Apakah Al Bisa Mengelola Emosi dan Bagaimana Regulasinya?

MANUSIA pada dasarnya bisa menjadi pintar jika ia belajar. Sumber pembelajaran antara lain adalah ilmu pengetahuan informasi dari buku, artikel ilmiah, berbagai sumber konten digital, dan tentu saja interaksi langsung dengan orang yang mentransfer ilmu.
Lalu bagaimana halnya dengan Artificial Intelligence (AI)? AI bisa berprilaku cerdas layaknya manusia tidak lain karena dukungan data dan informasi, dan “dilatih” oleh pengembangnya dengan berbagai dukungan sains.
Cara kerja AI
Sebagaimana dipublikasikan oleh Colorado State University Global Campus (CSU Global) dengan judul How Does AI Actually Work? (9/8/2021), AI adalah teknologi yang memungkinkan mesin dan aplikasi komputer meniru kecerdasan manusia, belajar dari pengalaman melalui pemrosesan berulang, dan pelatihan algoritmik.
AI digunakan untuk memecahkan masalah, menghasilkan solusi, menjawab pertanyaan, membuat prediksi, atau menawarkan saran strategis.
Lebih lanjut CSU Global menjelaskan contoh penggunaan AI, misalnya untuk merancang tata letak toko yang lebih efektif, menangani manajemen stok, dan memberikan saran belanja, seperti melalui rekomendasi yang diterapkan Amazon.
Di bidang kesehatan, teknologi AI telah dilatih untuk menyediakan pengobatan yang dipersonalisasi, pengingat kapan pasien perlu minum obat, dan saran latihan khusus yang harus mereka lakukan untuk meningkatkan pemulihan dari cedera.
Untuk bidang Life Sciences, teknologi AI dapat diterapkan secara aktif untuk meninjau kumpulan data kompleks yang berguna dalam pengujian obat atau vaksin baru, membantu organisasi ilmu hayati mendapatkan obat yang efektif untuk dipasarkan dengan lebih cepat.
CSU Global juga mencontohkan untuk bidang manufaktur, yaitu terkait prediksi beban dan permintaan untuk pabrik, meningkatkan efisiensi, dan memungkinkan manajer pabrik membuat keputusan yang lebih baik tentang pemesanan bahan, jadwal penyelesaian, dan masalah logistik lainnya.
Hal yang signifikan adalah di bidang keuangan, di mana AI dapat dimanfaatkan untuk mendeteksi, dan mencegah penipuan transaksi keuangan, memberikan penilaian yang lebih akurat, dibanding yang dapat dilakukan oleh penilai kredit tradisional, dan mengotomatiskan semua jenis tugas terkait data yang ditangani secara manual.
Cabang disiplin ilmu AI
AI bisa diimplementasikan berkat dukungan beberapa sub disiplin ilmu AI. Merujuk pada rilis CSU Global dapat diuraikan sebagai berikut.
Pertama, Machine Learning, sub disiplin terkait aplikasi spesifik AI, yang memungkinkan sistem komputer, program, atau aplikasi belajar secara otomatis, dan mengembangkan hasil yang lebih baik, berdasarkan pengalaman.
Machine Learning memungkinkan AI untuk menemukan pola dalam data, mengungkap wawasan, dan meningkatkan hasil tugas apa pun, yang telah ditetapkan untuk dicapai oleh sistem.
Kedua, Deep Learning, Jenis pembelajaran mesin khusus, yang memungkinkan AI untuk belajar dan meningkatkan proses data.
Sub disiplin ilmu ini berbicara tentang penggunaan jaringan saraf tiruan yang meniru jaringan saraf biologis di otak manusia, untuk memproses informasi, menemukan koneksi antara data, dan menghasilkan kesimpulan, atau hasil berdasarkan penguatan positif dan negatif.
Ketiga, Neural Networks, sub disiplin yang berbicara tentang proses analisis kumpulan data berulang, untuk menemukan asosiasi dan menginterpretasikan makna dari data yang tidak terdefinisi.
Terkini Lainnya
- Bluetooth Bikin Miliaran Perangkat IoT Sedunia Terancam
- Spesifikasi PC untuk Main "Split Fiction", Game Multiplayer Mirip "It Takes Two"
- Spesifikasi Xiaomi 15 di Indonesia, Harga Mulai Rp 10 Jutaan
- Cara Tambahkan Musik di Status WhatsApp Mudah Tanpa Aplikasi Ketiga
- Cara Melihat Password WiFi di HP Android dengan Mudah dan Praktis
- Kreator Konten Wajib Tahu, Ini Waktu Terbaik Posting di IG, TikTok, dkk
- Tabel Spesifikasi Xiaomi Pad 7 Pro di Indonesia, Harga 7 Jutaan
- 30 HP Terbaru untuk Menyambut Lebaran 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
- Microsoft Siapkan PC Gaming Handheld Xbox Tahun Ini
- Xiaomi Redmi Note 14S Rilis, Redmi Note 13 Pro yang Dipasangi Android 15
- 4 Trik Membuat Tulisan Arab untuk Dijadikan Stiker Ramadhan di WhatsApp
- Selangkah Lagi, iPhone 16 Siap Dirilis di Indonesia
- Buka Lagi 16 Maret, Ini Link dan Cara Tukar Uang Baru Lebaran 2025 via Pintar BI
- WhatsApp Siapkan Fitur Balas Pesan Baru, Mirip Thread di X/Twitter
- Kenapa HP Cepat Panas? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- 2 Cara Bayar Tiket Konser Coldplay via myBCA dan BCA Mobile
- Fitur Komentar Pakai GIF di Instagram Resmi Dirilis
- [POPULER TEKNO] Update Kasus Dugaan Serangan Ransomware BSI | Harga Xiaomi 12 Kini Rp 7 Juta
- Kronologi Layanan BSI Eror, Down Berhari-hari hingga "Dipalak" Hacker Ransomware Ratusan Miliar
- Trik Membersihkan WhatsApp Tanpa Hapus Chat biar Memori HP Tak Penuh