cpu-data.info

Zuckerberg Ungkap Pengguna Threads Tembus 100 Juta

Ilustrasi Threads, aplikasi mirip Twitter, yang dibuat oleh Mark Zuckerberg, pendiri Meta (induk Facebook, WhatsApp, dan Instagram).
Lihat Foto

- Threads sempat dirumorkan gagal bersaing dengan media sosial lain, seperti X Twitter. Sebab, per Agustus lalu, riset mengungkap pengguna aktif harian Threads merosot hingga 82 persen dalam satu bulan.

Kendati begitu, baru-baru ini, CEO Meta (perusahaan induk Facebook, WhatsApp, Instagram, Threads), Mark Zuckerberg mengumumkan bahwa jumlah pengguna aktif bulanan (MAU/Monthly Active Users) Threads nyaris tembus 100 juta pengguna.

"Saya ingin memberi update untuk Threads. Ada 100 juta pengguna aktif bulanan saat ini. Kami sekarang sampai di titik fokus mengembangkan komunitas lebih lanjut," jelas pria yang akrab disapa Zuck itu.

Kemunculan aplikasi Threads dianggap bersaing dengan X/Twitter. Sebab, Threads menjadi aplikasi media sosial yang sangat mirip dengan X Twitter. Keduanya sama-sama menawarkan pengalaman berbagi konten dalam bentuk teks.

Baca juga: Threads Versi Web Kini Bisa Kutip Unggahan, Mirip di X Twitter

Merujuk pada pernyataan CEO Instagram Adam Mosseri sebelumnya, ia mengaku perusahaan memang memanfaatkan kondisi yang terjadi di X Twitter untuk meluncurkan Threads.

X Twitter sempat menerapkan kebijakan yang “memaksa” pengguna untuk berlangganan X Twitter Blue. Ditambah, kini pemilik X Twitter Elon Musk berambisi untuk mengubah visi misi X Twitter menjadi aplikasi segalanya.

Sebagai kompetitor, Mosseri melihat kondisi ini sebagai sebuah peluang. Kecenderungan mudah berubah (voltalitas) dan ketidakpastian yang terjadi di X Twitter memunculkan celah baru yang dimanfaatkan Meta.

“Tentu saja, Twitter sudah menjadi pelopor di segmen ini. Ada berbagai macam hal yang bisa ditawarkan ke dalam percakapan publik. Tetapi, mengingat apa yang sedang terjadi, kami melihat adanya peluang untuk mengembangkan sesuatu yang terbuka dan baik untuk komunitas pengguna yang sudah memiliki Instagram,” ujar Mosseri.

Nah, sejalan dengan pernyataan Mosseri waktu itu, Zuck juga mengungkapkan hal yang serupa. Ia ingin menghadirkan aplikasi percakapan publik yang lebih positif dan dapat diakses oleh miliaran orang.

“Saya sudah berpikir untuk (masalah ini) dengan waktu yang cukup lama (bahwa) harus ada aplikasi percakapan publik yang dapat diakses miliaran orang dan (sifatnya) bisa lebih positif,” jelas Zuck.

Baca juga: Posting Threads Kini Bisa Diedit dalam 5 Menit, Gratis untuk Semua

Zuck optimis aplikasi Instagram Threads miliknya bisa memenuhi visi misi yang sudah ditetapkan perusahaan selama beberapa tahun mendatang, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari The Verge, Kamis (26/10/2023).

“Saya pikir jika kami terus mempertahankan ini selama beberapa tahun ke depan, kami akan memiliki kesempatan yang baik untuk menggapai visi kamu di masa mendatang,” tambah Zuck.

Chief Financial Officer (CFO) Meta, Susan Li juga menambahkan bahwa Threads dapat menjadi peluang bisnis jangka panjang yang menarik. Maka dari itu, perusahaan berambisi untuk membangun momentum produk yang kuat di tahun mendatang.

“Threads juga menjadi peluang jangka panjang yang menarik. Kami bersemangat membangun momentum proudk yang aka kami jalani di tahun depan,” tambah Susan.

Sempat ditinggal pengguna

Cuplikan gambar dari tampilan Threads di iPhone/Caroline Saskia Tanoto Cuplikan gambar dari tampilan Threads di iPhone

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat