Bandelnya Situs Judi Online yang Susupi Website Pemerintah dan Universitas hingga Bikin Kominfo "Kerepotan"
- Tantangan pemerintah, terutama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk meberangus judi online tampaknya masih terjal. Tidak cukup dengan memblokir situs judi online di internet saja.
Sebab, pengelola website judi online selalu punya cara lain agar situsnya tetap bisa mudah dijangkau. Salah satunya dengan nebeng di website resmi pemerintah yang menggunakan domain go.id dan lembaga pendidikan, seperti universitas dengan domain ac.id.
Situs judi online sangat mudah ditemukan di mesin pencarian Google Search. Ketika memasukkan kata kunci terkait judi online, seperti "slot", slot88", "situs slot" di Google Search, akan muncul beberapa website dengan domain go.id dan ac.id yang disusupi situs judi online.
Apabila diklik, situs itu akan menampilkan konten judi online. Namun, ada juga beberapa situs yang sudah tidak bisa diakses dan menampilkan keterangan sedang dalam pemeliharaan (under maintenance).
Mengapa bisa demikian?
Manfaatkan website rentan yang sudah pernah diretas
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan lemahnya keamanan website membuat mereka rentan disusupi situs judi online.
Pria yang akrab disapa Semmy itu mengatakan masih banyak pengelola website yang belum memiliki pemahaman akan keamanan siber yang mumpuni.
Selain itu, menurutnya banyak situs pemerintah dan lembaga pendidikan yang sudah tidak aktif dan tidak terawat. Hal itu membuat mereka "dihuni" oleh situs lain, seperti judi online.
Hal serupa juga dikatakan oleh Afif Hidayatullah, peneliti keamanan siber independen yang juga seorang bug hunter (pemburu lubang keamanan internet). Dia menjelaskan, pengelola situs judi online memanfaatkan website yang rentan dan sudah pernah diretas oleh hacker sebelumnya.
"Peretas sudah membobol server situs pemerintahan dan perguran tinggi tersebut dan sudah menanamkan backdoor alias akses ke server," kata Afif melalui pesan singkat kepada KompasTekno, Rabu (18/1/2023).
Backdoor itu kemudian dijual ke tim pengelola situs judi online. Dengan backdoor yang diberikan hacker, pengelola situs judi online bisa menginjeksi skrip iklan situs judi online.
Nah, skrip itu lah yang akan muncul ketika mengeklik website pemerintah dan lembaga pendidikan yang disusupi situs judi online tadi.
Menurut Afif, tim pengelola situs judi online memasang iklan milik mereka sendiri demi bisa meningkatkan Search Engine Optimization (SEO) dari situs judi tersebut.
Afif menyebut praktik ini sebagai "Black Hat SEO" atau SEO Jahat, praktik yang memungkinkan untuk meningkatkan volume dan kualitas trafik kunjungan melalui mesin pencari, menuju situs web judi online. Praktik black hat SEO ini cenderung tidak disetuju, tidak etis, dan menyalahi aturan mesin pencarian soal SEO.
Penjelasan lengkap soal Black Hat SEO bisa disimak di artikel "Apa Itu Black Hat SEO, Praktik Jahat yang Dipakai Link Judi Slot di Situs Pemerintah dan Institusi Pendidikan?"
Tak cuma mempraktikkan Black Hat SEO, hacker penjual backdoor juga berpotensi membahayakan data internal yang disimpan di server situs yang terdampak. Sebab, menurut Afif, akses ke server yang dijual hacker ini terbilang sangat penting.
Terkini Lainnya
- Realme P2 Pro Meluncur, Spesifikasi Serba "Naik Kelas"
- Cara Jadwalkan Kirim Pesan Gmail di PC dan HP
- Kode Cek Nomor Telkomsel dan Cara Menghubunginya
- Cara Buat Menu Ceklis di Google Docs untuk Keperluan Dokumen
- Jawa Barat Sabet Medali Emas PON XXI Cabor E-sports Nomor Free Fire
- 3 Cara Cek Kesehatan Baterai Macbook dengan Mudah dan Praktis
- Cara Hapus Cache dan Riwayat Pencarian di Google Chrome
- Menpora Sebut Arena E-sports Jadi Venue Terbaik PON XXI 2024
- Game "Celestia: Chain of Fate" Bikinan Indonesia Rilis di PC dan Nintendo Switch
- Cara Mengatasi Akun Tidak Diizinkan Menggunakan WhatsApp, Jangan Panik
- Apple Intelligence Tak Bisa Digunakan di China dan Eropa, Kenapa?
- Bos ZTE Ungkap Faktor Utama Pendorong Ekonomi Digital di Indonesia
- Ini Dia, Smartphone dengan Layar Sekunder Dikelilingi Kamera
- 3 Cara Cek Versi Windows 32-bit atau 64-bit dengan Mudah dan Cepat
- PS5 Pro Ditenagai GPU Baru dari AMD, Seperti Ini Kemampuannya
- Lebih dari 17.000 Pekerja Industri Teknologi Kena PHK Bulan Ini
- Link Judi Online Masih Muncul di Situs Pemerintah dan Universitas meski Sudah Diberangus, Kominfo: Mereka Selalu Pindah ke Website Rentan
- Bapak Internet Ingatkan Jangan Terpesona ChatGPT, Ini Alasannya
- Serbabisa, Ini Layanan yang Dapat Diakses di Aplikasi myIndiHome
- Pemerintah Siapkan Perpres "Publisher Right", Google, Facebook dkk Wajib Kerja Sama dengan Media di Indonesia