cpu-data.info

- Kartu grafis dengan GPU GeForce RTX 4090 ternyata populer di Jepang. Saking populernya, belakangan produk kelas flagship berharga mahal itu jadi langka dan sulit ditemukan di Negeri Sakura.

Kelangkaan tersebut ditemukan oleh media lokal Jepang, ITMedia, yang melakukan survei terhadap para peritel komponen komputer di daerah Akihabara, kota Tokyo.

Salah satu peritel mengatakan bahwa ada permintaan yang tinggi atas produk berbasis GeForce RTX 4090, namun toko-toko kesulitan mendapat stok.

Peritel lain berspekulasi bahwa sedikitnya stok GeForce RTX 4090 di Jepang adalah imbas dari kelangkaan kartu grafis tersebut di pasaran global.

Baca juga: Nvidia Resmikan GPU RTX 4080 dan RTX 4090, Ini Harganya

Padahal, Kartu grafis berbasis Nvidia GeForce RTX 4090 dibanderol relatif mahal dengan harga mulai 250.000 yen (Rp 26,3 juta). Di level harga terendah itu pun GPU ini banyak diburu.

"Ada antrean pesanan panjang (backorder) untuk model-model (RTX 4090) yang lebih murah di kisaran 250.000 yen," ujar satu peritel Jepang, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari IT Media, Jumat (6/10/2023)

GeForce RTX 4080 juga langka, tapi beda penyebab

Selain GeForce RTX 4090, kartu grafis berbasis GPU GeForce RTX 4080 juga dilaporkan menjadi barang langka di Jepang, tapi alasannya berbeda.

Kartu grafis yang berada setingkat di bawah RTX 4090 ini sebenarnya dibanderol lebih murah, tapi justru tak populer di mata konsumen.

Sebabnya, menurut salah satu peritel yang diwawancarai IT Media, adalah karena RTX 4080 berada di posisi "tanggung" sehingga tidak menarik minat pembeli.

Sang peritel mengatakan bahwa konsumen yang mencari kinerja tinggi cenderung lebih memilih GPU GeForce RTX 4070 Ti yang lebih murah dari RTX 4080.

Baca juga: Nvidia Jual 900 Ton Chip AI dalam 3 Bulan

Sementara, mereka yang mencari performa terbaik bakal melompati RTX 4080 dan langsung membeli GeForce RTX 4090 meskipun harus merogoh kocek lebih dalam.

"Jadi, kami sengaja membatasi stok (kartu grafis GeForce RTX 4080)," aku si peritel.

Terlepas dari kondisi pasar di Jepang, beredar spekulasi bahwa Nvidia memang membatasi produksi kartu-kartu grafis GeForce sehingga stoknya jadi terbatas.

Alasannya disinyalir karena angka permintaan yang tak setinggi ekspektasi, atau karena Nvidia memprioritaskan fasilitas produksi untuk membuat model-model GPU AI untuk pelanggan korporat yang sedang laku keras.