cpu-data.info

5 Besar Merek Smartphone Dunia Tahun 2022, Samsung Teratas

Dari sisi bawah, perbedaan desain ketiga ponsel juga terlihat. Hanya Galaxy S22 Ultra (paling bawah) yang memiliki kompartemen khusus S Pen.
Lihat Foto

- Firma riset International Data Corporation (IDC) merilis laporan pasar smartphone untuk kuartal IV-2022 sekaligus sepanjang tahun 2022.

Menurut laporan bertajuk "Worldwide Quarterly Mobile Phone Tracker", pengiriman ponsel dunia sepanjang tahun 2022 anjlok 11,3 persen dibanding tahun 2021.

Adapun total ponsel dari aneka merek smartphone yang dikirimkan sepanjang tahun 2022 adalah sebanyak 1,21 miliar unit. Di tahun 2021, total ponsel yang dikirimkan secara global nyaris mencapai 1,36 miliar unit.

Data IDC menyebut vendor yang paling banyak mengirimkan ponsel sepanjang tahun 2022 adalah Samsung dengan total volume pengiriman sebanyak 260,9 juta unit.

Kendati paling banyak, angka itu turun 4,1 persen bila dibandingkan dengan volume pengiriman ponsel Samsung di sepanjang tahun 2021. Pada tahun tersebut, Samsung mampu mengirimkan hingga 272,1 juta unit ponsel.

Baca juga: Pasar Smartphone Dunia Merosot Tajam, Terburuk dalam Sejarah

Vendor lainnya yang turut berkontribusi mengirimkan ponsel sepanjang tahun 2022 yaitu Apple, Xiaomi, Oppo, dan Vivo.

Secara umum, semua vendor ini juga mengalami penurunan volume pengiriman ponsel sebagaimana Samsung. Beberapa di antaranya bahkan mengalami penurunan yang tajam dibanding tahun 2021.

Oppo misalnya, mendapati pengiriman ponselnya lebih sedikit di tahun 2022 dibanding 2021, dengan penurunan sebanyak 22,7 persen. Tahun lalu, perusahaan asal China ini tercatat mengirimkan 103,3 juta unit, lebih rendah dibanding tahun 2021 sebanyak 133,6 juta unit.

Vivo juga mengalami nasib yang sama dengan penurunan volume pengiriman 22,8 persen. Sepanjang tahun 2022, Vivo mengirimkan 99 juta unit ponsel, turun 22,8 persen dibanding tahun 2021 sebanyak 128,3 juta unit. Berikut daftar lima merek smartphone teratas dunia sepanjang 2022 menurut laporan IDC.

Daftar 5 besar merek ponsel dunia 2022

Merek Volume pengiriman ponsel Pangsa pasar
Samsung 260,9 juta unit 21,6 persen
Apple 226,4 juta unit 18,8 persen
Xiaomi 153,1 juta unit 12,7 persen
Oppo 103,3 juta unit 8,6 persen
Vivo 99 juta unit 8,2 persen

Pengiriman ponsel kuartal IV-2022

Pengiriman ponsel kuartal IV-2022 turut berkontribusi pada total pengiriman ponsel dunia sepanjang tahun 2022.

Pada kuartal ini, biasanya pengiriman ponsel cenderung naik karena momen libur akhir tahun. Sayangnya temuan di lapangan menunjukkan bahwa pengiriman ponsel kuartal IV-2022 turun 18,3 persen menjadi 300,3 juta unit dibanding kuartal yang sama tahun lalu.

Pada kuartal IV-2021, IDC mencatat pengiriman ponsel sebanyak 367,6 juta unit.

Adapun vendor ponsel yang paling banyak mengirimkan ponsel pada kuartal IV-2022 yaitu Apple dengan volume pengiriman mencapai 72,3 juta unit. Vendor lainnya yang masuk 5 besar pada kuartal ini yaitu Samsung, Xiaomi, Oppo dan Vivo.

Baca juga: IDC: Pandemi Mereda, Pasar PC Global Meredup

Secara umum semua merek di atas mengalami penurunan pengiriman ponsel dibanding kuartal yang sama 2021.

Xiaomi mendapati penurunan paling besar, yaitu 26,3 persen. Sebab, pada kuartal IV-2022 perusahaan hanya mampu mengirimkan 33,2 juta unit ponsel, lebih rendah dibanding kuartal IV-2021 yang sanggup mengirimkan 45 juta unit. Berikut daftar lima besar merek smartphone dunia pada kuartal IV-2022 versi IDC.

Daftar 5 besar merek ponsel dunia kuartal IV-2022

Merek Volume pengiriman ponsel Pangsa pasar
Apple 72,3 juta unit 24,1 persen
Samsung 58,2 juta unit 19,4 persen
Xiaomi 33,2 juta unit 11 persen
Oppo 25,3 juta unit 8,4 persen
Vivo 22,9 juta unit 7,6 persen

Menurut IDC, penurunan pengiriman ini disebabkan oleh permintaan konsumen yang berkurang signifikan akibat inflasi hingga ekonomi yang tidak menentu. Kondisi ini mendorong vendor ponsel untuk memangkas pengiriman ponselnya.

"Kami belum pernah mendapati pengiriman pada kuartal liburan (kuartal IV) lebih rendah dari kuartal sebelumnya. Namun melemahnya permintaan (konsumen) dan tingginya stok produk membuat vendor memangkas pengiriman secara drastis," kata Direktur Riset tim Pelacakan Global IDC, Nabila Popal, dikutip KompasTekno dari situs resmi IDC, Senin (30/1/2023).

Untuk tahun ini, IDC menyebutnya sebagai "tahun waspada" karena vendor kemungkinan akan mempertimbangkan lini produknya sembari meminimalisir stok yang berlebih.

Di samping itu, konsumen diperkirakan akan mendapatkan program tukar tambah dan promosi lainnya seiring dengan tuntutan penjualan produk yang lebih banyak dari para vendor, khususnya untuk model ponsel high-end.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat