Pengertian dan Perbedaan HTTP dan HTTPS dalam Internet
- Saat melakukan browsing di Internet, Anda tentu tak asing lagi dengan Uniform Resource Locators (URL) atau link situs dengan istilah "HTTP" atau "HTPPS". Istilah ini merupakan akronim dari Hypertext Transfer Protocol dan Hypertext Transfer Protocol Secure.
Kedua istilah ini digunakan untuk mengawali alamat situs web yang diakses via browser. Contoh saja saat pengguna akan mengakses situs Kompas Tekno, maka akan menjumpai link URL "https://tekno.kompas.com/".
Kedua istilah ini mirip dan memiliki fungsi yang sama namun terdapat beberapa perbedaan. Lantas apa pengertian dan perbedaan HTTP dan HTTPS dalam internet? Berikut ini ulasan selengkapnya.
Baca juga: Definisi Komponen Komputer: Input, Output, Processing, dan Storage Device
Pengertian HTTP
Dilansir dari Geeks for Geeks, HTTP merupakan singkatan dari Hypertext Transfer Protocol. Protokol ini diciptakan oleh Tim Berners-Lee penemu World Wide Web (WWW). Hiperteks adalah jenis teks yang memiliki tautan atau hyperlink yang menghubungkannya dengan teks lain atau halaman lain.
Tautan ini memungkinkan Anda untuk berpindah dari satu halaman ke halaman lain atau membuka file lain, seperti gambar atau video, di World Wide Web. Jadi, HTTP adalah protokol yang memungkinkan browser web Anda berkomunikasi dengan server web untuk mengakses halaman atau berbagi data seperti teks, gambar, dan multimedia lainnya.
HTTP digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk sistem informasi terdistribusi, kolaborasi, dan hypermedia. Ini adalah bagian penting dari cara internet berfungsi dan memungkinkan Anda mengakses berbagai konten dan informasi di dunia maya.
Karakteristik HTTP
- HTTP menggunakan protokol Internet Protocol (IP) sebagai dasar untuk mengirimkan data antara server dan klien
- HTTP memungkinkan pertukaran data antara server (misalnya, situs web) dan klien (misalnya, browser web pengguna)
- HTTP tidak membatasi jenis konten yang dapat ditransmisikan. Apapun jenis data, seperti teks, gambar, video, atau file lainnya, dapat dikirimkan melalui HTTP
Cara kerja HTTP adalah saat Anda ingin mengakses halaman web atau data tertentu, browser Anda membuat permintaan ke server melalui protokol HTTP.
Server kemudian menerima permintaan tersebut dan memberikan respon dengan mengirimkan halaman web atau data yang diminta oleh pengguna Respons ini berisi informasi dari server ke klien
Namun, perlu diingat bahwa data yang ditransmisikan melalui HTTP tidak dienkripsi, sehingga informasi yang dikirimkan dalam bentuk teks biasa dan bisa diakses oleh pihak lain yang memiliki akses ke jalur komunikasi.
Apa Itu HTTPS
HTTPS adalah kependekan dari Hyper Text Transfer Protocol Secure. Protokol ini adalah versi yang lebih aman dari HTTP. Pengguna yang mengakses situs dan melihat HTTPS pada URL-nya maka data yang dikirimkan dan terima dari situs tersebut dienkripsi untuk menjaga keamanan dan privasi.
HTTPS menggabungkan Hypertext Transfer Protocol (HTTP) dengan teknologi keamanan bernama SSL/TLS. SSL adalah singkatan dari Secure Socket Layer, sedangkan TLS adalah kependekan dari Transport Layer Security.
Keduanya berfungsi untuk menyandikan data yang Anda kirimkan ke server dan data yang Anda terima dari server agar tidak mudah dibaca oleh orang lain yang mencoba menyadapnya.
Jadi, ketika Anda berinteraksi dengan situs web yang menggunakan HTTPS, informasi yang Anda berikan, seperti kata sandi, informasi kartu kredit, atau data pribadi lainnya, akan lebih aman dan tidak dapat dengan mudah diakses oleh pihak yang tidak berwenang.
Karakteristik HTTPS
- HTTPS mengenkripsi semua substansi pesan, termasuk header HTTP dan data permintaan/respons.
- Saat ini, HTTPS lebih sering digunakan oleh situs web daripada HTTP yang tidak aman. Ini karena dengan menggunakan HTTPS, kita bisa memastikan bahwa halaman web tersebut adalah yang sebenarnya dan tidak dipalsukan oleh pihak yang tak bertanggung jawab
Perbedaan HTTP dan HTTPS
Hypertext Transfer Protocol (HTTP) adalah protokol yang menggunakan hypertext yang ditransfer melalui Web. Karena kesederhanaannya, HTTP menjadi protokol yang paling banyak digunakan untuk transfer data melalui Web.
Kendati demikian pertukaran data (yaitu hypertext) menggunakan HTTP tidak seaman yang kita inginkan karena data yang dikirimkan tidak dienkripsi.
Untuk menjaga data lebih aman saat ditransfer, terdapat protokol kriptografi seperti SSL dan TLS yang dikemas dalam HTTP dengan lapisan keamanan dan mengubahnya menjadi HTTPS. Selengkapnya berikut ini beberapa perbedaan HTTP dan HTTPS dalam tabel.
HTTP | HTTPS |
Di HTTP, URL dimulai dengan "http://". | Di HTTPS, URL dimulai dengan “https://”. |
HTTP menggunakan nomor port 80 untuk komunikasi. | HTTP menggunakan nomor port 443 untuk komunikasi. |
HTTP tidak menggunakan enkripsi, yang menghasilkan keamanan yang rendah dibandingkan dengan HTTPS. | HTTPS menggunakan enkripsi yang menghasilkan keamanan yang lebih baik daripada HTTP. |
Kecepatan HTTP lebih cepat dari HTTPS. | Kecepatan HTTPS lebih lambat dari HTTP. |
HTTP tidak menggunakan tagar data untuk mengamankan data. | HTTPS melakukan enkripsi atau pengamanan data sebelum mengirimkannya dari sumber atau pengirim ke tujuan atau penerima. |
HTTP: Tidak memerlukan sertifikat keamanan. | HTTPS: Situs web yang menggunakan HTTPS memerlukan sertifikat keamanan yang ditandatangani oleh pihak ketiga yang tepercaya. |
Baca juga: Cara Menghidupkan dan Mematikan Komputer dengan Benar, Perhatikan
Itulah ulasan mengenai pengertian dan perbedaan HTTP dan HTTPS dalam situs internet. Saat ini, HTTPS lebih banyak digunakan karena lebih aman daripada HTTP.
Anda yang mengakses "HTTPS" pada URL sebuah web, itu berarti situs web tersebut menggunakan cara yang lebih aman untuk mengirimkan data, sehingga informasi pribadi dan data sensitif lebih terlindungi dari pihak tak bertanggung jawab.
Terkini Lainnya
- iPhone 16 Masih Dilarang, Apple Janji Tambah Investasi 10 Kali Lipat
- Robot Manusia Ikut Lari "Half Marathon", Finish dengan Sekali Isi Baterai
- Fungsi Rumus POWER di Microsoft Excel dan Cara Menggunakannya
- Game "Microsoft Flight Simulator 2024" Resmi Rilis, Ini Harganya di Indonesia
- Oppo Hadirkan AI Gemini dan "Circle-to-Search" di ColorOS 15
- Cara Mengembalikan Akun Facebook yang Hilang dengan Mudah dan Praktis
- Sleep atau Shutdown Laptop, Mana yang Lebih Baik Digunakan Pengguna?
- Pabrik Rp 157 Miliar Ditolak RI, Apple Sodorkan Rp 1,5 Triliun demi iPhone 16
- Microsoft Umumkan Windows 365 Link, PC Kecil Berbasis Cloud Mirip Mac Mini
- Samsung Galaxy A16 5G Rilis di Indonesia, HP "Panjang Umur" Harga Rp 3 Jutaan
- Siasat Apple buat Jualan iPhone 16 di Indonesia, dari Minta Audiensi hingga Nego Investasi
- Ada Lubang Berbahaya, Pengguna iPhone Wajib Download iOS 18.1.1
- Rumor Samsung Galaxy S25 Versi Tipis Menyeruak
- Oppo Reno 13 Belum Dirilis, tapi Sudah Siap Masuk Indonesia
- Instagram Hapus Fitur "Ikuti Hashtag", Ini Alasannya
- Fungsi Rumus POWER di Microsoft Excel dan Cara Menggunakannya
- Cukup Sekali Beli, Starfield Bisa Dimainkan di Xbox dan PC Sekaligus
- HP Gaming Tecno Pova 5 Series Meluncur di Indonesia, Ada Edisi Free Fire Harga mulai Rp 2,3 Juta
- Twitter Ganti Nama, TweetDeck Kini Jadi XPro
- 6 Fitur Baru YouTube Shorts untuk Saingi TikTok, Salah Satunya Remix
- Diprotes Tetangga, Logo X di Kantor Pusat Twitter Dicopot