cpu-data.info

Shopee Indonesia Kembali Lakukan Pengurangan Karyawan untuk Efisiensi

Shopee dikabarkan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sejumlah karyawan di Thailand.
Lihat Foto

- Shopee kembali melakukan pengurangan karyawan (layoff) di Indonesia pada awal Maret 2023 ini. Kabar ini dikonfirmasi oleh Shopee Indonesia dalam sebuah keterangan resmi yang diterima KompasTekno pada Kamis (9/3/2023).

"Shopee melakukan langkah penyesuaian sebagai upaya untuk meningkatkan
efisiensi operasional," kata Juru Bicara Shopee Indonesia kepada KompasTekno sore ini.

Tidak disebut berapa banyak karyawan Shopee Indonesia yang terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK) Shopee kali ini, pun tak disebut divisi Shopee mana (ShopeeFood, ShopeePay, atau lainnya) yang terdampak penyesuaian ini.

Baca juga: Bos Sea Group Pemilik Shopee Beli Rumah Bintang NBA Rp 400 Miliar, Ini Penampakannya

Namun, Juru Bicara Shopee Indonesia memastikan bahwa karyawan yang terdampak bakal terus mendapatkan dukungan dari Shopee untuk proses selanjutnya usai PHK diumumkan.

"Proses ini dilakukan mengikuti perundang-undangan dengan masa pemberitahuan 14 hari kerja sebelum tanggal kerja terakhir," imbuh Juru Bicara Shopee Indonesia.

Pihak Shopee Indonesia melanjutkan bahwa karyawan yang terdampak penyesuaian ini juga bakal mendapatkan pesangon sesuai dengan aturan yang berlaku, dengan tambahan 1 (satu) bulan gaji dan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi karyawan Muslim.

"Seluruh karyawan yang terdampak juga masih dapat menggunakan asuransi kesehatan perusahaan hingga 3 bulan setelah hari kerja terakhir," jelas Juru Bicara Shopee Indonesia.

Baca juga: Waspada Penipuan Catut Nama Shopee, Modus lewat Grup WhatsApp

Terkait kabar PHK ini, Shopee Indonesia memastikan bahwa langkah penyesuaian karyawan tersebut tidak akan mempengaruhi operasi bisnis dan layanan Shopee, baik itu ke seluruh penjual, pembeli, dan mitra Shopee di Tanah Air.

PHK Shopee September 2022

Sebelumnya, Shopee Indonesia juga sempat melakukan PHK terhadap sekitar 180 karyawan pada September 2022 lalu.

Kala itu, Head of Public Affairs Shopee Indonesia, Radynal Nataprawira mengatakan bahwa keputusan mem-PHK karyawan dilakukan karena kondisi ekonomi global yang tak menentu.

"Kondisi ekonomi global menuntut kami untuk lebih cepat beradaptasi serta mengevaluasi prioritas bisnis agar bisa menjadi lebih efisien. Ini merupakan sebuah keputusan yang sangat sulit," kata Radynal kepada KompasTekno kala itu.

Baca juga: Karyawan Terdampak PHK Jadi Sasaran Serangan Hacker

Radynal juga mengatakan bahwa keputusan PHK yang dilakukan September 2022 ini adalah langkah terakhir yang harus ditempuh oleh Shopee Indonesia.

Selain itu, pihak Shopee Indonesia juga disebut telah mencoba melakukan penyesuaian dengan beberapa kebijakan bisnis di tengah ketidakpastian ekonomi global pada saat itu.

Sama seperti kabar PHK terbaru awal Maret 2023 tadi, Shopee juga tidak merinci berapa jumlah karyawan yang terdampak dalam PHK pada September 2022 lalu, begitu juga divisi mana yang menjadi fokus efisiensi karyawan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat