Mobil Listrik Xiaomi Tertangkap Kamera Saat Uji Coba di Jalan
- Selain bisnis smartphone, Xiaomi juga mulai masuk ke bisnis mobil listrik. Konon, akan ada empat mobil listrik yang bakal diperkenalkan perusahaan.
Nah, baru-baru ini salah satu mobil listrik garapan Xiaomi tertangkap kamera dan beredar di dunia maya. Walau mobil masih diselubungi kain hitam alias dalam mode kamuflase, beberapa pihak menduga mobil tersebut adalah MS11 yang tengah menjalankan proses uji jalan (road test).
Tidak diketahui di mana lokasi uji coba mobil listrik Xiaomi ini dilakukan. Namun, jika dilihat dari lingkungannya, uji coba tersebut tampak dilakukan di China.
MS11 disebut menjadi mobil listrik pertama Xiaomi yang bakal diluncurkan pada paruh pertama 2024 mendatang. Dari bocoran yang beredar, mobil tersebut akan memiliki beberapa fitur unggulan.
Baca juga: Harga Mobil Listrik Bakal Lebih Murah berkat Qualcomm?
Mobil listrik garapan Xiaomi itu terlihat memiliki pelek 19 inci. Kemudian, slot pengisian daya mobil tampak terletak di bagian belakang kiri kendaraan. Jika dilihat sekilas, bentuk mobil tersebut mirip dengan buatan Tesla.
Seperti yang dirangkum KompasTekno dari Gizmo China, Kamis (15/6/2023), MS11 bakal tersedia dalam dua model. Model yang pertama akan ditenagai baterai 400 V yang dirancang oleh pabrikan BYD yang menggunakan bahan Lithium Iron Phosphate (LFP).
Sementara itu, model yang kedua bakal dilengkapi spesifikasi yang lebih mumpuni. Seperti ditopang baterai berkapasitas 800 V yang menggunakan baterai jenis Lithium Ion dari Qilin Battery bikinan CATL (Contemporary Amperex Technolocy Co. Limited).
Bocoran harga MS11
Bocoran lain yang beredar juga menyebut perbedaan spesifikasi kendaraan di atas bakal memengaruhi harga jual kedua kendaraaan. Konon, model pertama bakal dijual lebih murah, sekitar 260.000-300.000 yuan (Rp 590 jutaan hingga Rp 687 jutaan).
Adapun model kedua yang dilengkapi baterai lebih jumbo bakal dibanderol sekitar 350.000 yuan (sekitar Rp 800 jutaan).
Xiaomi sempat mengumbar bahwa mobil MS11 bakal mengadopsi teknologi AI (kecerdasan buatan) internat dan kemampuan self-drive (mengemudi sendiri).
Namun, tidak diketahui apakah fitur tersebut dihadirkan ke dua model kendaraan atau hanya salah satu model saja.
Sejumlah pihak pun menantikan dan mengharapkan kendaraan MS11 akan menjadi salah satu mobil yang menarik. Beberapa pihak juga ada yang menantikan kinerja mobil listrik garapan Xiaomi.
Baca juga: Fitur Sederhana iPhone Selamatkan Pengendara Mobil dari Dasar Jurang
Investasi sejak 2021
Xiaomi sudah berinvestasi di bisnis mobil listrik sejak 2021 lalu. Alokasi dana yang digelontorkan adalah 10 miliar yuan atau Rp 22 triliun. Dana tersebut dilaporkan akan digunakan untuk mengembangkan bisnis EV selama 10 tahun ke depan.
CEO Xiaomi Lei Jun menyampaikan bahwa bisnis mobil EV bakal menjadi proyek terbesar dan terakhir Xiaomi yang akan ia pimpin.
Perusahaan juga melibatkan 300 karyawan dan berencana membangun fasilitas agar dapat memprodusi 300 ribu unit mobil per tahun.
Xiaomi sudah menandatangani kontrak perjanjian antara pihaknya dan Beijing Economic and Technological Development Area Management Comtitee pada November 2021 lalu.
Selain itu, Xiaomi juga mengakuisisi startup pengembangan teknologi mobil autonomous, Deep Motion. Keputusan akuisisi tersebut diyakini dapat memperkuat posisi Xiaomi dalam mengembangkan bisnis industri mobil listrik.
Terkini Lainnya
- Nintendo Switch 2 Dipastikan Dukung Game Nintendo Switch Lama
- SK Hynix Luncurkan Memori HBM3E 16 Lapis Pertama di Dunia
- Trump Klaim Menang Pilpres AS 2024, Harga Bitcoin Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa
- Dampak Main HP sebelum Tidur yang Penting Dihindari
- 3 Cara Membuat Stiker WhatsApp Sendiri dengan Mudah dan Lengkap
- Daftar 54 Game yang Dioptimalkan untuk PS5 Pro
- 5 Fitur Tersembunyi di Gmail yang Bisa Anda Coba
- Ini Dia, Turnamen E-sports Pemecah Rekor Penonton Terbanyak dalam Sejarah
- Berapa Kapasitas Baterai HP yang Ideal buat "Ngonten" di Media Sosial?
- Youtuber Gadget Kecewa iPhone 16 Belum Meluncur, Minta Apple Turuti Pemerintah
- Nvidia Salip Apple Lagi, Jadi Perusahaan Teknologi Terkaya di Dunia
- Apple Mau Investasi Rp 157 Miliar di Indonesia, padahal Masih "Utang" Rp 240 Miliar
- Menkomdigi: Operasional Pusat Data Nasional Mundur
- iPhone 16 Absen di Indonesia, Ini Tanggapan Vendor HP Android
- Tawaran Baru Investasi Apple di Indonesia Tetap Lebih Kecil Dibanding Negara Tetangga
- Youtuber David "Gadgetin" Komentari Pemblokiran iPhone 16 di Indonesia
- Ini Tanggal Peluncuran HP Nyentrik Nothing Phone (2)
- Pembangunan Pusat Data Nasional di Cikarang Ditargetkan Rampung Tahun 2024
- Sudah iOS 17, iPhone Kok Belum Bisa Pasang Aplikasi di Luar App Store?
- Harga Samsung Galaxy S21 FE 5G di Indonesia Turun hingga Rp 2 Jutaan, Ini Rinciannya
- Apple Jelaskan Alasan Mac Pro M2 Ultra Tak Punya Kartu Grafis Tambahan