Mencoba Kemampuan OIS dan VDIS di Kamera 48 MP Samsung Galaxy A34
- Samsung merilis Galaxy A34 di Indonesia pada pertengahan Maret lalu. Samsung Galaxy A34 dibekali sejumlah fitur fotografi anyar.
Samsung A34 dilengkapi tiga kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 48 MP (f/1.8), kamera ultrawide 8 MP (f/2.2), dan kamera makro 5 MP (f/2.4).
Kamera utama perangkat dilengkapi fitur OIS (Optical Image Stabilization) dan VDIS (Video Digital Image Stabilization). Secara teori, keduanya berfungsi untuk mengurangi guncangan saat pengguna memotret atau merekam video.
Fitur penstabil ini bergantung pada giroskop dan motor kecil yang terdapat di kamera, guna menggerakkan lensa dan sensor kamera secara bersamaan.
OIS dan VIDS dapat menggerakkan lensa dari kiri ke kanan, atas ke bawah, dan sebaliknya. Kemampuan menggerakkan lensa ke empat arah yang berbeda karena umumnya kedua teknologi tersebut dibekali empat sumbu.
Baca juga: Kamera Samsung Galaxy A34 Dibekali OIS, Ini Fungsinya
Cara kerjanya, ketika pengguna memegang Samsung Galaxy A34 dan bergerak dari arah ke kanan, teknologi peredam guncangan (OIS dan VDIS) bakal mengompensasi, alias mengurangi, guncangan dengan menggerakkan lensa ke arah berlawanan. Tujuannya supaya gambar dapat diambil secara stabil.
Ketika OIS ataupun VIDS mengurangi guncangan, gerakan tersebut bakal memanfaatkan giroskop dalam kamera untuk menggeser lensa menggunakan sensor dan elektromagnet, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Android Police, Senin (22/5/2023).
Untuk membuktikan kecanggihan fitur OIS dan VDIS di Samsung Galaxy A34, KompasTekno berkesempatan menjajal langsung fitur tersebut.
Hasilnya gambar dan video yang diambil terbilang cukup stabil. Misalnya, saat pengguna merekam video menggunakan fitur VDIS, hasil gambarnya bisa lebih stabil walau dibawa sambil berjalan.
Sementara itu, saat menangkap foto dengan fitur OIS, hasil gambar bisa jauh lebih jelas dan jernih walau dibidik sambil bergerak. Hanya saja, ada beberapa guncangan yang tidak didapat diminimalisasi oleh kamera.
Penasaran bagaimana hasil uji coba fitur VDIS dan OIS? Simak ulasan berikut ini.
Uji coba fitur VDIS
Saat menguji coba fitur VDIS, KompasTekno merekam video sambil melakukan beberapa gerakan, seperti jalan maju, jalan mundur, berputar ke arah kanan dan ke kiri, lalu dari atas dan ke bawah. Rekaman video diambil dalam kondisi terang dan minim cahaya.
Berikut adalah hasil perbandingan rekaman video yang mengaktifkan fitur VDIS dan tidak.
Perbedaan dari kedua video bisa terlihat dari getaran yang muncul setiap kali dibawa jalan.
Terkini Lainnya
- WhatsApp Siapkan Desain Baru, Ini Bocoran Tampilannya
- Bagaimana Cara Registrasi Kartu Telkomsel Baru?
- Arti Kata "Angst" Istilah Slang yang Sering Digunakan di Media Sosial
- Cara Menolak Otomatis Panggilan dari Nomor yang Disembunyikan di HP Android
- Cara Mengatasi Last Seen WhatsApp Tidak Berubah dengan Mudah dan Praktis
- Qualcomm Umumkan Chip Baru untuk Smart Home dan IoT
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
- Advan ForceOne Rilis di Indonesia, PC AIO dengan AMD Ryzen 5 6600H
- Dampak Memakai Headset Terlalu Sering dengan Volume Tinggi yang Penting Dihindari
- Lantai Data Center Microsoft Pakai Bahan Kayu, Ini Alasannya
- Steam Setop Dukungan Windows 7 dan 8, Gamer Diminta Upgrade ke OS Baru
- AI Baru Buatan Induk ChatGPT Bisa Ambil Alih Komputer Pengguna
- Spotify Mulai Gaji Kreator Video Podcast
- Berapa Lama WhatsApp Diblokir karena Spam? Ini Dia Penjelasannya
- Ciri-ciri Pinjol Ilegal, Hati-hati Terbuai Kemudahan yang Menjebak
- Nicholas Saputra: Oppo Find N2 Flip “Paket Komplet” untuk Jadi Standar Baru HP Lipat
- Nokia 105 (2023) dan Nokia 105 4G Meluncur Tanpa Kamera Sama Sekali
- Fitur Voice Note di DM Twitter Sudah Tersedia di Indonesia, Begini Caranya
- 50 Website yang Paling Banyak Dikunjungi di Dunia