Atari Beli Studio Game Spesialis "Retro" Digital Eclipse Rp 319 Miliar
- Perusahaan game kenamaan asal Amerika Serikat (AS), Atari resmi mengakuisisi studio spesialis game lawas alias retro asal AS pula, Digital Eclipse pada Selasa (31/10/2023).
Akuisisi Digital Eclipse oleh Atari ini dikabarkan mencapai nilai 20 juta dollar AS (sekitar Rp 319 miliar), dan disampaikan Atari dalam sebuah pengumuman yang diunggah di blog resmi mereka.
Dalam pengumuman tersebut, Atari mengatakan langkah bisnis ini akan mempermudah perusahaan menggunakan beragam teknologi dan keahlian Digital Eclipse di industri game retro.
Sebaliknya, Digital Eclipse juga akan bisa mengembangkan bisnis dan kemampuannya dengan memanfaatkan sejumlah judul-judul game populer bikinan Atari dan berbagai sumber atau resource Atari lainnya.
Baca juga: Atari Bangun 8 Hotel Bertema Game di Amerika Serikat
Selain itu, kehadiran Digital Eclipse, begitu juga perusahaan game serupa Nightdive Studios yang diakuisisi juga oleh Atari pada Mei 2023 lalu, juga akan mendukung rencana dan strategi Atari ke depan untuk mendapatkan cuan dari industri game retro.
"Visi dan misi Digital Eclipse dan Nightdive Studios sejalan dengan apa yang kami lakukan di Atari saat ini, dan saya tidak sabar untuk melihat apa yang kami bisa hasilkan di masa depan untuk kategori game retro," kata Chairman dan CEO Atari, Wade Rosen.
"Saya percaya diri akuisisi ini akan membuat penggemar kami semangat untuk menantikan perkembangan bisnis, kemampuan, dan produk kami di masa depan bersama Atari," tambah CEO Digital Eclipse, Andrew Ayre di keterangan yang sama.
Sekadar informasi, Digital Eclipse merupakan studio game asal Emeryville, California, AS yang dirintis pada 1992 lalu.
Perusahaan ini dikenal sebagai pembuat software emulator konsol game lawas Nintendo Game Boy Color, serta pengembang game yang gemar membuat versi baru (remaster) atau kumpulan dan koleksi dari sejumlah game jadul.
Baca juga: Game Retro Pac-Man Bakal Diadaptasi Jadi Film Live Action
Beberapa koleksi game lawas yang dirilis Digital Eclipse mencakup Teenage Mutant Ninja Turtles: The Cowabunga Collection, Disney Classic Games: Aladdin and The Lion King, SNK 40th Anniversary Collection, dan masih banyak lagi.
Pada 10 November 2022 lalu, Digital Eclipse juga merilis koleksi game klasik buatan Atari yang dirilis 50 tahun belakangan untuk merayakan hari jadi Atari ke-50, yaitu dengan judul Atari 50: The Anniversary Collection.
Ke depannya, Digital Eclipse disebut akan terus mengembangkan proyek koleks game lawas mereka di bawah nama Atari, seperti proyek koleksi dokumenter pembuatan game retro berjudul Gold Master Series, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Engadget, Rabu (1/11/2023).
Tidak disebutkan apa proyek Atari selanjutnya setelah mereka resmi mengakuisisi Digital Eclipse. Kita nantikan saja.
Terkini Lainnya
- Cara Membuat YouTube Music "2024 Recap" yang Mirip Spotify Wrapped
- Oppo Rilis Antarmuka ColorOS 15 Global, Sudah Bisa "Circle-to-Search"
- Tablet Oppo Pad 3 Pro Meluncur Global dari Bali, Dilengkapi AI
- Samsung Galaxy Z Flip 7 FE Meluncur Tahun Depan?
- 3 Cara Blokir Telepon Spam di iPhone dengan Mudah dan Praktis
- Algoritma Instagram Kini Bisa Direset, Rekomendasi Konten Bisa Kembali ke Awal
- YouTube Gaming Recap 2024 Dirilis, Kilas Balik Tontonan Game Sepanjang Tahun
- Oppo Find X8 Resmi di Indonesia, HP Pertama dengan Dimensity 9400
- Oppo Find X8 Pro Resmi dengan Tombol Kamera "Quick Button", Ini Harganya di Indonesia
- Suasana Peluncuran Global Oppo Find X8 Series di Bali, Dihadiri Undangan dari Berbagai Negara
- Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy A16 5G di Indonesia
- Oppo Gandeng Merek Fesyen Paris Maison Kitsune, Bikin Casing Find X8 Series
- YouTube Music "2024 Recap" Dirilis, Rangkum Lagu yang Sering Diputar Mirip Spotify "Wrapped"
- Apple Sodorkan Rp 1,5 Triliun demi TKDN iPhone 16, Pemerintah RI?
- Bukti Kuat Motorola Bakal "Comeback" ke Pasar Ponsel Indonesia
- Hakim AS Tolak Gugatan Seniman ke Midjourney dan Devian Arts
- 10 Contoh Deskripsi Bing Image Creator untuk Membuat Poster Disney AI yang Viral
- Cara Membuat Kartun Disney AI dari Foto Sendiri via Bing Image Creator
- Kanada Blokir WeChat dan Kaspersky dari HP Pemerintah
- PS5 Reguler dan PS5 Slim Disandingkan, Beda Ukurannya Kentara