Karyawan Google Diminta Luangkan Waktu 4 Jam Sehari demi AI Bard
- Pekan lalu, Google memperkenalkan "Bard". Chatbot berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) itu hadir untuk menyaingi ChatGPT yang tengah naik daun.
Sebagai pesaing ChatGPT, Google Bard juga bakal hadir sebagai chatbot yang dapat menjawab pertanyaan pengguna secara luwes layaknya ketika bertanya pada seseorang, tidak seperti bot atau kecerdasan buatan pada umumnya.
Demi mengalahkan ChatGPT, karyawan Google mendapat instruksi khusus untuk menyempurnakan Bard. Perintah itu datang melalui e-mail internal yang dikirim langsung oleh CEO Google Sundar Pichai melalui.
Dalam bocoran e-mail internal yang diterima Business Insider, Pichai mengatakan dia akan "menghargai" jika semua staf "berkontribusi lebih dalam". Ia juga meminta karyawan meluangkan waktu 2-4 jam sehari untuk melakukan "pressure test" alias pengujian mendalam pada Bard.
Baca juga: Mengenal Bard, Chatbot AI Baru Bikinan Google Pesaing ChatGPT
Setelah pengumuman PHK 12.000 orang karyawan bulan lalu, Google tercatat memiliki tenaga kerja sekitar 170.000 karyawan secara global.
Tak jelas apakah Googlers di seluruh dunia bakal menguji Bard setiap harinya, atau hanya pegawai terpilih saja. Pun tak ada informasi lebih rinci durasi waktu pressure test Bard yang diminta oleh Pichai.
Yang jelas, dengan pengujian secara internal ini, chatbot AI pesaing ChatGPT ini diharapkan semakin sempurna, sebelum nantinya diuji oleh publik.
Ada ribuan penguji internal
Masih dalam e-mail yang sama, Google diketahui sudah mulai melakukan pengujian internal sejak Selasa (14/2/2023).
Pichai mengatakan, Bard sudah memiliki ribuan penguji internal maupun eksternal. Para penguji itu disebut tengah menyelidiki masalah kualitas dan keamanan pencarian AI, serta kerterbacaan jawaban dari Google Bard.
Seorang juru bicara Google mengungkapkan bahwa pengujian internal memang menjadi aspek penting dan sudah menjadi budaya di Google.
“Pengujian dan umpan balik, dari Googler dan penguji tepercaya eksternal, merupakan aspek penting dalam meningkatkan Bard untuk memastikannya siap untuk pengguna kami," kata juru bicara Google.
"Kami sering meminta masukan dari Karyawan Google untuk membantu membuat produk kami lebih baik, dan ini merupakan bagian penting dari budaya internal kami,” lanjut juru bicara, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari YahooNews, Kamis (16/2/2023).
Baca juga: Ikuti Jejak Microsoft, Opera Pasang AI ChatGPT di Browser
Chatbot AI "Google Bard" gunakan LaMDA
"Bard bisa diandalkan untuk memberikan beragam informasi dan pengetahuan yang ada di internet dengan kekuatan model AI kami. Informasi ini akan digali dari beragam situs web, dan Bard bakal memberikan informasi terkini dengan gaya respons yang alami," tulis Pichai.
Pichai belum menjelaskan secara rinci fungsi dari Bard. Namun, ia mengumbar tampilan awal Bard, yang tampaknya bisa diakses melalui suatu kolom pencarian (search bar).
Apabila mengacu pada gambar di atas, tampilan Bard mirip kolom search bar di situs web Google, di mana ada tulisan "What's on your mind?" di dalam kolom pencarian tersebut.
Melalui kolom pencarian ini, pengguna bisa memasukkan pertanyaan atau informasi yang hendak mereka cari. Kemudian, Google bakal menampilkan jawaban dengan bahasa percakapan yang lebih luwes, layaknya bertanya kepada seseorang.
Menurut Pichai, Bard nantinya bisa digunakan untuk berbagai hal seperti merencanakan suatu acara, membandingkan film, mencari resep makan siang, penemuan-penemuan baru dari lembaga ilmu pengetahuan internasional, dan masih banyak lagi.
Terkini Lainnya
- TikTok Terancam Ditutup, Medsos RedNote Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Amerika Akan Blokir TikTok, Siapa yang Bakal Diuntungkan?
- Spesifikasi dan Harga Oppo Reno 13 5G di Indonesia
- Langkah Pertama yang Harus Dilakukan saat HP Hilang
- Kapan Sebaiknya Reset Pabrik pada HP? Begini Penjelasannya
- Ciri-ciri Penipuan di WhatsApp dan Cara Menghindarinya
- Kapan Harus Menghapus Cache di HP? Begini Penjelasannya
- Gmail Hampir Penuh? Begini Cara Cek Penyimpanannya
- Cara Menghapus Akun Google di HP dengan Mudah dan Cepat
- Tabel Spesifikasi Realme Note 60x dan Harganya, Mulai Rp 1 Jutaan
- Sah, Pemblokiran TikTok di AS Dekati Kenyataan
- iPhone 17 Series dan iPhone SE 4 Bakal Lebih Mahal?
- AS Perketat Ekspor Chip AI, Kuota GPU untuk Indonesia "Cuma" Sekian
- 10 Emoji Ini Sering Disalahartikan, Simak Makna Sebenarnya
- Tanda-tanda Google Search Mulai Ditinggalkan
- Amerika Akan Blokir TikTok, Siapa yang Bakal Diuntungkan?
- Qualcomm Rilis Modem Snapdragon X75 5G, Siap Dukung 5G-Advanced
- Oppo Find N2 Flip Meluncur Global, Jaminan Update hingga 4 Tahun
- Elon Musk Mundur sebagai CEO Twitter Akhir 2023
- Beda Rp 7 Juta, Ini Perbandingan Samsung Galaxy S23 Ultra dan iPhone 14 Pro Max
- [POPULER TEKNO] Kronologi Kasus Korupsi BTS 4G BAKTI Kominfo | Rusia Blokir Google dan Zoom