Ramai soal Konten Nenek Mandi Lumpur, TikTok Indonesia Imbau Tidak Bikin Konten Berbahaya

- Belakangan ini, warganet Indonesia dihebohkan dengan adanya konten "mandi lumpur" yang disiarkan langsung di platform TikTok.
Dalam siaran live tersebut, tampak seorang nenek yang duduk dan mengguyur badannya dengan air di kolam kecil berukuran 1,5 meter x 1 meter. Nenek tersebut bukanlah si pemilik akun Tiktok, melainkan hanya sebagai pemeran dalam konten.
Pemilik akun TikTok tersebut membuat challenge atau tantangan tertentu yang akan dilakukan oleh pemeran agar mendapatkan "sumbangan", seperti berendam di sungai pada dini hari dan mengguyur dengan lumpur alias mandi lumpur.
Hal ini mengundang komentar dari TikTok sebagai platform. Menurut perwakilan TikTok Indonesia, pihaknya turut prihatin atas konten-konten mandi lumpur yang seolah "mengemis online" belakangan ini.
Baca juga: Akhirnya Pemilik Akun TikTok Nenek Mandi Lumpur Diperiksa Polisi
TikTok Indonesia sebenarnya tidak membatasi pengguna di semua usia, termasuk lansia, membuat konten atau melakukan siaran langsung di TikTok Live.
Namun, mereka meminta pengguna untuk sadar diri dan tidak membuat konten yang membahayakan keselamatan mereka sendiri, begitu juga pengguna lainnya.
"Sehubungan fenomena tersebut (mandi lumpur), kami sangat prihatin atas konten tersebut. TikTok tidak menyarankan anggota komunitas untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang dapat membahayakan mereka," ujar perwakilan TikTok Indonesia ketika dihubungi KompasTekno, Kamis (19/1/2023).
Adapun peraturan keselamatan dan keamanan konten yang beredar di TikTok, lanjut Perwakilan TikTok Indonesia, sudah tertuang dalam kebijakan, sistem, serta edukasi di Panduan Komunitas TikTok yang bisa di tautan berikut ini.
Selain menghindari konten berbahaya, TikTok Indonesia juga mengimbau para pengguna di TikTok untuk turut berpartisipasi dalam menjaga platform video pendek tersebut sebagai tempat yang aman dan ramah bagi semua orang.
Dengan kata lain, apabila pengguna menemukan konten TikTok atau TikTok Live yang dianggap tidak pantas, mereka bisa melaporkan konten tersebut dengan fitur yang tersedia.
Baca juga: TikTok Bakal Buka-bukaan ke Pemerintah AS demi Bebas Blokir
"Pengguna dapat melaporkan suatu konten siaran langsung dengan menekan lama pada konten siaran langsung di TikTok Live, mengeklik 'Laporkan', lalu memilih alasan yang relevan," jelas perwakilan TikTok Indonesia.
"Dari video (termasuk akun dan sesi livestreaming) yang dilaporkan, video yang diduga melanggar Panduan Komunitas TikTok akan dievaluasi lebih lanjut untuk dihapus," pungkas TikTok Indonesia.
Edaran menindak "pengemis online"
Fenomena mengemis online ekstrem yang melibatkan lansia ini mencuri perhatian Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini.
Bahkan, ia baru-baru ini menerbitkan surat edaran (SE) yang ditujukan kepada pemerintah daerah (pemda) untuk menindak fenomena pengemis online, terutama lansia, yang marak di aplikasi TikTok.
Seperti diketahui, lansia memang salah satu kategori masyarakat (cluster) yang menjadi tanggung jawab dan perhatian Kementerian Sosial (Kemensos) di Tanah Air.
Terkini Lainnya
- Ramai di Medsos, Cek Numerologi di ChatGPT untuk Ungkap Karakter, Begini Caranya
- Sedang Tren di Amerika, Pakai Apple Watch di Pergelangan Kaki, Bukan di Tangan
- Cara Bikin Poster Ramadan 2025 pakai Canva dan Figma, Gratis dan Mudah
- Bocoran Spesifikasi HP Xiaomi 15 Ultra, Bawa Kamera Periskop 200 MP
- Ketika Google Mencibir, OpenAI Justru Meniru DeepSeek
- Harga ChatGPT Plus dan Cara Berlangganannya
- Ponsel Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate Hiasi Bandara Kuala Lumpur Malaysia
- 9 Cara Mengatasi WhatsApp Tidak Ada Notifikasi kalau Tidak Buka Aplikasi
- 3 Cara Beli Tiket Bus Online buat Mudik Lebaran 2025, Mudah dan Praktis
- Instagram Uji Tombol "Dislike", Muncul di Kolom Komentar
- Video: Hasil Foto Konser Seventeen di Bangkok, Thailand, dan Tips Rekam Antiburik
- ZTE Blade V70 Max Dirilis, Bawa Baterai 6.000 mAh dan Dynamic Island ala iPhone
- 4 HP Android Murah Terbaru 2025, Harga Rp 2 juta-Rp 3 jutaan
- Cara Cek Numerologi di ChatGPT yang Lagi Ramai buat Baca Karakter Berdasar Angka
- 61 HP Samsung yang Kebagian One UI 7
- Cara Bikin Poster Ramadan 2025 pakai Canva dan Figma, Gratis dan Mudah
- Apa Itu Black Hat SEO, Praktik Jahat yang Dipakai Link Judi Slot di Situs Pemerintah dan Institusi Pendidikan?
- Oppo Reno8 T dan Oppo A78 5G Segera Masuk Indonesia
- Samsung Galaxy A14 5G Resmi di Indonesia, Harga Rp 2,99 Juta
- CEO Pastikan PHK Terbesar Kedua di Microsoft Dimulai Hari Ini
- GroupM Indonesia Jadi Mitra Resmi Google Marketing Platform DV360