Akun Centang Biru Asli dan Berbayar di Twitter Makin Sulit Dibedakan
- Twitter mengubah tampilan informasi lencana atau centang biru milik pengguna. Tampilan informasi baru ini membuat centang biru berbayar dan centang biru legacy atau gartisan menjadi sulit dibedakan.
Awalnya, centang biru legacy yang diberikan kepada akun-akun berpengaruh menampilkan informasi berbunyi "This account is verified because it’s notable in government, news, entertainment, or another designated category" saat dicek.
Sementara centang biru berbayar yang berasal dari langganan Twitter Blue bertuliskan "This account is verified because it’s subscribed to Twitter Blue".
Dengan demikian, pengguna Twitter bisa membedakan mana akun yang benar-benar mendapat centang biru karena dianggap berpengaruh, dan mana akun yang mendapat verifikasi biru karena bayar.
Baca juga: Elon Musk Ganti Logo Twitter Jadi Dogecoin, Kenapa?
Namun, kini informasi status akun tersebut menjadi campur aduk. Twitter menampilkan keterangan "This account is verified because it's subscribed to Twitter Blue or is a legacy verified account".
Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari TheWashingtonPost, Rabu (5/4/2023), langkah ini terpaksa dilakukan karena Twitter konon tidak bisa begitu saja menghapus ikon centang biru dari semua akun yang pernah mendapatkannya.
Twitter sendiri sekitar akhir Maret lalu memang berencana menghapus status (lencana) "centang biru" atau verified badge di semua akun yang tidak berlangganan Twitter Blue.
Penghapusan status verifikasi dari akun Twitter ini kabarnya akan memakan waktu lama lantaran melibatkan banyak data yang tersimpan dalam database.
Terlebih lagi, proses ini konon bakal melibatkan banyak orang sehingga penghapusan ikon centang biru kemungkinan akan sulit dilakukan mengingat Twitter belakangan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ribuan karyawannya.
Baca juga: Twitter Ganti Logo, Harga Dogecoin Melambung
Belum bisa dipastikan apakah proses penghapusan status verifikasi akun Twitter dari sistem internal perusahaan ini akan berlanjut atau tidak.
Untuk sementara, akun-akun Twitter dengan centang biru sungguhan atau legacy sampai saat ini belum kehilangan verifikasi birunya.
Namun, dengan campur aduknya informasi soal verifikasi biru asli dan berbayar tersebut, kredibilitas akun-akun centang biru di Twitter akan semakin sulit dibedakan.
Bisa dibilang demikian lantaran pengguna mungkin saja bingung apakah akun tersebut hanya akun palsu yang berlangganan Twitter Blue sehingga mendapat centang biru, atau akun berpengaruh yang memang mendapatkan status centang biru legacy karena ketenaran dan kredibilitas pemilik akun.
Terkini Lainnya
- 5 Besar Vendor Smartphone Dunia Akhir 2024 Versi Canalys
- OpenAI Rilis Fitur Tasks untuk ChatGPT, Ini Fungsinya
- Motorola Moto G Power 2025 Meluncur, HP Android Berstandar Militer
- Meluncur Besok, Intip Bocoran Harga dan Spesifikasi Oppo Reno 13 di Indonesia
- Viral Video Pria Transaksi Pakai Apple Watch, Apple Pay Sudah Bisa di Indonesia?
- Earbuds Nothing Ear (open) Resmi di Indonesia, Harga Rp 2,5 Juta
- Link Download Red Note, Aplikasi Pengganti TikTok yang Lagi Ramai
- Minggu, TikTok Dikabarkan Tutup Aplikasi di AS
- Induk Facebook PHK 3.600 Karyawan yang Kurang Kompeten
- Bos Instagram Bocorkan Jenis Konten yang Bakal Sering Dimunculkan di IG Tahun Ini
- Pilih Cloud Storage atau Hard Drive, Mana yang Ideal?
- Apa Itu Red Note? Aplikasi Pengganti TikTok yang Lagi Ramai di AS
- Honkai Star Rail 3.0 Meluncur, Ada 7 Update Karakter, Area, dan Mekanisme Game
- 4 Tips Hapus Jejak Digital di Internet dengan Aman
- Pemerintah Berencana Batasi Usia Bermedsos bagi Anak
- Realme GT Neo 5 SE Meluncur dengan Snapdragon 7 Plus Gen 2 dan Fast Charging 100 W
- Begini Cara GoTo Tingkatkan Literasi Digital Pelaku UMKM
- Perhatikan, Ini Tindakan yang Harus Dilakukan Saat Menemukan AirTag Asing Menguntit Kita
- Twitter Ganti Logo, Harga Dogecoin Melambung
- Jangkau Lebih Banyak Konsumen Premium, Oppo Find N2 Flip Sudah Bisa Dipesan di Lazada