Asal-usul Bitcoin yang Pendirinya Masih Misterius hingga Saat Ini

- Investasi aset uang kripto (cryptocurrency) cukup marak beberapa tahun belakangan ini. Salah satu mata uang paling populer dan kerap diincar berbagai investor adalah Bitcoin.
Bitcoin hadir pertama kali pada Januari 2009 dan mulai populer pada 2014 lalu. Walaupun nilai mata uang kripto ini terbilang cukup fluktuatif, jenis mata uang ini menjadi tren dan pilihan bagi transaksi di dunia internet.
Sebagaimana dikutip KompasTekno dari The Forbes, Bitcoin menjadi mata uang kripto pertama yang muncul, sebelum ada mata uang lain seperti Ethereum (ETH), Dogecoin (DOGE), Tether (USDT), dan masih banyak lagi.
Kemunculan Bitcoin mulai terendus saat sosok bernama "Satoshi Nakamoto", yang diduga sebagai pendiri Bitcoin, meluncurkan 31.000 baris kode pemrograman dan mengumumkan hal tersebut lewat internet.
Meskipun nama Satoshi Nakamoto kerap diafiliasikan sebagai penemu Bitcoin, tetapi pendiri sebenarnya masih misterius hingga saat ini.
Konon, Satoshi Nakamoto adalah nama samaran dari ilmuwan komputer, David Kleiman yang mengaku sebagai penemu Bitcoin bersama temannya, Craight Wright.
Namun, sampai saat ini identitias keduanya dan apakah benar mereka penemu Bitcoin, masih belum bisa dipastikan dengan jelas.
Baca juga: Akademisi Sebut Bitcoin Tak Akan Bertahan Lama
Perkembangan Bitcoin
Eksistensi awal Bitcoin ditandai dengan 50 Bitcoin pertama di dunia yang berhasil diciptakan melalui sistem bernama “Genesis Block”. Nakamoto sendirilah yang menambang "Genesis Blok" dan mengumumkannya lewat internet.
Akan tetapi, setelah diperkenalkan ke publik, Bitcoin belum dikomersialkan atau belum diperdagangkan sama sekali. Jadi, sistem hanya “menambang” Bitcoin saja melalui perangkat lunak (software).

Bitcoin pada dasarnya tidak memiliki bentuk fisik, seperti koin, uang kertas, perah, ataupun emas. Bitcoin hanyalah mata uang digital yang dikendalikan sepenuhnya oleh perangkat lunak.
Setiap 10 menit, sistem Bitcoin saat ini dapat menghasilkan sejumlah unit Bitcoin ada satu node (perangkat yang dirancang khusus dan dilakukan secara kolektif) penambangan.
Namun, pada 2011, programmer asal Florida, Laszlo Hanyecz diduga menjadi orang pertama yang melakukan transaksi fisik pertama Bitcoin.
Kala itu, ia menggunakan 10.000 Bitcoin yang dibelinya untuk membeli pizza. Ia mengirimkan Bitcoin ke salah seorang relawan di Inggris dan memesan pizza serta membayarnya lewat kartu kredit.
Kisah lainnya, seorang pemuda bernama Gavin Andresen yang tinggal di New Englang membeli 10.000 Bitcoin dengan nilai 50 dollar AS (sekitar Rp 748.982, estimasi kurs hari ini Rp 14.979). Namun, setelah membelinya, ia membagikan Bitcoin tersebut melalui situs Bitcoin Facuet.
Dua kisah di atas sempat menjadi sorotan publik. Sebab, beberapa pihak menyayangkan hal tersebut dan berandai-andai jika keduanya mempertahankan Bitcoin tersebut sampai hari ini, mungkin harganya sudah lebih dari 100 juta dollar AS (Rp 1,48 triliun).
Terkini Lainnya
- Menerka Arti Huruf "E" di iPhone 16e
- Tablet Huawei MatePad Pro 13.2 Rilis di Indonesia 26 Februari, Ini Spesifikasinya
- Daftar Harga YouTube Premium di Indonesia, Mulai dari Rp 41.500
- Cisco Umumkan AI Defense, Solusi Keamanan AI untuk Perusahaan
- Menggenggam HP Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate, Smartphone Tipis Rasa Tablet
- Smartphone Vivo Y29 4G Meluncur, Bawa Baterai Jumbo 6.500 mAh
- 3 Cara Mengaktifkan Touchpad Laptop Windows dengan Mudah dan Praktis
- HP Lipat Oppo Find N5 Sangat Tipis, Ini Rahasia di Baliknya
- Fitur Foto Anti-gagal di Samsung Galaxy S25 Ultra Ini Wajib Dipakai Saat Nonton Konser
- Gimbal Smartphone DJI Osmo Mobile 7 Pro Dirilis, Sudah Bisa Dibeli di Indonesia
- 10 Aplikasi untuk Menunjang Ibadah Puasa Ramadhan 2025 di iPhone dan Android
- Merekam Foto dan Video Konser Makin "Seamless" dengan Cincin Pintar Galaxy Ring
- Angin Segar Investasi Apple, Harapan iPhone 16 Masuk Indonesia Kian Terbuka
- Melihat Tampilan iPhone 16e, Serupa tapi Tak Sama dengan iPhone 14
- HP Lipat Oppo Find N5 Segera Rilis di Indonesia, Kapan?
- Viral Lagu "Heart on My Sleeve" yang "Dinyanyikan" Drake dan The Weeknd, Ternyata Bikinan AI
- Terungkap, Produk Pertama Samsung dan Nokia Justru Bukan Ponsel
- Laptop Gaming Acer Predator Helios 16 dan Helios 18 Resmi di Indonesia dengan Layar Mini LED
- Status WhatsApp Bisa Di-share Langsung ke Facebook, Begini Caranya
- Riset Canalys: Pasar Smartphone Lesu Awal 2023 Ini