Ponsel Pixel Laris, Pendapatan Google Naik

- Dalam laporan keuangan tahunan 2022, Alphabet selaku induk Google melaporkan jumlah pendapatan yang naik 10 persen dibanding tahun lalu.
Kenaikan pendapatan Google ini didorong oleh perangkat ponsel Android andalannya, Google Pixel serta naiknya jumlah pelanggan layanan cloud Google.
Pendapatan Google pada kuartal IV-2022 adalah sebesar 76 miliar dollar AS (sekitar Rp 1.152 triliun), sementara pendapatan sepanjang tahun fiskal 2022 adalah 283 miliar dollar AS (sekitar Rp 4.289 triliun ).
Jumlah pemasukan pada kuartal IV-2022 itu naik 1 persen dibandingkan periode yang sama pada 2021. Sementara untuk pemasukan sepanjang tahun fiskal naik sebesar 10 persen dibandingkan 2021.
Baca juga: Inikah Penampakan Pixel Fold, Ponsel Lipat Pertama Google?
Meski demikian jumlah keuntungan (net income) Google pada kuartal IV-2022 lalu turun sebesar 33 persen dibandingkan kuartal yang sama 2021, yaitu 13,6 miliar dollar AS (sekitar Rp 206 triliun).
Sementara profit Google sepanjang tahun fiskal 2022 juga turun sebesar 21 persen, dari 76 miliar dollar AS pada 2021 menjadi 60 miliar dollar AS (sekitar Rp 909 triliun) pada 2022.
Seperti disebut di atas, dua faktor pendorong peningkatan pendapatan Google adalah perangkat Google Pixel dan langganan cloud.
Google Pixel 6a, 7, dan 7 Pro pada 2022 lalu disebut oleh CEO Alphabet, Sundar Pichai sebagai generasi ponsel terlaris yang pernah diluncurkan Google.
Pixels memperoleh pangsa di setiap pasar yang dioperasikan Google pada tahun ini." ujar Pichai dikutip KompasTekno dari Android Authority, Selasa (7/2/2023).
"Sangat, sangat senang dengan kinerja Pixel melalui lingkungan makro yang menantang. Menurut saya portofolio komputasi kami sangat penting. Inilah yang memungkinkan kami untuk … berinvestasi dan mendorong inovasi ke depan," lanjutnya.
Baca juga: Google PHK 12.000 Karyawan, Ini Pesangon yang Dijanjikan
Pichai juga menyoroti jumlah pelanggan YouTube Music dan Premium yang kini menjangkau lebih dari 80 juta pelanggan (termasuk uji coba).
Di kategori lain, Google memperoleh pendapatan 67,8 miliar dollar AS dari layanan Search, YouTube, Maps, Chrome, Android, Google Play, dan perangkat keras. Jumlah ini mengalami penurunan 1,5 miliar dollar AS dibandingkan tahun 2021.
Pendapatan iklan turun sebesar 2 miliar dollar AS, sementara pengeluaran riset dan pengembangan pada tahun 2022 meningkat sebesar 1,5 miliar dollar AS dibandingkan tahun 2021.
Menurut Pichai, perusahaan saat ini sedang berada dalam kondisi mengatur ulang struktur keuangan agar perusahaan bisa bertahan dan mengembangkan bisnis.
Terkini Lainnya
- Fitur Baru WA di Indonesia, Bisa Bikin Paket Stiker Sendiri
- Daftar Kode Negara iPhone dan Cara Mengeceknya
- 35 Daftar HP Mendukung E-SIM Tri dan Cara Belinya
- Kenapa Tidak Bisa Menerima Kode OTP SMS? Begini Penyebabnya
- Apa Itu Italian Brainrot atau Meme Anomali yang Lagi Viral di TikTok?
- 4 Tips Dapat Penghasilan Tambahan lewat Instagram
- Samsung Galaxy M56 Bawa Desain Kamera Baru, Bodi Tipis, dan Android 6 Generasi
- Moto Book 60 Resmi, Laptop Pertama Buatan Motorola
- Hands-on Samsung Galaxy A26 5G, HP Rp 3 Jutaan dengan Desain Elegan
- Huawei Luncurkan Ascend 920, Chip AI "Pelawan" Aturan Amerika
- Bill Gates Pamer Kode Pertama Microsoft, Ada 150 Halaman
- Apple Siapkan iPhone Lipat Pertama, Harganya Rp 39 Juta?
- Nvidia Rilis Zorah, Demo Game "GeForce RTX 50" yang Terlalu Nyata
- Celah Keamanan Internet yang Eksis 23 Tahun Akhirnya Ditutup
- 21 Robot Manusia Ikut Half Marathon, Finish dalam 2 Jam 40 Menit
- Google Umumkan Bard, Chatbot AI Pesaing ChatGPT
- Baterai HP Cepat Habis? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- [POPULER TEKNO] Pelaku TI Khawatir ChatGPT Dipakai Penjahat Siber | Ada Fitur Penting Absen di Galaxy S23, Bos Samsung Buka Suara
- Inikah Tampilan ChatGPT di Microsoft Bing?
- Mengenal Twitter API dan Kebijakan Baru Twitter yang Ancam Akun Menfess dan Fanbase