Aplikasi Android Ini Ketahuan Rekam Suara Tanpa Izin Tiap 15 Menit

- Aplikasi berbahaya dilaporkan beredar di toko aplikasi Android, Google Play Store. Aplikasi berbahaya ini disebut bernama iRecorder Screen Recorder. Aplikasi perekam layar itu disebut merekam suara dari HP pengguna tanpa izin.
Laporan itu diungkap oleh Lukas Stefanko, seorang peneliti dari perusahaan keamanan jaringan Eset.
iRecorder Screen Recorder diketahui pertama kali dirilis pada September 2021. Menurut laporan Stefanko, awalnya, aplikasi "baik-baik" saja, namun memang meminta perizinan akses ke foto, media, file, dan mikrofon di HP pengguna.
Baca juga: WhatsApp Rekam Suara Pengguna Tanpa Izin, Ngaku Bukan Salah Mereka

Pasalnya, Stefanko menemukan bahwa pembaruan aplikasi membawa kode berbahaya "dari AhMyth, sumber terbuka untuk RAT (trojan akses jarak jauh)".
Dengan kode berbahaya itu, iRecorder Screen Recorder jadi memiliki kemampuan untuk menyalakan mikrofon perangkat dan merekam suara dari jarak jauh, terhubung ke server yang dikendalikan penyerang, dan mengunggah audio dan file sensitif lainnya yang disimpan di perangkat.
Semua dilakukan secara diam-diam alias tanpa izin pengguna.
Seiring berjalannya waktu, kode yang diambil dari AhMyth banyak dimodifikasi. Ini mengindikasikan bahwa pengembang menjadi lebih mahir dengan RAT open source.
Baca juga: ChatGPT Bisa Rekam Data Pribadi dan Chat Pengguna, Begini Cara Menghapusnya
Stefanko pun mencoba menginstal aplikasi iRecorder Screen Recorder berulang kali pada perangkat di labnya. Ia menumukan hasil yang sama, yaitu iRecorder Screen Recorder menerima instruksi untuk merekam satu menit audio dan mengirimkannya ke server penyerang.
Selanjutnya, aplikasi akan menerima instruksi yang sama setiap 15 menit untuk merekam 1 menit audio pengguna, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari ArsTechnica, Minggu (28/5/2023).
Pantauan KompasTekno, kini aplikasi berbaya iRecorder Screen Recorder sudah lenyap dari Google Play Store. Ketika dihapus, iRecorder Screen Recorder diketahui sudah di-download sebanyak 50.000 kali.
Terkini Lainnya
- Oppo Rilis Case dan Wallet Edisi Timnas Indonesia untuk Reno 13 F 5G
- 5 Aplikasi Al Quran untuk Mengaji Selama Puasa Ramadhan 2025
- Akamai Rilis Laporan "Defender Guide 2025" untuk Mitigasi Ancaman Siber
- Layanan Indosat HiFi Dikeluhkan Gangguan, Ada yang Sampai 9 Hari
- Cara Melihat Password WiFi di Laptop Windows 11 dengan Mudah dan Praktis
- Tabel Spesifikasi Nubia V70 Design di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan
- Google Bawa Fitur ala Circle to Search ke iPhone
- Microsoft Umumkan Muse, AI untuk Bikin Visual Video Game
- Chatbot AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Perbedaan Spesifikasi iPhone 16 Vs iPhone 16e
- 5 Fitur Baru di DM Instagram, Sudah Bisa Dicoba di Indonesia
- Menerka Arti Huruf "E" di iPhone 16e
- Cara Download WhatsApp di Laptop dengan Mudah
- Tablet Huawei MatePad Pro 13.2 Rilis di Indonesia 26 Februari, Ini Spesifikasinya
- Daftar Harga YouTube Premium di Indonesia, Mulai dari Rp 41.500
- Game Legendaris PS2 Ini Dirilis Ulang untuk PS5
- Gelang Pintar Huawei Band 8 Resmi di Indonesia, Ini Harganya
- Game Fallout New Vegas Versi "Mahal" Bisa Di-download Gratis di Epic Games Store
- Legenda Brasil dan AC Milan Kaka Jadi Brand Ambassador Oppo, 3 Juni ke Jakarta
- Apple Mulai Jual Mac Mini M2 dan Mac Mini M2 Pro Versi Rekondisi