Desainer Samsung Z Fold 5 Ternyata Jebolan Mercedes-Benz, Ceritakan Bedanya Rancang Mobil dan HP

SEOUL, - Samsung secara resmi mengumumkan Head of Design Team barunya. Orang yang bertanggung jawab sebagai kepala tim desain gadget-gadget Samsung itu adalah Hubert H. Lee.
Sebelumnya, Hubert Lee bekerja sebagai Chief Design Officer Mercedes-Benz di China. Ia telah mendedikasikan dirinya selama dua dekade (sekitar 20 tahun) di dunia desain.
Lantas, fokus pekerjaan yang ia lakukan sekarang dan sebelumnya cukup berbeda. Walau sama-sama mengembangkan produk teknologi, smartphone dan mobil tentunya memiliki desain, tampilan, kebutuhan, hingga fitur yang berbeda-beda.
Jurnalis KompasTekno, Caroline Saskia Tanoto, pun berkesempatan berbincang secara langsung dengan Hubert Lee di Samsung Seoul R&D Campus, Seoul, Korea Selatan pada Kamis (27/6/2023).
Baca juga: Bos Desainer Mercedes-Benz Pindah ke Samsung, Ditugasi Rancang Galaxy S dan Z
Saat itu, Hubert menjelaskan pendekatan yang ia gunakan saat mendesain mobil dan smartphone. Karena keduanya merupakan hal yang berbeda, hal itu membuat dirinya mengadopsi pendekatan yang berbeda pula saat mendesain.
“Desainer ya desainer. Di dunia otomotif, saya punya pendekatan yang berbeda saat mendesain produk. Mobil adalah benda yang bergerak, seni yang bergerak. Berbeda dengan smartphone yang lebih melekat secara personal,” jelas Hubert kepada KompasTekno.

Hubert menekankan bahwa mobil adalah perangkat yang bergerak dan berbodi besar, sedangkan smartphone merupakan perangkat yang berukuran lebih mungil dan harus nyaman saat digenggam oleh pemiliknya.
"Jadi, saat proses mengeksekusi desain, gambaran besar atau fokus utamanya dari aspek estetikanya punya pendekatan yang berbeda," jelas Hubert.
Baca juga: Menjajal Samsung Galaxy Z Flip 5, Engsel Baru Bikin Bekas Lipatan Jadi Samar
Untuk mobil, dikarenakan berupa benda yang bergerak, maka harus terlihat keren juga saat bergerak. Sementara smartphone karena merupakan benda tak bergerak, ada beberapa pertimbangan yang harus dipikirkan.
"Smartphone harus nyaman saat digenggam, ringkas, dan punya fungsionalitas yang tinggi. Ada banyak aspek kemanusiaan yang dipikirkan. Detail desainnya menjadi penting,” jelasnya.
Meski demikian, bukan berarti bahwa otomotif atau mobil tidak memerlukan detail tinggi, keduanya sama-sama membutuhkan atensi detail yang tinggi, hanya saja aspeknya yang berbeda.

Mobil harus bisa dikenali dari luar meski saat bergerak cepat dalam hitungan detik. Sementara smartphone dilihat dari dekat, menjadi perangkat yang kecil dan digenggam secara hati-hati.
"Itulah perbedaan paling besar di antara keduanya,” tegas Hubert.
Selain itu, sebagai sosok yang berperan besar pada desain perangkat, Hubert memastikan bahwa keberadaan dirinya di Samsung bakal membawa perubahan dan cara kerja yang baru.
Walau tidak dapat merinci lebih detail, bos desain Samsung ini optimis bakal mendatangkan peningkatan di masa mendatang.
“Saya percaya saya membawa cara kerja dan sikap yang baru di perusahaan, teruntuk mereka yang terus mengikuti pola dan sistem yang sama. Saya tidak bisa merinci secara detail, tapi saya bisa menjamin bahwa Anda akan melihat perbedaan desain di masa mendatang,” tutupnya.
Terkini Lainnya
- Oppo Rilis Case dan Wallet Edisi Timnas Indonesia untuk Reno 13 F 5G
- 5 Aplikasi Al Quran untuk Mengaji Selama Puasa Ramadhan 2025
- Akamai Rilis Laporan "Defender Guide 2025" untuk Mitigasi Ancaman Siber
- Layanan Indosat HiFi Dikeluhkan Gangguan, Ada yang Sampai 9 Hari
- Cara Melihat Password WiFi di Laptop Windows 11 dengan Mudah dan Praktis
- Tabel Spesifikasi Nubia V70 Design di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan
- Google Bawa Fitur ala Circle to Search ke iPhone
- Microsoft Umumkan Muse, AI untuk Bikin Visual Video Game
- Chatbot AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Perbedaan Spesifikasi iPhone 16 Vs iPhone 16e
- 5 Fitur Baru di DM Instagram, Sudah Bisa Dicoba di Indonesia
- Menerka Arti Huruf "E" di iPhone 16e
- Cara Download WhatsApp di Laptop dengan Mudah
- Tablet Huawei MatePad Pro 13.2 Rilis di Indonesia 26 Februari, Ini Spesifikasinya
- Daftar Harga YouTube Premium di Indonesia, Mulai dari Rp 41.500
- Definisi Komponen Komputer: Input, Output, Processing, dan Storage Device
- 14.000 Akun Pemain "Call of Duty" Diblokir dalam Sehari
- Video Galaxy Z Fold 5 dan Z Flip 5 Dibanting dan Direndam Air dalam Uji Ketahanan
- Hasil Foto Samsung Galaxy Z Flip 5 Diklaim Meningkat meski Pakai Spek Lama, Ini Rahasianya
- 176.000 iPhone Bakal Diblokir, Ini Tips Beli iPhone yang Aman dari Blokir IMEI