Tim PUBG Mobile Indonesia Tambah Perolehan Medali SEA Games 2023, Sabet Perak dari Kategori "Solo"

- Sehari setelah menyabet medali emas, Tim PUBG Mobile Indonesia yang berlaga di SEA Games 2023 cabang olahraga e-sports, kembali meraih medali.
Alan Raynold Kumaseh atau dikenal dengan nickname "Satar" yang turun di kategori Solo, meraih medali perak. Sebelumnya, ia mendapat medali emas untuk kategori beregu.
Torehan ini mengulang kesuksesan di SEA Games 2021 lalu. Saat itu, Alan alias Satar juga mendapatkan medali perak.
Dalam pertandingan yang mulai digelar pada Senin (15/5/2023) siang hari tadi, Satar bermain taktis.
Ia terlihat berupaya mempertahankan poin placement di pertandingan. Beberapa kali ia juga melakukan serangan yang membuat lawan tereliminasi. Hal ini membuat Satar mendulang poin.
Baca juga: Tim PUBG Mobile Indonesia Raih Medali Emas SEA Games 2023
Sepanjang pertandingan ia mendapat sebanyak 12 poin eliminasi. Poin ini diperoleh dengan mengalahkan musuh. Satu poin didapat dari satu musuh yang dikalahkan.
Secara keseluruhan, Satar mengemas 83 poin di peringkat kedua. Satar hanya selisih satu poin dari pemain asal Kamboja, Skynin, yang menyabet medali emas.
Peluang Satar untuk menyabet medali emas sebenarnya cukup besar. Namun, Skynin yang mendapat Winner Winner Chicken Dinner (WWCD) membuat poinnya melesat.
Satar berpeluang mendapat emas jika ia bisa mendapat poin placement yang lebih tinggi dari Skynin.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh PBESI (@pbesi_official)
Namun, Satar dan Skynin malah tereliminasi hampir bersamaan pada babak terakhir. Ini membuat poin Skynin tidak bisa lagi dikejar. Satar sendiri sebelumnya meraih medali emas untuk kategori beregu.
Berikut ini hasil akhir SEA Games cabor e-sports nomor PUBG Mobile kategori Solo:
- Skynin (Vietnam) - 84 poin (emas)
- Satarrr (Indonesia) - 83 poin (perak)
- Parajin (Vietnam) - 81 poin (perunggu)
- Mela (Thailand) - 81 poin (perunggu)
Mengulang SEA Games 2021
Medali perak yang diraih satar, mengulang kesuksesan tim PUBG Mobile Indonesia di SEA Games 2021 lalu.
Saat itu, Alan alias Satar mendapatkan dua kemenangan, alias "Winner Winner Chicken Dinner" (WWCD) dari lima pertandingan di hari kedua PUBG Mobile kategori Solo.
Skor yang didapat Satar saat itu selisih tipis dengan perwakilan Vietnam yang berada di posisi pertama. Satar mendulang 102 poin sementara perwakilan Vietnam meraih 104 poin.
Terkini Lainnya
- Daftar Harga Netflix di Indonesia, Mulai Rp 54.000
- iPhone 16e Meluncur, iPhone 16 Versi "Murah"
- Xiaomi Suntik DeepSeek AI ke HyperOS, Ini HP yang Kebagian
- Nugroho Sulistyo Budi Resmi Dilantik Jadi Kepala BSSN
- Bocoran Desain iPhone 17 Pro, Jadi Mirip Ponsel Poco?
- HP Xiaomi Ini Dapat Update 6 Tahun, Dijual di Indonesia
- Foto: 100 Meter dari Panggung Seventeen Bangkok Tetap "Gokil" Pakai Samsung S25 Ultra
- Cara Buat Twibbon Ramadan 2025 di Canva lewat HP dan Desktop
- Garmin Instinct 3 Series Rilis di Indonesia, Kini Pakai Layar AMOLED
- Cara Bikin Kata-kata Kartu Ucapan Lebaran untuk Hampers Lebaran via ChatGPT
- 5 Negara Larang DeepSeek, Terbaru Korea Selatan
- Ini Dia Fitur xAI Grok 3, AI Terbaru Buatan Elon Musk
- Melihat HP Lipat Huawei Mate X6 Lebih Dekat, Layar Besar Bodi Ramping
- Google Didenda Rp 202 Miliar, Pakar Dorong Regulasi Digital yang Lebih Adil
- HP Realme P3 Pro dan P3x 5G Meluncur, Bawa Baterai Besar dan Chipset Baru
- BSI Diduga Diserang Ransomware, Kominfo dan BSSN Koordinasi soal Mitigasi
- Mengenal Ransomware LockBit 3.0 yang Diduga Serang BSI dan Cara Kerjanya
- YouTuber Gaming Windah Basudara Kumpulkan Donasi Rp 1 Miliar Lewat Streaming
- Hacker Klaim Serang Sistem Layanan BSI, Ini Tips agar Data Nasabah Aman
- Marak Serangan Siber Sistem Perbankan, SDM Bidang Cybersecurity Masih Jadi PR