Taman Nasional Baluran dan Gunung Ijen dalam Bidikan Samsung Galaxy S23 Ultra

BANYUWANGI, - Samsung mengundang sejumlah awak media untuk menghadiri acara media workshop yang bertajuk “Share the Epic Trip with Galaxy S23 series” yang diselenggarakan di Kota Banyuwangi selama dua hari, pada 13-14 Maret 2023.
Dalam kesempatan tersebut, KompasTekno berkesempatan menjajal kebolehan kamera ponsel kelas atas terbaru Samsung Galaxy S23 Ultra.
Seperti yang diketahui, Galaxy S23 Ultra merupakan ponsel pertama bikinan Samsung yang datang dengan kamera 200 MP.
Nah, untuk membuktikan kebolehan dari kamera tersebut, Samsung mengajak para awak media mengunjungi dua tempat. Tempat yang dikunjungi adalah Taman Nasional Baluran dan Gunung Ijen.
Baca juga: Kamera 12 MP Galaxy S23 Ultra Sudah Cukup, Kamera 200 MP untuk Apa?
Untuk mengabadikan momen pemandangan alam dan beraneka binatang, fitur-fitur yang dimanfaatkan adalah fitur ultra-wide, zoom optik 3x, dan zoom optik 10x dari kamera Galaxy S23 Ultra.
Hasil dari gambar pemandangan alam yang dibidik mampu menghasilkan foto yang sama seperti aslinya.
Misalnya, gambar gunung yang terlihat di foto di bawah ini, bisa tergambarkan dengan jelas, disertai suasana langit biru yang cerah, kabut, dan awan di sekitar gunung.
Foto di bawah ini dipotret tanpa menggunakan zoom. Tekstur gunung tampak terlihat jelas dan tajam. Selain itu, warna yang dihasilkan serupa dengan asllinya.

Contohnya, hyperlapse. Fitur ini memungkinkan pengguna melihat pergerakan awan, asap, dan matahari yang dipercepat. Fitur hyperlapse umumnya cocok digunakan untuk menambah estetika dari sebuah pemandangan alam.

Fitur ini bisa dimanfaatkan ketika pengguna ingin menunjukkan suasana dari tempat yang dipotret. Adapun fitur Expert RAW memungkinkan pengguna memotret ala profesional, layaknya fotografer, karena seluruh pengaturan kamera dibuat secara manual dan mendapat hasil mentah.
Sementara untuk hasil videonya sendiri, kamera Galaxy S23 Ultra memiliki kinerja penstabil kamera yang baik. Saat digunakan untuk merekam gambar pemandangan sambil melakukan panning atau tilting, hasil videonya terbilang stabil.
Baca juga: Memotret Konser Raisa Menggunakan Telefoto Samsung Galaxy S23 Ultra
Kendati begitu, hasil foto/video menjadi kurang maksimal ketika memotret/merekam objek bergerak.
Kesulitan pertama yang dirasakan adalah tangan pengguna dipastikan harus stabil dan mampu mengikuti pergerakan dari objek.
Terkini Lainnya
- Samsung Rilis Vacuum Cleaner yang Bisa Tampilkan Notifikasi Telepon dan Chat
- Akun Non-aktif X/Twitter Akan Dijual mulai Rp 160 Juta
- 3 Cara Menggunakan Chatbot Grok AI di X dan Aplikasi HP dengan Mudah
- Poco M7 Pro 5G Resmi di Indonesia, Harga Rp 2,8 Juta
- Siap-siap, Harga iPhone Bakal Semakin Mahal gara-gara Tarif Trump
- Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Meta Rilis 2 Model AI Llama 4 Baru: Maverick dan Scout
- Kisah Kejatuhan HP BlackBerry: Dibunuh oleh Layar Sentuh
- AI Google Tertipu oleh April Mop, Tak Bisa Bedakan Artikel Serius dan Guyonan
- Smartwatch Garmin Vivoactive 6 Meluncur, Pertama dengan Fitur Alarm Pintar
- Vimeo Rilis Fitur Streaming ala Netflix, Kreator Indonesia Gigit Jari
- YouTube Shorts Tambah Fitur Editing Video untuk Saingi TikTok
- Trump Tunda Pemblokiran TikTok di AS, Beri Waktu 75 Hari Lagi
- Apakah Dark Mode Bisa Menghemat Baterai HP? Begini Penjelasannya
- 3 Cara Upload File ke Google Drive dengan Mudah dan Praktis
- Oppo Buka Pendaftaran Peminat Ponsel Lipat Find N2 Flip di Indonesia
- Ikuti AS dan Kanada, Belgia Blokir TikTok dari HP Pemerintahan
- Cuma Dua Hari, Telkomsel Tawarkan Paket Internet Rp 35.000 Kuota 10 GB
- Selamat Tinggal NFT di Instagram dan Facebook
- Tebak Gambar dari Bos Xiaomi Jadi Sinyal Redmi Note 12 Segera Masuk Indonesia