Sharp Perkenalkan Teknologi TV XLED, Siap Diboyong ke Indonesia
OSAKA, - Pabrikan TV Jepang, Sharp akhirnya meluncurkan TV dengan teknologi Mini LED di kawasan Asia. Mini LED yang dikembangkan Sharp ini diberi label XLED dan dipasang di TV Aquos generasi baru, FV1 Series.
Menurut Daisuke Hirasawa, Division Manager Global Product Planning Sharp, panel layar XLED (Mini LED) ini akan menghadirkan pengalaman ekstrem dengan gabungan keunggulan dari panel LCD dan LED.
"TV Sharp ini memberikan kecerahan (brightness) tinggi, reproduksi warna yang mendekati nyata, dan suara yang unggul di tengah ruang keluarga," ujar Daisuke dalam presentasinya di pabrik Sharp di Sakai, Jepang, Kamis (18/5/2023).
Seperti diketahui, mayoritas TV yang beredar di pasar saat ini menggunakan panel LCD dan LED. Sharp mengambil keunggulan dari keduanya dalam panel baru XLED.
Baca juga: Sharp Aquos R6 Meluncur dengan Sensor Kamera 1 Inci
TV LCD dikenal memiliki tingkat kecerahan yang tinggi, namun kontrasnya turun jika berada di dalam ruangan minim cahaya. Sementara panel LED dikenal memiliki kontras warna yang tinggi, namun tingkat kecerahannya (brightness) turun jika diletakkan di ruangan yang terang.
Nah, panel XLED dari Sharp ini membawa kecerahan (brightness) dan kontras (contrast) yang lebih unggul dibanding TV LCD dan LED kebanyakan saat ini.
Hal ini bisa dicapai dengan backlight LED yang ukurannya 1/10 (Mini LED) dari TV Sharp sebelumnya, sehingga mampu menampung 88 backlight lebih banyak dibanding TV Sharp keluaran 2022 lalu.
Mini LED yang ukuranya lebih kecil ini mampu meningkatkan kontras layar dengan mengontrol backlight di area tertentu secara mandiri, yang terdiri atas 2.000 lebih zona di layar.
Untuk warna, TV Sharp XLED ini dilengkapi dengan teknologi Deep Chroma QD, yang memberikan jangkauan gamut warna yang 20 persen lebih luas dibandingkan layar TV Sharp sebelumnya. Ini juga menjadi jangkauan warna terluas di sejarah TV Aquos.
Dari segi audio, XLED FV1 Series dilengkapi speaker surround ARSS+ yang terdiri dari 11 speaker dengan daya 85Watt yang disebar di sekeliling layar, termasuk speaker di sisi atas yang memantulkan suara ke langit-langit ruangan. Speakernya juga mendukung teknologi Dolby Atmos dan Dolby Vision.
Baca juga: Wabah Virus Corona, Sharp Produksi Masker di Pabrik TV
Ada lima seri TV FV1 Series Sharp dengan panel XLED yang dirilis, yang terdiri dari ukuran 42, 50, 55, 65, dan 75 inci. Semuanya sudah dilengkapi dengan software Google TV.
Menurut PR Manager Sharp Indonesia, Pandu Setio Wibowo, TV Sharp Aquos FV1 Series akan meluncur di Indonesia pada Juli, dan tersedia di pasar mulai Agustus 2023.
Namun, hanya dua model yang akan dibawa ke Indonesia, yaitu model 65 inci (4T-C65FV1) dan model 75 inci (4T-C75FV1). Untuk harga, Sharp akan mengumumkannya saat keduanya resmi meluncur di Indonesia.
Terkini Lainnya
- Sejarah Urutan Versi Android dari Paling Awal hingga Terbaru
- Bisnis Game Lebih Cuan dari Streaming Video dan Musik, Menurut Riset
- Kenapa TWS di MacBook Terus Putus-putus? Begini Cara Mengatasinya
- AMD dan Intel Rebutan Bikin Chip untuk PS6, Siapa Pemenangnya?
- 6 Tips biar HP Xiaomi Tidak Lemot dan Lancar
- Harga dan Spesifikasi nubia V60 Design di Indonesia
- iOS 18 Sudah Tersedia, Apakah iPhone 11 Bisa Update?
- Intel dan Amazon Kerja Bareng Kembangkan Chip untuk AI
- Daftar iPhone yang Tak Kebagian iOS 18
- Belum Resmi Dirilis, Samsung Galaxy S24 FE Segera Masuk Indonesia?
- 5 Cara Cek Kesehatan Baterai Laptop dengan Mudah, Lengkap untuk Semua Model
- Cek iPhone Kamu Kebagian iOS 18 atau Tidak, Begini Caranya
- Daftar iPhone yang Kebagian iOS 18
- Twit Elon Musk yang Sudah Dihapus Bikin Geram Gedung Putih
- Apple Fanboy Ternyata Enggak Buru-buru Ganti iPhone Baru
- [POPULER TEKNO] Menkominfo Johnny G Plate Jadi Tersangka Korupsi BTS 4G | Akun Instagram Timnas Thailand Diserbu Warganet Indonesia
- Daftar Hero Mobile Legends yang Dapat Buff dan Nerf dalam Update 1.7.82
- Johnny G Plate Jadi Tersangka Korupsi, Kementerian Kominfo Buka Suara
- Oppo Find N2 Flip Punya Fitur FlexForm Mode, Apa Fungsinya?
- Johnny G Plate Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Korupsi BTS 4G, Begini Kronologinya