ChatGPT Enterprise Meluncur, Ini Kelebihannya

- OpenAI menghadirkan layanan chatbot ChatGPT versi Enterprise. Layanan ini sama seperti ChatGPT yang sudah ada sebelumnya, hanya saja dirancang untuk fokus ke kebutuhan bisnis.
ChatGPT Enterprise bisa melakukan aneka tugas seperti ChatGPT versi reguler. Misalnya untuk menulis e-mail, membuat esai, hingga memperbaiki (debug) kode komputer.
Bedanya dari ChatGPT biasam, karena dirancang untuk kebutuhan bisnis, ChatGPT Enterprise juga dibekali kemampuan untuk menganalisis data.
Selain itu, OpenAI juga mengeklaim pihaknya meningkatkan performa ChatGPT versi Enterprise serta penyesuaian layanan yang lebih baik dibanding versi biasa.
"Hari ini menandai langkah lain menuju asisten AI untuk pekerjaan yang membantu aneka tugas, melindungi data perusahaan dan bisa disesuaikan dengan organisasi Anda," kata OpenAI melalui blog perusahaan.
Baca juga: ChatGPT Terancam Bangkrut
Fitur lainnya yang ada di ChatGPT Enterprise antara lain alat khusus bagi admin untuk mengelola bagaimana karyawan memakai ChatGPT, termasuk integrasi untuk login, verifikasi domain, hingga dasbor yang dilengkapi dengan statistik penggunaan.
Ada pula template percakapan yang bisa dipakai karyawan untuk berkomunikasi melalui ChatGPT.
ChatGPT Enterprise juga bisa menganalisis data berkat dukungan fitur Advanced Data Analysis atau Analisis Data Tingkat Lanjut.
Dengan fitur itu, ChatGPT versi Enterprise bisa pula membuat bagan, menyelesaikan soal matematika, termasuk memproses aneka dokumen yang diunggah. Misalnya untuk membuat bagan atau menganalisa dari dokumen tertentu yang diunggah pengguna.
Untuk tugas itu, pengguna bisa memberikan perintah, contohnya "Beri tahu saya apa yang menarik dari data ini."
Dengan perintah tersebut, ChatGPT versi Enterprise akan menganalisa data misalnya data terkait keuangan, kesehatan, dan lainnya, kemudian menampilkan hasil analisanya.
Baca juga: Pendiri OpenAI Beri Wanti-wanti soal Kecerdasan Buatan
Sebelumnya, fitur Advanced Data Analysis hanya tersedia untuk pelanggan ChatGPT Plus, baik di perangkat mobile maupun web, dihimpun KompasTekno dari TechCrunch, Selasa (29/8/2023).
Nah, seperti ChatGPT Plus, ChatGPT Enterprise juga didukung model AI GPT-4. Sebagai benefit tambahan, pelanggan ChatGPT Enterprise akan mendapat akses prioritas ke GPT-4, sehingga kinerjanya lebih cepat dibanding GPT-4 standar.
Soal harga, OpenAI tak mengungkap harga dari ChatGPT Enterprise. Sebab, biayanya diklaim tergantung pada penggunaan dan kebutuhan masing-masing perusahaan atau klien.
Adapun mereka yang ingin memakai ChatGPT Enterprise, bisa langsung menghubung OpenAI melalui tautan berikut ini.
Terkini Lainnya
- YouTube Shorts Tambah Fitur Editing Video untuk Saingi TikTok
- Apakah Dark Mode Bisa Menghemat Baterai HP? Begini Penjelasannya
- 3 Cara Upload File ke Google Drive dengan Mudah dan Praktis
- 7 Tips Hemat Penyimpanan Akun Google Gratis Tanpa Langganan
- 2 Cara Melihat Password WiFi di HP dengan Mudah dan Praktis
- 10 Cara Mengatasi WhatsApp Web Tidak Bisa Dibuka dengan Mudah, Jangan Panik
- Trump Beri TikTok 75 Hari Lagi, Cari Jodoh atau Blokir?
- iPad Dulu Dicaci, Kini Mendominasi
- AI Google Tertipu oleh April Mop, Tak Bisa Bedakan Artikel Serius dan Guyonan
- iOS 19 Rilis Juni, Ini 26 iPhone yang Kebagian dan 3 iPhone Tidak Dapat Update
- Intel dan TSMC Sepakat Bikin Perusahaan Chip Gabungan di AS
- 10 Bocoran Fitur iPhone 17 Pro, Modul Kamera Belakang Berubah Drastis?
- Cara Melihat Password WiFi di iPhone dengan Mudah dan Cepat
- Kenapa Tiba-tiba Ada SMS Kode Verifikasi di HP? Begini Penyebabnya
- Ketik Kata Ini di Google dan Fakta Menarik yang Jarang Diketahui Bakal Muncul
- Realme GT5 Meluncur, RAM 24 GB Fast Charging 240 Watt
- [POPULER TEKNO]-Asus Bakal Setop Seri Zenfone? | Bocoran Fitur Baru WhatsApp, Kirim Foto dan Video Kualitas Asli
- Xiaomi Siapkan MiOS, Pengganti MiUI?
- Bocoran Spesifikasi PS5 Pro, GPU Makin Bertenaga
- Apa Itu Aplikasi Messenger Lite yang Ditutup dan Bedanya dengan Messenger “Biasa”?