Twitter Blue Hadir di Android, Harga Langganan Setara iOS
- Twitter Blue, layanan Twitter versi berbayar akhirnya hadir di platform Android. Dengan begitu, pengguna Android bisa berlangganan Twitter Blue dengan serangkaian fitur premium yang tidak tersedia di Twitter versi gratis.
Sebelumnya Twitter Blue hanya tersedia untuk pengguna iOS. Namun kini dukungan yang sama juga tersedia untuk pengguna Android.
Harga langganan Twitter Blue untuk pengguna Android juga dibuat sama persis dengan versi iOS, yaitu sebesar 11 dollar AS per bulan atau setara Rp 164.600.
Baca juga: Twitter Blue Resmi Dirilis Ulang, iOS Lebih Mahal dan Ada Centang Emas
Namun bila dibandingkan dengan versi web, harga langganan Twitter Blue di iOS dan Android lebih mahal sekitar 35 persen. Pasalnya, harga Twitter Blue versi web dipatok 8 dollar AS atau sekitar Rp 120.000.
Ketersediaan layanan Twitter Blue untuk Android juga sama seperti iOS, yaitu di enam negara meliputi Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Australia, Selandia Baru dan Jepang.
Harga langganan Twitter Blue berbeda-beda di tiap negara tersebut, dihimpun KompasTekno dari laman resmi Twitter, Rabu (25/1/2023).
Dengan berlangganan Twitter Blue, pengguna akan mendapatkan sejumlah fitur premium mulai dari centang biru, edit twit, tema aplikasi yang lebih menarik, hingga durasi postingan video yang lebih lama dibanding Twitter reguler. Berikut rinciannya.
Daftar fitur Twitter Blue
Folder bookmark
Fitur ini memungkinkan pengguna Twitter Blue untuk mengelompokkan dan mengelola twit yang ditandai ke folder khusus. Dengan begitu, pengguna bisa lebih mudah menemukan twit yang diinginkan dan sudah ditandai itu.
Baca juga: Twitter Buka Suara, Akui Blokir Tweetbot, Twitterific, dkk
Pengguna Twitter premium juga bisa menandai twit dan membuat folder Bookmark sebanyak mungkin tanpa batasan.
Ikon aplikasi khusus
Twitter Blue hadir dengan ikon aplikasi yang dibuat khusus untuk membedakannya dengan versi gratis. Pengguna bisa mengubah ikon aplikasi Twitter Blue sesuai keinginan, misalnya dengan mengganti warna ikonnya.
Tema
Selain ikon, pengguna juga bisa memilih tema aplikasi Twitter Blue sesuai keinginan.
Navigasi khusus
Dengan fitur ini, pengguna Twitter Blue bisa memilih apa saja yang konten atau cuitan yang bisa muncul di bar notifikasi. Dengan begitu, pengguna bisa langsung membuka konten favorit begitu notifikasi muncul.
Artikel populer
Di Twitter Blue pengguna juga akan mendapatkan pintasan ke artikel yang paling banyak dibagikan di linimasanya. Artikel yang dimaksud adalah yang dibagikan oleh orang yang diikuti (follow) maupun yang diikuti pengguna.
Thread yang lebih sederhana
Fitur ini memudahkan pengguna membaca sebuah thread karena tampilannya dibuat lebih sederhana. Untuk mendapatkan pengalaman ini, pengguna Twitter Blue harus mengaktifkan fitur "Reader" terlebih dahulu pada thread terkait.
Baca juga: Twitter Blue Resmi Meluncur, Ini Bedanya dengan Versi Biasa
Hapus twit
Fitur ini memungkinkan pengguna menghapus twit setelah diposting dalam periode tertentu, dengan asumsi twitnya belum dilihat oleh pengguna lain.
Alih-alih menjadi opsi untuk edit, fitur ini hanya berperan sebagai pratinjau saja sebelum twit dilihat publik. Setelah diposting, pengguna bisa menghapusnya seperti di Twitter versi gratis.
Prioritas
Pengguna Twitter Blue juga mendapat prioritas, khususnya ketika mereka berinteraksi dengan pengguna lain. Maksudnya, twit balasan dari pengguna Twitter Blue akan diutamakan dalam sebuah percakapan dibanding pengguna Twitter gratis.
Durasi video lebih lama
Twitter juga memperluas durasi video yang bisa diunggah oleh pengguna berbayar. Mereka yang berlangganan Twitter Blue bisa mengunggah video hingga durasi 60 menit berukuran 2 GB resolusi 1.080 piksel. Namun dukungan ini hanya tersedia untuk Twitter Blue versi web saja.
Minim iklan
Menurut laman resmi perusahaan, pengguna Twitter Blue juga akan mendapati lebih sedikit iklan di linimasanya ketimbang pengguna Twitter gratis. Sebab, iklan yang biasanya terselip di antara linimasa pengguna Twitter Blue dipangkas hingga 50 persen.
Terkini Lainnya
- Bluesky Siapkan Flashes, Aplikasi Berbagi Foto Pesaing Instagram
- Sejarah Nokia, Berpindah-pindah Tangan hingga Pensiunnya Merek di Smartphone
- TikTok Terancam Tutup, Warga AS Malah Belajar Mandarin di Duolingo
- TWS Oppo Enco Air 4 Resmi di Indonesia, Bawa Fitur ANC Harga Rp 800.000
- HP Oppo Reno 13F 4G dan Reno 13F 5G Resmi di Indonesia, Desain Kembar Beda "Otak"
- Oppo Reno 13 5G Resmi di Indonesia, Smartphone Kuat dengan Fitur AI
- 2 Cara agar Notifikasi WhatsApp Tidak Muncul di Layar Kunci, Mudah dan Praktis
- Dampak HP Direset Pabrik yang Perlu Diketahui
- TikTok Terancam Tutup di AS, Pengguna Pindah ke Aplikasi Saudaranya
- Lupa Password IG setelah Deactive? Begini Cara Mengatasinya
- Video: Challenge Koin Jagat yang Viral di Media Sosial, Rusak Fasilitas Publik hingga Dilarang
- 5 Merek Ponsel Terlaris di Dunia 2024 Versi IDC
- HP Tecno Spark 30 Pro Rilis di Indonesia Minggu Depan, Ini Bocoran Spesifikasinya
- Dipanggil Komdigi, Pendiri Jagat Janji Ubah Permainan Berburu Koin
- Mantan Bos Google Bikin "Hooglee", Medsos Video Berbasis AI
- "Acil" Pelatih Tim Mobile Legends RRQ Hoshi Hengkang
- Elon Musk Disidang di Pengadilan gara-gara Twit 2018 Lalu
- Kesan Pertama Pakai Samsung Galaxy A14 5G, Ponsel 5G Murah yang "Naik Kelas"
- Cara Langganan HBO Go Telkomsel untuk Nonton The Last of Us, Mulai Rp 7.000
- Steve Jobs “Hidup Lagi”, Ngomong Soal ChatGPT