cpu-data.info

- Tim asal Singapura, Bleed Esports menjuarai kompetisi internasional Valorant Champions Tour (VCT) Ascension Pacific 2023. Pada partai final yang digelar Minggu (9/7/2023), Bleed mengalahakan tim asal Jepang, SCARZ, dengan skor 3-0.

Adapun pertandingan Grand Final tersebut mengusung format pertandingan lima terbaik alias Best of 5 (BO5), sehingga tim dikatakan mencapai kemenangan bila meraih skor 3-0, 3-1, atau 3-2.

Bleed Esports yang beranggotakan Deryeon, crazyguy, juicy, sScary, dan nephh tampil cemerlang dalam ketiga game yang dimainkan. Tim ini meraih skor 13-9 di peta (map) Haven, 13-2 di Bind, dan 13-8 di Fracture saat melawan SCARZ.

Dengan kata lain, tim SCARZ yang berasal dari Jepang tidak mampu menyentuh skor dua digit dalam ketiga match yang dimainkan. Mereka juga tidak bisa mematahkan momentum Bleed eSports untuk memecahkan "telur" alias skor nol yang dimiliki.

Baca juga: Update Valorant Episode 7 Act 1 Bawa Karakter dan Mode Baru

Karena kekalahan ini, SCARZ TORANECO dkk harus puas dengan posisi runner-up.

BOOM Esports dari Indonesia peringkat empat

Tepat di bawah SCARZ, ada NAOS Esports dan tim asal Indonesia, BOOM Esports, yang mengamankan peringkat ketiga dan keempat. Kedua tim ini tumbang di babak Semifinals, yang mengusung format pertandingan tiga game terbaik atau Best of 3 (BO3).

NAOS Esports harus menelan pil pahit setelah kalah dari SCARZ dengan skor 1-2 (Pearl 11-13, Ascent 13-11, Fracture 3-11).

Sementara itu, BOOM Esports "dipulangkan" oleh Bleed Esports di babak Semifinals dengan skor 2-1 (Lotus 12-14, Pearl 13-10, Haven 13-10). Peta kedua bisa dikatakan sebagai "mimpi buruk" BOOM Esports, karena tim dengan roster Shiro dkk ini sebenarya hampir lolos ke babak Grand Final.

Disebut begitu karena BOOM Esports sudah memenangkan peta pertama, kemudian pada peta kedua tim asal Indonesia ini sempat mendominasi permainan dengan skor 9-3.

Namun sayangnya, pada paruh kedua (second half) di match tersebut, BOOM Esports tercekik alias "choke", sehingga skor akhir menjadi 10-13.

Pada akhirnya, Bleed Esports menyabut titel juara setelah menundukkan SCARZ.

Sebagai pemenang, Bleed Esports mendapatkan hadiah uang sebesar 20.000 dollar AS (sekitar Rp 302,7 juta) dari total prize pool menyentuh angka 100.000 dollar AS (setara Rp 1,5 miliar).

Tidak hanya itu, tim asal Singapura ini juga berhak mendapatkan tiket ke VCT 2024: Pacific League dan VCT 2025: Pacific League.

Baca juga: Kronologi Tim Valorant Indonesia Walk Out di Final SEA Games, hingga Berbagi Medali Emas dengan Singapura

Selengkapnya, berikut daftar akhir peringkat tim di VCT Ascension Pacific 2023 dan hadiah yang diperoleh, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Liquipedia, Senin (10/7/2023):

1. Bleed Esports (Sekitar Rp 302,7 juta, serta tiket ke VCT 2024: Pacific League dan VCT 2025: Pacific League).
2. SCARZ (15.000 dollar AS atau Rp 227 juta)
3-4. NAOS Esports (10.00 dollar AS atau Rp 151,3 juta)
3-4. BOOM Esports (10.000 dollar AS atau Rp 151,3 juta)
5-6. Fancy United (8.500 dollar AS atau Rp 128,6 juta)
5-6. Bonkers (8.500 dollar AS atau Rp 128,6 juta)
7-8. XERXIA (7.500 dollar AS atau Rp 113,5 juta)
7-8. Dplus (7.500 dollar AS atau Rp 113,5 juta)
9-10. ONE Team (6.500 dollar AS atau Rp 98,3 juta)
9-10. Orangutan (6.500 dollar AS atau Rp 98,3 juta)