cpu-data.info

HMD Global Mau Bikin Ponsel Merek Sendiri, Setelah Produksi HP Nokia sejak 2016

HMD Global meluncurkan smartphone Nokia G42 terbarunya yang menjadi perangkat 5G pertama yang dapat diperbaiki sendiri di rumah
Lihat Foto

- Nokia, merek ponsel yang melegenda hingga kini masih eksis. Namun, ponsel tersebut kini tidak dibuat langsung oleh Nokia, melainkan oleh HMD Global yang resmi memegang lisensi ponsel merek Nokia.

Nah, sekarang HMD dilaporkan akan membuat ponsel dengan mereknya sendiri. Rencana ini diumumkan langsung oleh CEO HMD Global, Jean-Francois Baril melalui akun LinkedIn miliknya.

"Saya sangat senang mengumumkan tonggak penting dalam evolusi HMD, kami membangun merek HMD asli. Anda bisa melihat portofolio baru perangkat mobile merek HMD serta perangkat Nokia dan kolaborasi dengan mitra baru yang menarik," kata Baril di LinkedIn.

Baril tak merinci kapan perusahaannya akan meluncurkan ponsel dengan merek HMD, begitu pula dengan nasib merek Nokia nantinya. Yang jelas, perangkat itu akan menjadi yang pertama bermerek HMD, setelah selama ini menelurkan ponsel Nokia.

Belum diketahui bagaimana perbedaan antara handphone (HP) merek HMD dengan Nokia nantinya.

Adapun HMD pertama kali membuat ponsel bermerek Nokia pada akhir 2016, melalui ponsel fitur Nokia 150 dan 150 Dual SIM. (Baca: Ponsel Nokia 150 Resmi Diperkenalkan, Dijual Rp 350.000)

Perusahaan itu kemudian menghadirkan smartphone dengan merek Nokia juga, yaitu Nokia 6 pada awal 2017. Untuk merebut hati pengguna, HMD juga membeli merek dagang PureView dari Microsoft pada 2018.

Model HP Nokia terbaru yang dirilis HMD yaitu Nokia C300 yang rilis Juni lalu dengan layar HD 6,5 inci dan chipset Snapdragon 662.

Baca juga: Nokia C110 dan Nokia C300 Meluncur, Harga Rp 2 Jutaan

Sebelum dimiliki oleh HMD, lisensi merek Nokia dibeli oleh Microsoft pada 2014, seperti dihimpun KompasTekno dari PhoneArena, Kamis (14/9/2023). Sayang, bisnis ponsel Nokia di bawah naungan Microsoft juga tak begitu memikat pengguna.

Nokia setop bikin ponsel

Pada 25 April 2014, Microsoft resmi merampungkan pembelian atas unit bisnis ponsel dan layanan Nokia dalam perjanjian akuisisi bernilai 7,2 miliar dollar AS.

Pertama kali diumumkan pada September 2013 proses akuisisi sempat terhambat masalah regulasi sehingga tidak dapat diselesaikan lebih awal sebelum akhirnya disetujui oleh agensi pemerintahan di seluruh dunia.

Rampungnya proses akuisisi itu menandai berakhirnya kiprah Nokia sebagai produsen telepon genggam setelah sebelumnya sempat mendominasi pasar selama lebih dari satu dekade.

Kini perusahaan asal Finlandia itu fokus pada bisnis jaringan telekomunikasi. Adapun merek Nokia kini dimiliki HMD Global sejak dibeli oleh pendiri Foxconn asal Taiwan, Terry Gou pada 2016.

Terry Gou juga merupakan pemilik mayoritas dari HMD Global, sehingga merek Nokia kini dikelola oleh HMD.

Baca juga: Terungkap, Produk Pertama Samsung dan Nokia Justru Bukan Ponsel

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat