cpu-data.info

ChatGPT Disebut Bakal Berbayar, Apa Bedanya dan Berapa Biayanya?

Ilustrasi chatbot ChatGPT
Lihat Foto

- Platform chatbot yang berfungsi untuk menjawab segala pertanyaan pengguna di internet, yaitu ChatGPT dikabarkan bakal meluncukan layanan berbayar dalam waktu dekat. 

Setidaknya begitu menurut sejumlah laporan pengguna yang beredar di internet, salah satunya adalah seorang pengembang kecerdasan buatan (AI) di Twitter bernama Zahid Khawaja. 

Melalui akun Twitter dengan handle @chillzaza_, ia sudah bisa menikmati layanan berbayar ChatGPT yang dijuluki "ChatGPT Pro" dengan harga berlangganan 42 dollar AS (sekitar Rp 630.000) per bulan. 

Baca juga: Hati-hati, ChatGPT Palsu Beredar di Play Store dan App Store

Dengan membayar biaya berlangganan, pengguna ChatGPT Pro, apabila mengacu pada postingan Zahid di atas, konon bakal bisa menikmati sejumlah fitur ekstra. Salah satunya adalah mendapatkan benefit respons chatbot yang lebih cepat dari biasanya.

Selain itu, pelanggan ChatGPT Pro juga kabarnya bakal bisa menggunakan sejumlah fitur-fitur baru ChatGPT untuk pertama kalinya. Tidak disebutkan apakah ada fitur-fitur khusus yang bisa dinikmati pelanggan ChatGPT Pro. 

Belum bisa dipastikan apakah laporan yang beredar di internet mengenai ChatGPT Pro ini akurat atau tidak. Sebab, OpenAI belum mengonfirmasi atau mengumumkan secara resmi layanan ChatGPT Pro ke publik.

Baca juga: Google Bersiap Lawan ChatGPT, AI yang Bisa Jawab Pertanyaan Mirip Manusia

Yang jelas, perusahaan AI tersebut sempat mengatakan beberapa waktu lalu bahwa mereka tengah mencari cara untuk memonetisasi layanan ChatGPT, salah satunya mungkin dengan menghadirkan ChatGPT Pro tadi. 

Beda ChatGPT dan ChatGPT Pro

OpenAI, perusahaan yang fokus pada teknologi AI, membangun  ChatGPT./Wahyunanda Kusuma OpenAI, perusahaan yang fokus pada teknologi AI, membangun ChatGPT.

Seperti disebutkan di atas, OpenAI belum mengumumkan kapan ChatGPT Pro bakal meluncur, namun sebelumnya mereka menjelaskan bahwa ada sejumlah perbedaan antara ChatGPT "reguler" dan ChatGPT Pro.

Perbedaan ChatGPT gratis dan berbayar adalah seperti berikut:

  • Bisa menjawab pertanyaan dengan lebih spesifik dengan respons yang akurat dan "menyerupai manusia"
  • Memiliki peningkatan performa dan bisa menjalankan sejumlah tugas spesifik dalam beberapa penggunaan
  • Bisa digunakan sebagai API di dalam sebuah aplikasi, sehingga aplikasi tersebut bisa dibekali dengan fungsi-fungsi ChatGPT Pro
  • Bisa menerima lebih banyak pertanyaan pengguna dari layanan ChatGPT biasa
  • Memiliki performa yang lebih baik untuk menjawab pertanyaan berdasarkan konteks
  • Biaya

Dengan adanya perbedaan ini, pengguna ChatGPT Pro dipastikan bakal bisa menikmati berbagai fitur ekstra dan merasakan kemampuan ChatGPT sesungguhnya, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Mashable, Selasa (24/1/2023). 

Baca juga: Microsoft Ingin Kalahkan Google Search dengan AI ChatGPT

Terlepas dari kabar kehadiran ChatGPT Pro yang belum dikonfirmasi langsung oleh OpenAI, satu hal yang pasti bahwa  pengguna masih bisa memakai layanan ChatGPT secara gratis seperti biasanya.

Kehadiran ChatGPT Pro, jika memang benar adanya, mungkin bakal berfungsi sebagai opsi tambahan bagi pengguna yang berminat dan memiliki kebutuhan khusus saja, atau mereka yang ikhlas membayar Rp 630.000/bulan untuk berlangganan chatbot.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat