Menjajal Game Zombie Baru Garena "Undawn" Sebelum Rilis, Begini Tampilannya
- Salah satu penerbit game di Asia Tenggara, Garena bakal merilis game mobile terbarunya yang berjudul Undawn di Indonesia dalam waktu dekat.
Game yang memiliki genre survival, first person shooter, dan simulation ini memungkinkan pengguna bertahan hidup di dunia pasca krisis dan kehancuran (post apocalypse), yang dibumbui dengan elemen monster "mayat hidup" alias zombie.
Menjelang peluncurannya yang ditargetkan pada pertengahan 2023 ini, KompasTekno sempat memainkan Undawn di server Close Beta Test (CBT) yang dibuka pada 6-15 April lalu.
Secara garis besar, Undawn menawarkan game zombie dengan gameplay mirip Last Day on earth, Zombie Survival: Wasteland, Last Shelter: Survival, dan sejenisnya.
Baca juga: Game Zombie Dead Island 2 Rilis 3 Februari 2023
Artinya, pemain memiliki misi utama untuk bertahan hidup dari gempuran zombie, sembari mengumpulkan material dan bahan untuk bertahan hidup serta membuat markas untuk melindungi diri dari zombie dan bahaya lainnya.
Meski demikian, ada sejumlah hal menarik yang ada di Undawn, yang membuat game ini berbeda dari game-game sejenis lainnya. Apa saja?
Fitur pembuatan karakter yang leluasa
Pada awal permainan, pemain akan disuguhkan dengan jendela pemilihan dan pembuatan karakter. Di sini, pemain bisa memilih jenis kelamin karakter, laki-laki atau perempuan, sebelum mengubah tampilan karakter tersebut.
Nah, menurut kami, fitur pembuatan karakter di game ini cukup leluasa, meski bukan game simulasi kehidupan sehari-hari macam The Sims.
Baca juga: Daftar Game Baru yang Bakal Rilis Mei 2023, Ada Zelda dan The Outlast Trials
Bisa dibilang begitu karena pemain bisa mengatur sejumlah elemen karakter, seperti kepala, wajah, rambut, dan lain sebagainya supaya sesuai dengan keinginan mereka, atau setidaknya mirip dengan wajah pemain itu sendiri.
Selain itu, mereka juga bisa menambahkan sejumlah elemen tambahan seperti aksesori, baju, hingga gaya dan ukuran badan untuk membuat karakternya semakin cantik dan unik dari pemain lain.
Setelah pembuatan karakter rampung, pemain akan masuk ke dalam cerita Undawn, di mana karakter terdampar di sebuah pantai. Di sini, pemain akan disuguhkan beragam cara bermain atau tutorial supaya game bisa dimainkan dengan laincar.
Dunia open world
Sesaat masuk ke dalam game, hal pertama yang langsung menarik perhatian kami adalah kualitas visual game yang ciamik. Hal ini bisa dibilang wajar karena Undawn dibuat menggunakan mesin game (game engine) Unreal Engine 4.
Di samping itu, dunia yang harus dieksplorasi juga cukup luas, yang juga terbilang tak aneh lantaran Undawn memiliki peta bertema open world. Artinya, pemain akan bisa menelusuri beragam area dengan leluasa sembari menjalani kehidupan sehari-harinya.
Terkini Lainnya
- Sony Aplha 1 II Diumumkan, Kamera Mirrorless dengan AI dan Layar Fleksibel
- Pengguna Threads Instagram Kini Bisa Buat Tab Feed Khusus Sendiri
- Waspada, Ini Bahayanya Menyimpan Password Otomatis di Browser Internet
- Tabel Spesifikasi Oppo Find X8 di Indonesia, Harga Rp 13 Jutaan
- Facebook Messenger Kedatangan Update Besar, Video Call Makin Jernih
- Apakah Aman Main HP Sambil BAB di Toilet? Begini Penjelasannya
- WhatsApp Rilis Fitur Voice Message Transcripts, Ubah Pesan Suara Jadi Teks
- Cara Mencari Akun Facebook yang Lupa E-mail dan Password, Mudah
- ZTE Nubia Z70 Ultra Meluncur, HP Bezel Tipis dengan Tombol Kamera Khusus
- Spesifikasi dan Harga Oppo Find X8 Pro di Indonesia
- Smartphone Vivo Y300 Meluncur, HP dengan "Ring Light" Harga Rp 4 Jutaan
- Oppo Find X8 Pro Punya Dua Kamera "Periskop", Bukan Cuma untuk Fotografi
- Ini Komponen Apple yang Akan Diproduksi di Bandung
- Inikah Bocoran Desain Samsung Galaxy S25 Ultra "Paling Dekat"?
- Jadwal M6 Mobile Legends, Fase Wild Card Hari Kedua
- Redmi A2: Spesifikasi dan Harga di Indonesia
- Bagaimana Video Viral TikTok Bikin Presiden Jokowi Rasakan Jalan Rusak di Lampung, Janji Perbaiki...
- Pemain Call of Duty "Sogok" Developer Pakai Pizza agar Bug Segera Diperbaiki
- 3 Fitur Baru WhatsApp di Indonesia, Ada Kirim Dokumen dengan Teks Sekaligus
- Alasan Oppo Mulai Produksi Ponsel Flagship di Indonesia