Jokowi Akan Beri Golden Visa untuk Bos ChatGPT Sam Altman

- Presiden Joko Widodo akan memberikan golden visa kepada Sam Altman, CEO perusahaan induk ChatGPT, OpenAI. Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.
Menurut Luhut, golden visa ini diberikan kepada warga negara asing yang memiliki intelektual tinggi, seperti peneliti hingga orang yang berpengaruh, salah satunya Sam Altman.
Luhut mengatakan, Presiden Joko Widodo akan memberikan golden visa kepada Sam Altman juga karena sering berkunjung ke Indonesia.
"Ada kriterianya orang-orang yang punya kapasitas intelektual yang tinggi, punya researchers, yang dari top university, orang-orang yang berpengaruh seperti (CEO) ChatGPT, Sam Altman," kata Luhut sebagaimana dikutip KompasTekno dari Antaranews, Kamis (3/8/2023).
Baca juga: Pakai Batik ke Indonesia, Bos ChatGPT: Ini Bukan yang Pertama
"Presiden tadi juga, karena dia mau dan sering ke Indonesia, ya kita kasih," lanjut Luhut.
Golden visa sendiri adalah visa khusus investor yang akan berinvestasi ke Indonesia. Mengutip halaman Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, pemegang golden visa akan menikmati manfaat yang tidak diterima visa biasa.
Contoh manfaatnya adalah prosedur dan persyaratan permohonan visa serta urusan imigrasi lebih mudah dan cepat, jangka waktu tinggal lebih lama, dan lebih cepat untuk pengajuan kewarganegaraan.
Sam Altman sendiri pada Juni lalu berkunjung ke Indonesia. Ia juga mengatakan bahwa kunjungan itu bukanlah yang pertama.
Saat kunjungan tersebut ia mengungkapkan keinginannya untuk meningkatkan dukungan ChatGPT bahasa Indonesia. Sam mengharapkan Indonesia bisa membuat dataset dalam Bahasa Indonesia untuk melatih dan mengevaluasi model bahasa generasi selanjutnya.
Baca juga: Bos ChatGPT Buka-bukaan Butuh Bantuan Indonesia
"Saya pikir jika Indonesia dapat menyediakan kumpulan data (dataset) dan mengevaluasi bahasa, kami akan dengan senang hati menggunakannya dan memasukkannya ke dalam model GPT kami berikutnya," kata Sam saat itu.
Golden visa ini rencananya akan diterbitkan dalam beberapa waktu ke depan. Adapun revisi peraturan pemerintah untuk kebijakan golden visa ini ditargetkan selesai selama satu minggu ke depan.
"Sekarang harmonisasi jadi lagi kita susun mengenai golden visa, saya kira mungin dalam satu atau dua minggu ini selesai. Satu minggu lah," pungkas Luhut.
Terkini Lainnya
- Samsung Sebut Galaxy S25 HP Serba Bisa, Bukan Jago Rekam Konser Saja
- Ketika Google Mencibir, OpenAI Justru Meniru DeepSeek
- 5 Cara Cek Prosesor Laptop Windows dengan Mudah dan Praktis
- Google Suntik Model AI Veo 2 ke YouTube Shorts, Ini Fungsinya
- 4 HP Android Murah Terbaru 2025, Harga Rp 2 juta-Rp 3 jutaan
- Perplexity Rilis Fitur untuk Riset Mendalam, Ditenagai AI DeepSeek-R1
- Fitur Tema Chat WhatsApp Hadir di Indonesia
- Ramai di Medsos, Cek Numerologi di ChatGPT untuk Ungkap Karakter, Begini Caranya
- Sedang Tren di Amerika, Pakai Apple Watch di Pergelangan Kaki, Bukan di Tangan
- Cara Bikin Poster Ramadhan 2025 Pakai Canva dan Figma, Gratis dan Mudah
- Bocoran Spesifikasi HP Xiaomi 15 Ultra, Bawa Kamera Periskop 200 MP
- Harga ChatGPT Plus dan Cara Berlangganannya
- Ponsel Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate Hiasi Bandara Kuala Lumpur Malaysia
- 9 Cara Mengatasi WhatsApp Tidak Ada Notifikasi kalau Tidak Buka Aplikasi
- 3 Cara Beli Tiket Bus Online buat Mudik Lebaran 2025, Mudah dan Praktis
- Oppo Reno 10 Kapan Rilis di Indonesia?
- Galaxy Z Flip 5 Usung Wi-Fi 6E, Pertama di Ponsel Lipat Samsung
- Jadwal MPL S12 Minggu Ini, Geek Fam ID Bertanding Tanpa Pelatih
- Jangan Kaget Terima Chat dari Akun WhatsApp Centang Hijau
- Bukan Hacker, Ini Arti Centang Hijau di Akun WhatsApp