Konsol Xbox Series S Varian 1 TB Meluncur, Bawa Desain Warna Baru
- Divisi game Microsoft, Xbox resmi mengumumkan konsol game terbarunya bernama Carbon Black Xbox Series S pekan ini.
Konsol tersebut sebenarnya merupakan model lain dari Xbox Series S, namun dilapisi dengan warna hitam pekat yang menyerupai "saudaranya" Xbox Series X.
Selain warna, kapasitas media penyimpanan (storage) Carbon Black Xbox Series S juga lebih besar, tepatnya dua kali lipat dari Xbox Series S yang mentok 512 GB, yaitu mencapai 1 TB.
Baca juga: Harga Xbox Series X dan Xbox Series S di Indonesia per Maret 2023
Di luar perbedaan ini, kemampuan Carbon Black Xbox Series S serupa dengan Xbox Series S.
Secara desain, kedua konsol mengadopsi bentuk balok dan tidak dibekali dengan slot/laci cakram (disc). Artinya, kedua hardware tersebut hanya bisa menjalankan game versi digital yang bisa di-download.
Pada sektor performa, kedua konsol Xbox Series S ini ditenagai dengan prosesor (CPU) delapan inti (core) AMD Zen 2 dengan kecepatan clock maksimal 3,6 GHz (dengan Simultaneous Multi-threading mencapai 3,4 GHz).
Sementara untuk sektor pengolah grafis (GPU), Carbon Black Xbox Series S mengandalkan GPU AMD RDNA 2 dengan compute units (CUs) berjumlah 20 unit. Masing-masing unit CUs ini memiliki kecepatan 1,5 GHz dengan kekuatan mencapai 4 TFLOPs.
Untuk fitur pendukung lainnya, konsol game ini dibekali dengan RAM 10 GB, serta mendukung output visual hingga kualitas 1440p (60 fps) dan frame rate 120 fps.
Baca juga: Daftar Game Xbox yang Bisa Dimainkan Menggunakan Keyboard dan Mouse
Rencananya, konsol game ini akan mulai tersedia di pasar global mulai 1 September 2023 mendatang, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Xbox, Senin (12/6/2023).
Konsumen yang ingin membeli Carbon Black Xbox Series S harus mengeluarkan uang 350 dollar AS (sekitar Rp 5,2 juta), 50 dollar AS (sekitar Rp 744.000) lebih mahal dari Xbox Series S model biasa yang harganya 300 dollar AS (sekitar Rp 4,4 juta).
Terkini Lainnya
- 3 Cara Menghapus Cache di iPhone dengan Mudah dan Praktis
- CEO TikTok Ternyata Pernah Magang di Facebook
- Aplikasi TikTok Hilang dari Google Play Store dan Apple App Store AS
- Cara Factory Reset HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- Apa Arti “Re” di Gmail dan Mengapa Muncul saat Membalas Pesan?
- TikTok Jawab Putusan AS, Sebut 170 Juta Pengguna Akan Terdampak Penutupan
- Microsoft Hentikan Dukungan Office di Windows 10 Tahun Ini
- TikTok Terancam Ditutup, Medsos RedNote Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Amerika Akan Blokir TikTok, Siapa yang Bakal Diuntungkan?
- Spesifikasi dan Harga Oppo Reno 13 5G di Indonesia
- Langkah Pertama yang Harus Dilakukan saat HP Hilang
- Kapan Sebaiknya Reset Pabrik pada HP? Begini Penjelasannya
- Ciri-ciri Penipuan di WhatsApp dan Cara Menghindarinya
- Kapan Harus Menghapus Cache di HP? Begini Penjelasannya
- Gmail Hampir Penuh? Begini Cara Cek Penyimpanannya
- Jadwal Mobile Legends MSC 2023 Minggu 11 Juni
- Andalkan Indonesia, TikTok Incar "Cuan" Lebih Besar dari TikTok Shop
- Siap-siap, Pengguna WhatsApp Bakal Bisa Kirim Gambar Kualitas HD
- [POPULER TEKNO] - Video Audisi Putri Ariani AGT Tembus 12 Juta View di YouTube | Ramai Tampilan WhatsApp Berubah, Menu Chat Ada di Bawah
- Jaringan Internet Cepat Jadi Kunci Kreator Konten Raih Cuan