"AI" Jadi Kata Tahun Ini Versi Collins Dictionary
- Penerbit kamus kenamaan, Collins Dictionary, menetapkan AI, singkatan dari artificial intelligence alias kecerdasan buatan, sebagai "kata tahun ini". Artinya, AI menjadi kata yang paling terkenal pada tahun 2023.
AI belakangan memang menjadi topik pembicaraan di berbagai belahan dunia. Bahkan, menurut Collins, penggunaan istilah AI naik sampai empat kali lipat pada tahun ini.
"Kami mengerti bahwa AI sudah menjadi fokus besar tahun ini karena perkembangannya dan dengan cepat ada di mana-mana serta tertanam di kehidupan kita seperti e-mail, streaming, atau teknologi lain yang dulu terasa futuristik, tetapi kini menjadi teknologi sehari-hari," kata Direktur Pelaksana Collins, Alex Beecroft.
Pengumuman AI sebagai kata tahun ini disampaikan Collins ketika Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak menjadi tuan rumah pertemuan yang dihadiri 100 pemimpin dunia, eksekutif teknologi, dan peneliti AI.
Baca juga: Ancaman AI Jahat Mengintai dari Korea Utara
Dalam pertemuan itu, mereka membahas cara terbaik untuk memaksimalkan manfaat AI sekaligus meminimalisasi risikonya.
Adapun penentuan AI sebagai kata tahun ini didasarkan pada pilihan para leksikografer alias ahli kamus.
Menurut Collins, mereka berperan menganalisis Collins Corpus, yaitu database yang berisi lebih dari 20 miliar kata yang dihimpun dari materi tertulis di situs web, surat kabar, majalah, dan buku yang diterbitkan di seluruh dunia.
Selain materi berbasis teks, Collins Corpus juga mengacu pada materi lisan di radio, TV, dan percakapan sehari-hari.
Selain AI, Collins juga menghimpun "kata tahun ini" lainnya, antara lain "Nepo Baby", "Greedflation", serta "Bazball".
Nepo baby adalah istilah untuk seorang anak anak dari figur publik, khususnya di industri hiburan yang kariernya diyakini bakal maju seperti orangtuanya.
Greedflation adalah istilah yang merujuk pada penggunaan inflasi sebagai alasan untuk menaikkan harga ke level yang begitu tinggi demi keuntungan perusahaan.
Sementara itu, Bazball merupakan istilah untuk gaya tes kriket, di mana pihak yang memukul bermain dengan cara yang begitu agresif.
Baca juga: Dell: Peluang Generative AI di Enterprise Masih Terbuka Lebar
Setiap tahunnya, Collins menganalisis kata yang paling populer. Tahun lalu, kata "Permacrisis" dinobatkan Collins sebagai kata tahun 2022. Permacrisis berarti periode ketidakstabilan dan ketidakamanan yang berkepanjangan.
Aset digital Non-Fungible Token atau NFT juga pernah ditetapkan sebagai kata yang paling populer pada tahun 2021. Adapun tahun 2020, di mana pandemi berlangsung, kata yang paling populer menurut Collins adalah "Lockdown", dihimpun KompasTekno dari BBC.
Robot AI jadi kepala sekolah
Perkembangan AI belakang memang begitu masif. Tak hanya di industri teknologi, AI kini bisa ditemukan di aneka sektor termasuk pendidikan.
Terkini Lainnya
- Realme P2 Pro Meluncur, Spesifikasi Serba "Naik Kelas"
- Cara Jadwalkan Kirim Pesan Gmail di PC dan HP
- Kode Cek Nomor Telkomsel dan Cara Menghubunginya
- Cara Buat Menu Ceklis di Google Docs untuk Keperluan Dokumen
- Jawa Barat Sabet Medali Emas PON XXI Cabor E-sports Nomor Free Fire
- 3 Cara Cek Kesehatan Baterai Macbook dengan Mudah dan Praktis
- Cara Hapus Cache dan Riwayat Pencarian di Google Chrome
- Menpora Sebut Arena E-sports Jadi Venue Terbaik PON XXI 2024
- Game "Celestia: Chain of Fate" Bikinan Indonesia Rilis di PC dan Nintendo Switch
- Cara Mengatasi Akun Tidak Diizinkan Menggunakan WhatsApp, Jangan Panik
- Apple Intelligence Tak Bisa Digunakan di China dan Eropa, Kenapa?
- Bos ZTE Ungkap Faktor Utama Pendorong Ekonomi Digital di Indonesia
- Ini Dia, Smartphone dengan Layar Sekunder Dikelilingi Kamera
- 3 Cara Cek Versi Windows 32-bit atau 64-bit dengan Mudah dan Cepat
- PS5 Pro Ditenagai GPU Baru dari AMD, Seperti Ini Kemampuannya
- Vivo Resmikan OriginOS 4, Punya Fitur Kartu Grafis Virtual
- Mendag Zulkifli: Media Sosial Tak Usah Ikutan Buka Warung
- Tablet Huawei MatePad 11 PaperMatte Edition Resmi di Indonesia, Punya Layar Bebas Pantulan Cahaya
- Bisnis Samsung Untung Besar berkat Bisnis Display dan HP Flagship
- WhatsApp Business Pamerkan Fitur Baru yang Bakal Dirilis di Indonesia