Induk Facebook Umumkan PHK Massal Gelombang Kedua, 10.000 Karyawan Terdampak

- Meta mengumumkan akan kembali melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) alias layoff massal terhadap karyawannya. Ini adalah PHK massal kedua yang dilakukan induk Facebook, Instagram, dan WhatsApp ini.
Hal ini disampaikan langsung oleh CEO Meta, Mark Zuckerberg dalam sebuah memo yang juga dimuat di akun Facebook resmi Zuckerberg.
Dalam memo tersebut, Mark Zuckerberg mengatakan bahwa perusahaan bakal mem-PHK sekitar 10.000 karyawan dan menutup sekitar 5.000 lowongan pekerjaan.
Nantinya, layoff Meta "gelombang kedua" ini akan berdampak pada sejumlah divisi dan dilakukan secara bertahap.
Pada Maret ini, PHK akan dilakukan kepada sejumlah karyawan yang ada di divisi human resource department atau HRD.
Baca juga: Induk Facebook PHK Besar-besaran, 11.000 Karyawan Terdampak
Lalu, karyawan-karyawan terdampak yang ada di divisi teknologi akan menerima informasi PHK pada April mendatang, dilanjutkan dengan informasi PHK di divisi bisnis Meta.
Meski sudah terjadwal, Zuckerberg mengatakan bahwa proses PHK kali ini, begitu juga pemberitahuan PHK kepada yang terdampak dan pemberian benefit, pesangon, dan lain sebagainya, bakal bisa berjalan melewati April 2023.
Namun, ia memastikan bahwa segala proses PHK dan perubahan terhadap tenaga kerja Meta akan rampung sebelum akhir tahun ini.
"Saya berharap untuk melakukan penyesuaian organisasi (Meta) ini secepat mungkin tahun ini, sehingga kami bisa melewati masa-masa sulit yang penuh dengan ketidakpastian, dan fokus dengan apa yang sudah menjadi prioritas kami," ujar Zuckerberg, dikutip KompasTekno dari Facebook.com, Rabu (15/3/2023).
"Saya tahu ini akan sulit, tetapi saya tidak memiliki jalan lain. Satu hal yang pasti, kami akan selalu mendukung orang-orang yang terdampak PHK, sama seperti sebelumnya, dan kami akan memperlakukan mereka sepantas-pantasnya," imbuh Zuckerberg.
Ke depannya, Zuckerberg berencana untuk mencabut kebijakan pembekuan perekrutan (freeze hiring) dan mutasi karyawan di tiap grup yang ada di Meta.
Lalu, Meta juga bakal fokus di beberapa proyek yang penting, membatalkan sejumlah proyek yang dianggap tidak menjadi prioritas, serta meningkatkan produktivitas karyawan untuk melancarkan strategi Tahun Efisiensi (Year of Efficiency) di 2023 ini.
Baca juga: Karyawan Induk Facebook yang Di-PHK Protes Tak Dapat Pesangon Sesuai Janji
Gelombang kedua setelah November 2022

Ini bukan pertama kali Meta melakukan PHK besar-besaran. Sebelum ini, Zuckerberg sudah mengumumkan PHK massal di Meta pada November 2022 lalu.
Kala itu, jumlah yang terdampak adalah 11.000 karyawan atau sekitar 13 persen dari total karyawan Meta, lebih banyak dari PHK karyawan yang diumumkan Maret ini.
Terkini Lainnya
- Oppo A3i Plus Resmi, HP Rp 3 Jutaan dengan RAM 12 GB
- Broadcom dan TSMC Ingin Pecah Intel Jadi 2 Perusahaan
- WhatsApp Sebar Fitur Tema Chat, Indonesia Sudah Kebagian
- Bocoran Harga Xiaomi 15 Ultra yang Meluncur Sebentar Lagi
- 2,5 Miliar Akun Gmail Terancam AI Hack
- Arti “Fortis Fortuna Adiuvat” yang Sering Muncul di Bio TikTok dan Instagram
- Ditunjuk Jadi "Staff Khusus", Berapa Gaji Elon Musk?
- Meta Bikin Mesin "Pembaca Pikiran" Bertenaga AI, Begini Bentuknya
- Cara Mengaktifkan Kembali M-Banking BCA Terblokir Tanpa Harus ke Bank
- 7 Game PS5 Menarik di Sony State of Play 2025, Ada Game Mirip GTA V
- Samsung Pinjamkan 160 Unit Galaxy S25 Series di Acara Galaxy Festival 2025
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Samsung Gelar Galaxy Festival 2025, Unjuk Kebolehan Galaxy S25 Series lewat Konser dan Pameran
- Apa Beda Login dan Sign Up di Media Sosial? Ini Penjelasannya
- Kenapa Kursor Laptop Tidak Bergerak? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Dampak Silicon Valley Bank Kolaps pada Keberlangsungan Startup Teknologi
- Hanya dalam Rentang 48 Jam, Begini Penyebab Silicon Valley Bank Kolaps
- Asus ROG Phone 7D Muncul di Situs Benchmark, Ini Spesifikasinya
- Kebangkrutan Silicon Valley Bank Berawal dari Sebuah Rilis Pers
- Mengenal Silicon Valley Bank, Banknya Para Startup yang Baru Saja Kolaps