Baca Berita di Twitter Bakal Berbayar Mulai Bulan Mei?
- Twitter bersiap memperkenalkan fitur baru yang membuat pengguna membayar ketika membaca artikel berita di Twitter pada Mei 2023.
Kehadiran calon fitur baru itu diumumkan langsung oleh CEO Twitter Elon Musk lewat sebuah cuitan.
"Diluncurkan bulan depan, Twitter akan memungkinkan perusahaan media untuk mengenakan biaya per artikel kepada pengguna dengan satu klik," twit @elonmusk.
Rolling out next month, this platform will allow media publishers to charge users on a per article basis with one click.
This enables users who would not sign up for a monthly subscription to pay a higher per article price for when they want to read an occasional article.…
— Elon Musk (@elonmusk) April 29, 2023
Menurut Musk, dengan fitur ini, pengguna memiliki alternatif baru ketika ingin membaca berita di Twitter, utamanya berita-berita yang eksklusif.
Baca juga: Cara agar Akun Twitter Tetap Punya Centang Biru
Misalnya, mereka hanya perlu membayar per artikel berita yang memang ingin dibaca sehingga tidak perlu mendaftar program subscription atau langganan bulanan.
Elon Musk meyakini bahwa fitur ini nantinya menjadi "win-win solution" alias solusi yang saling menguntungkan bagi perusahaan media dan pembaca.
Karena fitur ini menawarkan aliran pendapatan alternatif baru bagi perusahaan media dan meningkatkan penawaran artikel berita bagi pembaca di Twitter. Sementara pembaca dapat membaca berita dengan biaya per artikel.
Namun, sayangnya, Elon Musk belum memberikan informasi lebih detail mengenai fitur ini, termasuk soal persentase komisi Twitter dan perusahaan media, tanggal peluncuran, dan kriteria yang harus dipenuhi media untuk berpartisipasi.
Yang jelas, rencananya fitur baru Twitter yang membuat pengguna membayar ketika membaca artikel berita ini bakal diperkenalkan pada Mei 2023, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari GizmoChina, Selasa (2/5/2023).
Kehadiran fitur baru Twitter ini memantik sejumlah kritik dari pengguna Twitter. Sebagaimana dilaporkan Yahoo News, beberapa pengguna menyebut fitur baru itu sebagai ide buruk. Sebab, kini, kebanyakan orang hanya membaca judulnya saja.
Baca juga: Centang Biru Hilang dari Akun-akun Twitter di Indonesia
Sejumlah pengguna Twitter skeptis tentang berapa banyak orang yang bersedia membayar untuk membaca artikel lengkapnya, yang pada akhirnya juga bakal tersebar di situs gratis.
Kehadiran fitur baru Twitter yang membuat pengguna membayar ketika membaca artikel berita ini hadir di tengah Twitter yang tengah mencoba beberapa pendekatan untuk meningkatkan pendapatannya semenjak diakuisisi Elon Musk.
Twitter dilaporkan telah melonggarkan beberapa kebijakannya yang melarang iklan politik hingga membebankan biaya kepada pengguna yang ingin tetap memiliki lencana biru (verified account) dengan langgananan Twitter Blue.
Twitter juga mengumumkan bulan lalu bahwa mereka berencana membebankan biaya kepada perusahaan untuk akses ke API-nya, padahal sebelumnya layanan ini gratis.
Terkini Lainnya
- Realme P2 Pro Meluncur, Spesifikasi Serba "Naik Kelas"
- Cara Jadwalkan Kirim Pesan Gmail di PC dan HP
- Kode Cek Nomor Telkomsel dan Cara Menghubunginya
- Cara Buat Menu Ceklis di Google Docs untuk Keperluan Dokumen
- Jawa Barat Sabet Medali Emas PON XXI Cabor E-sports Nomor Free Fire
- 3 Cara Cek Kesehatan Baterai Macbook dengan Mudah dan Praktis
- Cara Hapus Cache dan Riwayat Pencarian di Google Chrome
- Menpora Sebut Arena E-sports Jadi Venue Terbaik PON XXI 2024
- Game "Celestia: Chain of Fate" Bikinan Indonesia Rilis di PC dan Nintendo Switch
- Cara Mengatasi Akun Tidak Diizinkan Menggunakan WhatsApp, Jangan Panik
- Apple Intelligence Tak Bisa Digunakan di China dan Eropa, Kenapa?
- Bos ZTE Ungkap Faktor Utama Pendorong Ekonomi Digital di Indonesia
- Ini Dia, Smartphone dengan Layar Sekunder Dikelilingi Kamera
- 3 Cara Cek Versi Windows 32-bit atau 64-bit dengan Mudah dan Cepat
- PS5 Pro Ditenagai GPU Baru dari AMD, Seperti Ini Kemampuannya
- Bocoran Wujud Samsung Galaxy Z Flip 5, Layar Sekunder Berbeda dari Sebelumnya?
- Xiaomi Redmi Note 12R Pro Resmi, RAM 12 GB Harga Rp 4 Jutaan
- Google Terbitkan Peringatan bagi Semua Pengguna Gmail
- PS5 Laris Manis Bikin Pendapatan Sony Moncer
- Dua Smartphone OnePlus Muncul di Halaman TKDN Indonesia