cpu-data.info

Perbedaan USB-C dan Lightning, Mana yang Lebih Baik?

Perbedaan USB-C dan Lightning
Lihat Foto

- Kabel pengisi daya memiliki beragam jenis. Salah satunya adalah USB-C yang sering digunakan beragam alat elektronik,termasuk smartphone. Selain itu USB-C juga memiliki salah satu keunggulan utama yaitu kabel ini dapat disambungkan ke dalam port dengan cara apa pun.

Selain USB-C, kabel Lighting menjadi paling familiar digunakan. Hal tersebut dikarenakan sebagian besar pengguna iPhone menggunakan kabel Lighting sebagai pengisian daya.

Kendati demikian sejak rilisnya iPhone 15 series, Apple mulai menggunnakan USB-C yang mana sebelumnya kabel Lightning menjadi andalan iPhone sejak 11 tahun terakhir.

Kedua kabel ini memang kerap digunakan perangkat elektronik, lantas apa perbedaan keduanya? mana kabel yang lebih baik dalam pengisian daya ponsel? Selengkapnya berikut ini perbandingannya.

Baca juga: Setelah 11 Tahun, Colokan iPhone Lightning Akhirnya Pensiun

Kecepatan transfer data

Dilansir dari Lifewire, kecepatan transfer data USB-C diklaim lebih cepat daripada Lightning. Kabel USB-C memiliki kecepatan transfer data yang sangat tinggi, hingga 40 gigabit per detik. Sebagai perbandingan, kabel Lightning jauh lebih lambat, hanya sekitar 480 megabit per detik atau sebanding dengan USB 2.0.

Kompatibilitas: Lightning hanya berfungsi dengan perangkat Apple

Sejak perilisan seri iPhone 15, Apple akhirnya menggunakan port USB C sebagai pengisi daya dan transfer data. Meskipun demikian bagi pengguna iPhone di seri-seri sebelumnya, tentu masih menggunakan jenis kebel Lightning.

Apple sendiri telah menggunakan konektor Lightning di berbagai produk, termasuk keyboard, trackpad, mouse, AirPods, dan lainnya. Kendati demikian produsen ini sudah mulai beralih dari Lightning ke USB-C di beberapa produk. 

Hal ini juga dipengaruhi oleh aturan dari Uni Eropa atau European Union (EU). Salah satui contohnya, sebagian besar iPad sekarang menggunakan USB-C (hanya iPad generasi ke-9 yang masih menggunakan Lightning.

Pengiriman daya: USB-C punya arus lebih tinggi

USB-C adalah jenis kabel yang bisa mengisi daya perangkat Anda lebih cepat dibandingkan dengan kabel Lightning. Ini karena USB-C bisa mengirimkan daya dengan cepat pada voltase yang sama. Jadi, dengan USB-C, pengisian daya lebih efisien.

Biasanya, kabel Lightning hanya bisa menyalurkan arus maksimum 2,4 ampere, sementara USB-C bisa mencapai 3 ampere dengan kemampuan hingga 5 ampere. Perbedaan ini membuat USB-C sangat baik dalam pengisian cepat.

Sebagian besar produk Apple sekarang mengikutsertakan kabel USB-C ke Lightning untuk mengisi daya yang lebih cepat.

Ketika Anda menggabungkannya dengan adaptor daya 20 watt atau lebih tinggi, Anda bisa mengisi baterai iPhone hingga 50% dalam waktu sekitar 30 menit. Jadi, pengisian daya bisa lebih cepat dan efisien menggunakan USB-C.

Daya tahan kabel

Dalam hal ketahanan kabel dan penggunaanya kedua kabel ini hampir sama. Kedua konektor ini punya ujung yang bisa dimasukkan dengan mudah ke perangkat Anda.

Masing-masing kabel juga punya chip yang membantu memastikan bahwa perangkat Anda bisa berfungsi dengan baik dan mengendalikan aliran daya dan transfer data.

Kendati demikian sebagian pengguna kabel Lighting menyatakan bahwa kabel lebih cepat rusak, namun memiliki konektor yang lebih pas dan tidak mudah lepas daripada USB-C.

Namun kualitas kabel juga tergantung pada di mana Anda membelinya. Pengguna yang ingin mendapatkan jenis kabel Lightning maupun USB-C yang tahan lama dan awet, maka belilah kabel dari produsen yang terpercaya dan merawat baik-baik kabel serta perangkat Anda.

Baca juga: Apa Pengaruh USB-C di iPhone 15? Begini Kata Apple

Lantas mana yang lebih baik?

Berdasarkan perbandingan di atas, USB-C lebih unggul daripada Lightning dalam segala hal. Hal tersebut karena USB-C menawarkan kompatibilitas yang lebih luas, kecepatan transfer data yang lebih cepat, dan peningkatan pengiriman daya untuk pengisian cepat yang lebih baik.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat