Pelanggan YouTube Premium Bisa Nonton Video Lebih Bagus ketimbang Pengguna Gratisan

- Pelanggan YouTube Premium akan bisa menonton video dengan kualitas yang lebih bagus dan mulus ketimbang versi gratisan.
Dalam blog resminya, YouTube mengumumkan fitur anyar bernama “1080p Premium”. Opsi ini nantinya akan tersedia di video-video tertentu bagi pengguna berbayar.
Dengan opsi 1080p Premium ini video dapat diputar dengan kecepatan bitrate yang lebih tinggi. Kecepatan bit yang ditingkatkan akan memberikan lebih banyak informasi per piksel dan menghasilkan pengalaman menonton berkualitas lebih baik.
“Berbeda dengan 1080p, pengguna yang memiliki akses ke kualitas 1080p Premium akan mendapat gambar yang lebih tajam dan jelas, khususnya untuk video yang memiliki banyak detail dan gerakan,” tulis YouTube di blog resminya, Senin (10/4/2023).
Kehadiran “1080p Premium” tidak akan menghilangkan keberadaan opsi kualitas video 1080p reguler di akun pengguna berbayar. Hanya saja, perlu diketahui bahwa opsi “1080p Premium” kemungkinan tidak akan selalu muncul di seluruh video YouTube.
Baca juga: Awas, Video Tutorial Palsu di YouTube Mengandung Malware
Maka dari itu, untuk memastikan kualitas video yang ditampilkan, YouTube mengatakan konten video, live streaming (siaran langsung), dan YouTube Shorts yang diunggah ke platform tidak akan lebih tinggi ataupun lebih rendah dari 1080 piksel.
Dirangkum KompasTekno dari The Verge, Selasa (11/4/2023), saat ini, fitur "1080p Premium" baru tersedia untuk perangkat iOS dan bakal digelontorkan ke Android dan versi web beberapa waktu mendatang.
Fitur baru lainnya
Selain meningkatkan kualitas video, YouTube juga memperkenalkan empat fitur lain yang bakal segera didapatkan oleh pengguna berbayar iOS, Android, ataupun versi desktop.
Fitur baru ini memungkinkan pengguna YouTube Premium di perangkat iOS untuk membagi layar (share screen) ke pengguna lain yang tidak berlangganan menggunakan FaceTime via Share Play.
Sementara itu, pengguna berbayar di Android dapat melakukan hal serupa di Google Meet. Salah satu admin yang berlangganan YouTube Premium bisa melakukan share screen, agar seluruh peserta bisa menonton bersama-sama.
Pengguna YouTube Premium juga dapat menonton video secara bersamaan di perangkat yang berbeda-beda. Misal, pengguna A menonton resep masakan di ponsel, lalu tiba-tiba ingin pindah ke layar tablet atau komputer.
Baca juga: Pengguna YouTube Music Indonesia Bisa Download Lagu yang Sedang Diputar secara Otomatis
Sistem YouTube akan menyimpan bagian video terakhir yang sudah ditonton supaya bisa dilanjutkan pengguna di lain waktu atau di perangkat yang berbeda.
“Jika kamu berhenti menonton video, kami akan menyimpan bagian video terakhir (yang ditonton) agar Anda dapat melanjutkan tontonan di perangkat yang berbeda,” tulis YouTube.
Fitur baru lainnya yaitu pengguna dapat menentukan video selanjutnya yang ingin ditonton.
Cara kerjanya mirip sistem antre (queue) di Spotify. Pengguna berbayar bisa memasukkan video ke daftar antre tontonan sehingga ketika video yang ditonton saat itu sudah habis, YouTube otomatis memutar video di daftar antre tadi.
Terakhir, saat pengguna kehilangan jaringan internet dan tidak dapat melanjutkan tontonan di YouTube, sistem langsung merekomendasikan sejumlah video yang sudah diunduh (download) sebelumnya.
Fitur "Smart Downloads" akan men-download secara otomatis dari riwayat tontonan (watch history) dan merekomendasikannya ke pengguna ketika perangkat kehilangan jaringan.
Adapun harga langganan YouTube Premium di Indonesia sendiri mulai dari Rp 34.990 hingga Rp 99.000 per bulannya.
Untuk lebih lengkapnya terkait biaya langanan YouTube bisa akses artikel “Harga YouTube Premium Terbaru di Indonesia per November 2022”.
Terkini Lainnya
- iPhone 16e Meluncur, iPhone 16 Versi "Murah"
- Xiaomi Suntik DeepSeek AI ke HyperOS, Ini HP yang Kebagian
- Nugroho Sulistyo Budi Resmi Dilantik Jadi Kepala BSSN
- Bocoran Desain iPhone 17 Pro, Jadi Mirip Ponsel Poco?
- HP Xiaomi Ini Dapat Update 6 Tahun, Dijual di Indonesia
- Foto: 100 Meter dari Panggung Seventeen Bangkok Tetap "Gokil" Pakai Samsung S25 Ultra
- Cara Buat Twibbon Ramadan 2025 di Canva lewat HP dan Desktop
- Garmin Instinct 3 Series Rilis di Indonesia, Kini Pakai Layar AMOLED
- Cara Bikin Kata-kata Kartu Ucapan Lebaran untuk Hampers Lebaran via ChatGPT
- 5 Negara Larang DeepSeek, Terbaru Korea Selatan
- Ini Dia Fitur xAI Grok 3, AI Terbaru Buatan Elon Musk
- Melihat HP Lipat Huawei Mate X6 Lebih Dekat, Layar Besar Bodi Ramping
- Google Didenda Rp 202 Miliar, Pakar Dorong Regulasi Digital yang Lebih Adil
- HP Realme P3 Pro dan P3x 5G Meluncur, Bawa Baterai Besar dan Chipset Baru
- Cara Cari Ide Menu Sahur dan Buka Puasa Otomatis via AI serta Contoh Prompt
- Cara Download Safe Exam Browser untuk Tes SKT Tambahan PPPK
- Main ke Kantor Pusat Samsung Korea, Seperti Kota dengan Fasilitas Lengkap
- 6 Tim Indonesia Masuk Grand Final PUBG Mobile PMSL SEA Spring 2023
- Daftar HP Oppo Terbaru April 2023, Harga Mulai Rp 1,7 Juta
- Planet Mars Bisa Dijelajahi lewat Peta 3D, Mirip Google Earth