cpu-data.info

- Samsung resmi merilis Galaxy A34 5G dan Galaxy A54 5G di Indonesia. Peluncuran duo mid-range ini menjadi salah satu berita teknologi terpopuler di KompasTekno.

Berita populer lain datang dari riset yang dilakukan Tom-Tom Traffic Index, yang mengungkap bahwa Jakarta semakin macet di tahun 2022, dibanding tahun sebelumnya.

Bahkan, Jakarta menempati urutan ke-29 sebagai kota paling macet di dunia. Ada pula kabar tak sedap dari Meta, induk perusahaan Facebook, yang kembali mengumumkan layoff atau pemutusan hubungan kerja (PHK).

Selengkapnya, berikut berita terpopuler di KompasTekno.

Baca juga: [POPULER TEKNO] Apa Kabar NFT Ghozali Everyday, Masihkah Ngetren? | Daftar 10 HP Android Terkencang Februari 2023

Samsung Galaxy A34 5G dan Galaxy A54 5G resmi

Samsung Galaxy A34 5G dan Galaxy A54 5G resmi dirilis di Indonesia. Galaxy A34 5G memiliki tampilan yang mirip ponsel flagship Galaxy A23 series.

Hal itu tampak dari kamera belakang yang kini tak memiliki modul, seolah-olah langsung "tertanam" di punggung ponsel.

Sementara itu, Galaxy A54 5G memiilki spesifikasi yang lebih tinggi dari Galaxy A34 5G. Ponsel ini juga mengusung desain mirip Galaxy A34 5G.

Galaxy A54 5G kini juga dilapisi material kaca Gorilla Glass 5 pada bagian punggung. Untuk Galaxy A34 5G, spesifikasi lengkapnya bisa disimak di artikel "Samsung Galaxy A34 5G Resmi Dirilis, Tampang Lebih Segar ala Flagship".

Sementara untuk Galaxy A54 5G, bisa disimak di artikel "Samsung Galaxy A54 5G Meluncur, Desain Mirip Galaxy S23"

Xiaomi Redmi Note 12 meluncur 23 Maret

Xiaomi akhirnya mengumumkan tanggal peluncuran Redmi Note 12 secara global. Ponsel kelas menengah itu akan dirilis 23 Maret mendatang.

Hal itu diumumkan Xiaomi melalui akun media sosial resmi mereka. Ponsel ini sebelumnya sudah lebih dulu dirilis di China dan India.

Spesifikasi Redmi Note 12 di kedua negara itu bisa disimak di artikel "Redmi Note 12 Meluncur Global 23 Maret, Segera Masuk Indonesia".

Meta PHK lagi, kali ini 10.000 karyawan

Meta mengumumkan akan kembali melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) alias layoff massal terhadap karyawannya. Ini adalah PHK massal kedua yang dilakukan induk Facebook, Instagram, dan WhatsApp ini.

Hal ini disampaikan langsung oleh CEO Meta, Mark Zuckerberg dalam sebuah memo yang juga dimuat di akun Facebook resmi Zuckerberg.

Dalam memo tersebut, Mark Zuckerberg mengatakan bahwa perusahaan bakal mem-PHK sekitar 10.000 karyawan dan menutup sekitar 5.000 lowongan pekerjaan. Alasan PHK massal gelombang kedua yang dilakukan Meta bisa disimak di artikel "Induk Facebook Umumkan PHK Massal Gelombang Kedua, 10.000 Karyawan Terdampak".