untuk irit air. Mesin cuci cukup diisi air satu kali saja untuk dipakai berulang kali.
Menurut pihak Sharp, purwarupa mesin cuci ini dapat menampung maksimal sebanyak 50 liter air yang ditempatkan di tangki yang berada di bagian bawah mesin cuci.
Baca juga: Sharp Tech Day 2023 Gelar 4 Zona Inovasi dan Teknologi Baru
Tangki tersebut berisi sejumlah lapisan filter yang berfungsi untuk menyaring air kotor.

Ketika mesin cuci digunakan, air dari tangki akan masuk melalui saluran pertama. Setelah selesai, air yang keluar dari saluran pembuangan mesin cuci, akan masuk ke dalam tangki melalui filter untuk disaring
Dengan demikian, air yang ada di dalam tangki bisa digunakan berulang kali.
"Bahkan air di dalam mesin cuci ini bisa digunakan hingga 100 kali," ungkap salah satu staf Sharp yang memberikan penjelasan.
Menurut pihak Sharp, inovasi mesin cuci daur ulang dibuat untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik.

Baca juga: Sharp Tech Day 2023 Dibuka, Pamer Peralatan Serba AI
Kendati demikian, mesin cuci air daur ulang Sharp masih sebatas purwarupa. Sharp menargetkan mesin cuci ini akan siap dirilis dirilis dalam beberapa tahun ke depan untuk pelaku bisnis atau kalangan pemerintahan, tapi tak menutup juga kemungkinan dipakai pengguna rumahan.
Menurut Sharp, teknologi yang digunakan untuk daur ulang air masih cukup mahal, sehingga harga produk mesin cuci yang menggunakannya sulit ditekan.
"Bisa dijual kepada pemerintah, untuk keadaan darurat. Misalnya ketika ada bencana dan para pengungsi butuh pakaian bersih, bakal menjadi lebih efisien," kata pihak Sharp.
Terkini Lainnya
- Cara Mengaktifkan Kembali M-Banking BCA Terblokir tanpa Harus ke Bank
- 7 Game PS5 Menarik di Sony State of Play 2025, Ada Game Mirip GTA V
- Samsung Pinjamkan 160 Unit Galaxy S25 Series di Acara Galaxy Festival 2025
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Samsung Gelar Galaxy Festival 2025, Unjuk Kebolehan Galaxy S25 Series lewat Konser dan Pameran
- Apa Beda Login dan Sign Up di Media Sosial? Ini Penjelasannya
- Kenapa Kursor Laptop Tidak Bergerak? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Oppo A3i Plus Resmi, HP Rp 3 Jutaan dengan RAM 12 GB
- 2 Cara Melihat Password WiFi di MacBook dengan Mudah dan Praktis
- Xiaomi Umumkan Tanggal Rilis HP Baru, Flagship Xiaomi 15 Ultra?
- Wajib Dipakai, Fitur AI di Samsung Galaxy S25 Ultra Bikin Foto Konser Makin Bersih
- Ramai Konser Hari Ini, Begini Setting Samsung S24 dan S25 Ultra buat Rekam Linkin Park, Dewa 19, NCT 127
- WhatsApp Sebar Fitur Tema Chat, Indonesia Sudah Kebagian
- Ini Mesin "Telepati" Buatan Meta, Bisa Terjemahkan Isi Pikiran Jadi Teks
- Begini Efek Keseringan Pakai AI pada Kemampuan Berpikir Manusia
- Google Perketat Syarat Developer Rilis Aplikasi di Play Store
- Epic Games Sedang Gratiskan Game PC: Golden Light, Earthlock, dan Surviving the Aftermath
- Tiga Tahun, Penjualan PS5 Belum Sebanding PS4
- Fitur Baru Instagram "Shared List" Hadir di Indonesia, Bagikan IGS ke Banyak "Circle"
- Bank Terbesar China Cabang AS Diserang Ransomware