cpu-data.info

Aplikasi Android Ini Ketahuan Rekam Suara Tanpa Izin Tiap 15 Menit

Ilustrasi cara mengatasi Play Store tidak bisa download Aplikasi.
Lihat Foto

- Aplikasi berbahaya dilaporkan beredar di toko aplikasi Android, Google Play Store. Aplikasi berbahaya ini disebut bernama iRecorder Screen Recorder. Aplikasi perekam layar itu disebut merekam suara dari HP pengguna tanpa izin.

Laporan itu diungkap oleh Lukas Stefanko, seorang peneliti dari perusahaan keamanan jaringan Eset.

iRecorder Screen Recorder diketahui pertama kali dirilis pada September 2021. Menurut laporan Stefanko, awalnya, aplikasi "baik-baik" saja, namun memang meminta perizinan akses ke foto, media, file, dan mikrofon di HP pengguna.

Baca juga: WhatsApp Rekam Suara Pengguna Tanpa Izin, Ngaku Bukan Salah Mereka

iRecorder Screen Recorder, aplikasi perekam layar itu disebut merekam suara dari HP pengguna tanpa izin setiap 15 menit sekali.Eset iRecorder Screen Recorder, aplikasi perekam layar itu disebut merekam suara dari HP pengguna tanpa izin setiap 15 menit sekali.
Setelah 11 bulan dirilis, aplikasi ini merilis pembaruan ke versi 1.3.8 pada Agustus 2022 dengan fitur baru. Namun, fitur baru itu justru merugikan pengguna.

Pasalnya, Stefanko menemukan bahwa pembaruan aplikasi membawa kode berbahaya "dari AhMyth, sumber terbuka untuk RAT (trojan akses jarak jauh)".

Dengan kode berbahaya itu, iRecorder Screen Recorder jadi memiliki kemampuan untuk menyalakan mikrofon perangkat dan merekam suara dari jarak jauh, terhubung ke server yang dikendalikan penyerang, dan mengunggah audio dan file sensitif lainnya yang disimpan di perangkat.

Semua dilakukan secara diam-diam alias tanpa izin pengguna.

Seiring berjalannya waktu, kode yang diambil dari AhMyth banyak dimodifikasi. Ini mengindikasikan bahwa pengembang menjadi lebih mahir dengan RAT open source.

Baca juga: ChatGPT Bisa Rekam Data Pribadi dan Chat Pengguna, Begini Cara Menghapusnya

Stefanko pun mencoba menginstal aplikasi iRecorder Screen Recorder berulang kali pada perangkat di labnya. Ia menumukan hasil yang sama, yaitu iRecorder Screen Recorder menerima instruksi untuk merekam satu menit audio dan mengirimkannya ke server penyerang.

Selanjutnya, aplikasi akan menerima instruksi yang sama setiap 15 menit untuk merekam 1 menit audio pengguna, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari ArsTechnica, Minggu (28/5/2023).

Pantauan KompasTekno, kini aplikasi berbaya iRecorder Screen Recorder sudah lenyap dari Google Play Store. Ketika dihapus, iRecorder Screen Recorder diketahui sudah di-download sebanyak 50.000 kali.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat