Pengguna WordPress Segera Update Plugin Ini, Ada Celah Keamanan Berbahaya
- Jika Anda pemilik situs berbasis WordPress dan menggunakan plugin "Advanced Custom Fields", segera perbarui plugin Anda. Sebab, ditemukan ada celah keamanan berbahaya.
Plugin tersebut memiliki celah keamanan yang memungkinkan penjahat siber melancarkan serangan cross-site scripting (XSS) dengan memasukkan kode berbahaya ke dalam web. Kode itu kemudian dieksekusi lewat browser pengunjung.
Sederhananya, praktik ini memungkinkan seseorang menyamar dengan menjalankan JavaScript dalam tampilan halaman orang lain, kemudian mencuri data dari halaman terkait.
Praktik ini akan semakin berbahaya bila pengunjung yang masuk pada halaman itu adalah admin, karena mereka bisa dibajak dan mengambil alih kendali situs terkait.
Baca juga: Jutaan Situs WordPress Dipaksa Update, Ini Penyebabnya
Masalah ini awalnya ditemukan oleh Patchstack, penyedia tools keamanan WordPress. Mereka mengidentifikasi celah tersebut sebagai CVE-2023-30777 dengan tingkat keparahan serangan 6:10.
Menurut Patchstack, plugin Advanced Custom Fields dan Advanced Custom Fields Pro terpasang di lebih dari 2 juta situs berbasis Wordpress.
"Kerentanan ini memungkinkan setiap pengguna tidak diautentikasi (untuk mencuri) data sensitif, dengan mengelabui pengguna yang memiliki hak khusus untuk mengakses jalur URL yang dibuat," kata pihak Patchstack dalam laporannya.
Celah itu dilaporkan oleh peneliti Patchstack, Rafie Muhammad, pada 5 Februari lalu kepada vendor pembuat plugin Advanced Custom Fields, Delicious Brains. Masalah keamanan itu kemudian ditambal melalui pembaruan.
Adapun pengguna WordPress dengan plugin Advanced Custom Fields dianjurkan untuk memperbarui plugin tersebut setidaknya ke versi 6.1.6, dihimpun KompasTekno dari The Register, Rabu (10/5/2023).
Baca juga: Situs Web Berbasis Wordpress Bakal Ditampilkan Lebih Cepat
Menurut Patchstack, XSS merupakan salah satu kerentanan yang paling sering ditemukan di plugin selama beberapa tahun terakhir. Sementara itu jumlah kerentanan WordPress dilaporkan meningkat hingga 150 persen selama 2020 hingga 2021.
Patchstack juga mengeklaim 29 persen plugin yang memiliki kerentanan kritis dalam periode itu tercatat tidak ditambal.
WordPress sendiri sudah eksis selama 20 tahun. Menurut W3Techs, WordPress dipakai oleh 43,2 persen dari seluruh situs web yang ada di dunia. Karena popularitasnya itu, tak jarang WordPress menjadi incaran para penjahat siber untuk melancarkan serangannya.
Terkini Lainnya
- Tablet Infinix Xpad Versi 4G Resmi di Indonesia, Ini Harganya
- Terungkap, Hacker Pembobol Indodax dari Korea Utara
- Realme P2 Pro Meluncur, Spesifikasi Serba "Naik Kelas"
- Cara Jadwalkan Kirim Pesan Gmail di PC dan HP
- Kode Cek Nomor Telkomsel dan Cara Menghubunginya
- Cara Buat Menu Ceklis di Google Docs untuk Keperluan Dokumen
- Jawa Barat Sabet Medali Emas PON XXI Cabor E-sports Nomor Free Fire
- 3 Cara Cek Kesehatan Baterai Macbook dengan Mudah dan Praktis
- Cara Hapus Cache dan Riwayat Pencarian di Google Chrome
- Menpora Sebut Arena E-sports Jadi Venue Terbaik PON XXI 2024
- Game "Celestia: Chain of Fate" Bikinan Indonesia Rilis di PC dan Nintendo Switch
- Cara Mengatasi Akun Tidak Diizinkan Menggunakan WhatsApp, Jangan Panik
- Apple Intelligence Tak Bisa Digunakan di China dan Eropa, Kenapa?
- Bos ZTE Ungkap Faktor Utama Pendorong Ekonomi Digital di Indonesia
- Ini Dia, Smartphone dengan Layar Sekunder Dikelilingi Kamera
- Cara Membuat SKCK Online buat Daftar Rekrutmen Bersama BUMN 2023
- Oppo A98 5G Meluncur dengan Kamera Utama 64 MP, Harga Rp 4 Jutaan
- Harga MacBook Pro M2 Pro & M2 Max Terbaru di Indonesia, Mulai Rp 36 Juta
- Jadwal Pertandingan MLBB SEA Games 2023 dan Link Streaming
- Sinyal 3G Telkomsel di DKI Jakarta dan Jawa Barat Mulai Dimatikan Bulan Ini