Fitur Instagram Channel Kini Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

- Fitur Broadcast Channel (saluran) di Instagram akhirnya diluncurkan ke semua pengguna secara global, hari ini, Jumat (16/6/2023). Hal ini diumumkan Meta melalui situs resmi Facebook Messenger.
"Hari ini kami memperluas Instagram Channel secara global, memberikan cara baru bagi jutaan kreator konten untuk terlibat langsung dengan followers (pengikut) mereka secara real time dalam skala besar," kata Meta, dikutip KompasTekno dari situs resmi perusahaan.
Fitur Channel pertama kali diperkenalkan Instagram pada Februari lalu. Fitur ini memungkinkan kreator untuk membagikan pesan satu arah atau pesan broadcast ke penggemar atau pengikutnya.
Baca juga: Instagram Punya Fitur Channel, Kreator Bisa Kirim Pesan Broadcast ke Followers
Cara kerja fitur Instagram Channel semacam Community di WhatsApp. Jadi, hanya kreator yang bisa mengirimkan pesan. Adapun pesan yang dikirimkan bisa dalam bentuk teks, gambar, jajak pendapat (polling), reactions dan lain sebagainya.
Sementara followers yang telah bergaung ke Channel, hanya bisa membaca pesan, menjawab polling atau memberikan reaksi emoji.
Channel bisa ditemukan pengguna di fitur Direct Message (DM). Di sini, pengguna juga akan menemukan "Channel yang disarankan" oleh Instagram.
Menurut perusahaan, rekomendasi Channel akan didasarkan pada ketertarikan pengguna, interaksi mereka dengan kreator, hingga aktivitasnya di Instagram.
Ketika kreator yang Anda ikuti sudah memiliki Channel, maka Anda dan semua pengikutnya akan menerima notifikasi untuk bergabung dengan Channel tersebut. Selanjutnya, ketika kreator terkait mengirimkan pesan, hanya followers yang sudah bergabung ke Channel saja yang akan menerima notifikasi.
Instagram juga memungkinkan followers Channel untuk membuat notifikasi senyap atau bahkan keluar kapan pun mereka mau. Opsi lainnya yaitu mengatur notifikasi dari Channel yang mereka ikuti.
CEO perusahaan induk Instagram, Meta, Mark Zuckerberg juga mengumumkan peluncuran global Instagram Channel.
Dalam postingan yang sama, pria yang akrab disapa Zuck itu juga merekomendasikan sejumlah Channel kenamaan, termasuk International Cricket Council (ICC), hingga influencer Michael Le.
Baca juga: Pengguna Instagram Kini Bisa Bagikan Musik di Notes
Setelah merilis Channel ke semua pengguna, Meta kini juga tengah mengembangkan fitur lain untuk Instagram Channel. Beberapa di antaranya yaitu tab khusus Channel dan fitur yang memungkinkan followers mengajukan pertanyaan ke kreator.
Pantauan KompasTekno, sejumlah kreator Instagram di Indonesia juga sudah kebagian dan membuat Channel sendiri, misalnya @putriemje, @dionharyadi hingga @dwihandaanda.

Channel bakal dihapus jika unggah konten terlarang
Sebelumnya, untuk membagikan informasi kepada followers, kreator biasanya harus mengunggah konten ke IG Stories atau Feeds. Dengan adanya fitur Channel ini, kreator memiliki opsi yang lebih beragam untuk berinteraksi dengan para pengikutnya.
Fitur baru ini juga memungkinkan kreator mendapat masukan/saran mengenai hal tertentu, serta mendorong pengguna membantu kreator mempromosikan kontennya.
Terlepas dari hal tersebut, semua konten yang dibagikan harus tunduk pada panduan komunitas dari Instagram (Instagram’s community guidelines). Jika muncul konten yang bertentangan dengan kebijakan Meta, Channel tersebut akan dihapus.
Baca juga: Lagi Ramai, Begini Cara Share Lagu di Note Instagram
Meta menyebut bahwa Instagram Channel merupakan saluran publik yang bisa diakses siapapun, sehingga kebijakan yang diterapkan pun berbeda dengan fitur perpesanan pribadi (DM) di Instagram.
Maka dari itu, setiap kanal nantinya akan disematkan alat “pendeteksi” atau alat pemantau untuk membantu sistem mengindentifikasi, meninjau, bahkan menghapus konten di kanal yang dianggap melanggar pedoman.
Zuckerberg juga mengungkapkan bahwa fitur Channel akan dihadirkan juga ke layanan Meta yang lain, yakni WhatsApp, Facebook, dan Facebook Messeger.
Baca juga: WhatsApp Resmikan Fitur Channels Mirip Telegram
Terkini Lainnya
- 7 Game PS5 Menarik di Sony State of Play 2025, Ada Game Mirip GTA V
- Samsung Pinjamkan 160 Unit Galaxy S25 Series di Acara Galaxy Festival 2025
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Samsung Gelar Galaxy Festival 2025, Unjuk Kebolehan Galaxy S25 Series lewat Konser dan Pameran
- Apa Beda Login dan Sign Up di Media Sosial? Ini Penjelasannya
- Kenapa Kursor Laptop Tidak Bergerak? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Oppo A3i Plus Resmi, HP Rp 3 Jutaan dengan RAM 12 GB
- 2 Cara Melihat Password WiFi di MacBook dengan Mudah dan Praktis
- Xiaomi Umumkan Tanggal Rilis HP Baru, Flagship Xiaomi 15 Ultra?
- Wajib Dipakai, Fitur AI di Samsung Galaxy S25 Ultra Bikin Foto Konser Makin Bersih
- Ramai Konser Hari Ini, Begini Setting Samsung S24 dan S25 Ultra buat Rekam Linkin Park, Dewa 19, NCT 127
- WhatsApp Sebar Fitur Tema Chat, Indonesia Sudah Kebagian
- Ini Mesin "Telepati" Buatan Meta, Bisa Terjemahkan Isi Pikiran Jadi Teks
- Begini Efek Keseringan Pakai AI pada Kemampuan Berpikir Manusia
- Menutup Aplikasi Latar Belakang Bisa Hemat Baterai HP, Benarkah Demikian?
- Pendapatan E-commerce Asia Tenggara Tembus Rp 1.480 Triliun, Indonesia Terbanyak
- Lembaga Pemerintah AS Diretas Massal, Hacker Rusia Dituding Jadi Dalang
- Google Rilis Fitur "Help Me Write" di Gmail, Tulis E-mail Bisa Suruh AI
- [POPULER TEKNO] - Realme C53 NFC Resmi di Indonesia | Bos Perusahaan ChatGPT Butuh Bantuan Indonesia, Untuk Apa?
- Daftar Laptop Intel Core Gen 13 "Raptor Lake" di Indonesia