CPU Laptop Intel Raptor Lake Samai Desktop, Caplok Bisnis PC?

- Dalam acara peluncuran prosesor (CPU) laptop (mobile) Intel Core Generasi ke-13 (Raptor Lake) di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Kamis (15/6/2023) kemarin, Intel turut mengumbar performa CPU terbarunya tersebut.
Dalam sebuah hasil uji coba, model teratas dari CPU laptop Intel Core Raptor Lake, yaitu Intel Core i9-13980HX disebut bisa memiliki kecepatan clock maksimal mencapai 6 GHz, meningkat dari kecepatan clock maksimal "di atas kertas" yang mentok 5,6 GHz.
Angka ini bisa diraih apabila pengguna mengotak-atik sistem CPU menggunakan teknik overclocking, alias meningkatkan kecepatan CPU dengan berbagai software dan komponen ekstra.
Dengan begitu, angka performa CPU laptop tersebut akan setara dengan salah satu model teratas CPU desktop dari Intel, yaitu Intel Core i9-13900K yang memiliki kecepatan clock maksimal 5,8 GHz.
Baca juga: Daftar Laptop Intel Core Gen 13 Raptor Lake di Indonesia
Ini artinya, performa CPU laptop nyaris, bahkan bisa melampaui performa CPU di segmen desktop.
Lantas dengan hadirnya prosesor laptop Intel Core generasi terbaru ini, apakah pengguna akan mulai beralih dari PC ke laptop? Apakah bisnis CPU desktop Intel nantinya akan dicaplok oleh bisnis CPU mobile Intel?
Punya segmen berbeda

Client Business Head Intel Southeast Asia and ANZ, Dino Strkljevic mengatakan bahwa hal itu tak akan terjadi. Sebab, Dino menyebut bahwa kedua produk ini memiliki segmentasi pasar yang berbeda.
Pasar CPU desktop Intel tidak akan terganggu karena di dalamnya, menurut Dino, terdapat sejumlah pengguna dan komunitas yang memang setia dan gemar memiliki atau merakit PC.
"Kehadiran CPU ini mungkin akan membuat orang memilih apakah mereka ingin membeli laptop atau merakit PC," ujar Dino kepada KompasTekno.
"Namun, saya yakin komunitas perakit PC sejatinya akan terus membeli CPU desktop untuk menciptakan komputer mereka masing-masing. Sebab, komunitas ini memang cukup unik dan sudah ada sejak lama," imbuh Dino.
Baca juga: Intel Pamer Kecepatan Prosesor Raptor Lake Tembus 6 GHz
Dino melanjutkan bahwa performa CPU laptop yang setara desktop ini mungkin tak akan menggoyahkan niat para pengguna PC untuk beralih ke laptop.
Pasalnya, mereka biasanya tahu betul bahwa performa sebuah CPU bisa ditingkatkan lebih lanjut berdasarkan komponen-komponen PC lainnya yang bisa digonta-ganti secara bebas, salah satunya adalah motherboard.
Di laptop, komponen-komponen utama, salah satunya seperti motherboard tadi, biasanya sulit diganti karena sudah dirakit dari pabrikannya.
"Performa CPU desktop bisa dibilang lebih fleksibel dari CPU mobile, sehingga saya percaya bahwa bisnis segmen mobile tak akan begitu mempengaruhi bisnis segmen desktop," jelas Dino.
Terkini Lainnya
- Menerka Arti Huruf "E" di iPhone 16e
- Tablet Huawei MatePad Pro 13.2 Rilis di Indonesia 26 Februari, Ini Spesifikasinya
- Daftar Harga YouTube Premium di Indonesia, Mulai dari Rp 41.500
- Cisco Umumkan AI Defense, Solusi Keamanan AI untuk Perusahaan
- Menggenggam HP Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate, Smartphone Tipis Rasa Tablet
- Smartphone Vivo Y29 4G Meluncur, Bawa Baterai Jumbo 6.500 mAh
- 3 Cara Mengaktifkan Touchpad Laptop Windows dengan Mudah dan Praktis
- HP Lipat Oppo Find N5 Sangat Tipis, Ini Rahasia di Baliknya
- Fitur Foto Anti-gagal di Samsung Galaxy S25 Ultra Ini Wajib Dipakai Saat Nonton Konser
- Gimbal Smartphone DJI Osmo Mobile 7 Pro Dirilis, Sudah Bisa Dibeli di Indonesia
- 10 Aplikasi untuk Menunjang Ibadah Puasa Ramadhan 2025 di iPhone dan Android
- Merekam Foto dan Video Konser Makin "Seamless" dengan Cincin Pintar Galaxy Ring
- Angin Segar Investasi Apple, Harapan iPhone 16 Masuk Indonesia Kian Terbuka
- Melihat Tampilan iPhone 16e, Serupa tapi Tak Sama dengan iPhone 14
- HP Lipat Oppo Find N5 Segera Rilis di Indonesia, Kapan?
- Pendapatan Bisnis E-commerce di Indonesia Tembus Rp 773 Triliun, Tertinggi Se-Asia Tenggara
- Bikin Foto Profil ala Artis Korea dengan Snow, Ini Caranya
- Daftar Negara yang Blokir TikTok Makin Panjang, Tambah Australia dan Belgia, Jepang Ancang-ancang
- Jadwal MSC 2023 Hari Ini, Penentuan Nasib Onic Esports dan Evos Legends
- Xiaomi Redmi 12 Resmi dengan Kamera 50 MP, Segera Masuk Indonesia