Elon Musk Ingkar Janji, PHK di Twitter Masih Berlanjut

- Menjelang akhir November lalu, pemilik sekaligus CEO Twitter, Elon Musk, mengadakan sebuah pertemuan internal dan mengatakan bahwa ia berhenti melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawan Twitter.
Namun, menurut kabar terbaru, Elon Musk tampak melupakan janjinya itu. Ia kini masih melakukan PHK terhadap karyawan Twitter.
Hal ini mencuat setelah seorang tim kebijakan publik Twitter, Theodora Skeadas, menyampaikan salam perpisahaannya melalui akun Twitter pribadinya dengan handle @theodoraskeadas.
And now it is my turn to say goodbye.
???? #LoveWhereYouWorked
Yesterday was my last day at Twitter, as half of the remaining Public Policy team was cut from the company.
It's hard to convey how fortunate I feel to have had this exceptional opportunity. pic.twitter.com/98vt7Zy7dw
— Theodora (Theo) Skeadas (@theodoraskeadas) December 22, 2022
"Sekarang giliran saya yang harus pergi dari Twitter. Kemarin adalah hari terakhir saya di Twitter, sebagai efek dari pemangkasan setengah tenaga kerja yang ada di tim kebijakan publik Twitter," ujar Theodora.
Baca juga: Elon Musk Bakal Mundur sebagai CEO Twitter dengan Syarat Menemukan Orang Bodoh
Theodora tidak menyebut berapa orang yang terdampak PHK Twitter kali ini. Namun, seorang pewarta dari The Verge, Alex Heath mengatakan bahwa pemecatan kali ini tidak sebanyak sebelumnya, karena hanya berdampak pada sekitar 15 orang saja.
Sebelum Theodora, Musk juga sebenarnya sempat memecat beberapa teknisi Twitter, termasuk kepala infrastruktur Twitter, Nelson Abramson, beberapa hari lalu. Hal ini membuktikan bahwa gelombang PHK Twitter memang belum benar-benar usai.
Dengan adanya pemecatan ini, karyawan Twitter saat ini konon tersisa sekitar 2.000 orang. Sebelumnya, tepatnya sesaat sebelum Musk menginjakkan kakinya di Twitter, jumlah karyawan yang ada di media sosial ini berjumlah kurang lebih 7.500 orang.
Menurut Musk dalam sebuah sesi di Twitter Spaces, pemecatan ini bakal membantu meringankan kerugian Twitter sekitar 3 miliar dolar AS (sekitar Rp 46,8 triliun) pada 2023 mendatang.
Gelombang PHK Twitter

Mereka termasuk Chief Executive Officer (CEO) saat itu, Parag Agrawal, Chief Financial Officer (CFO) Ned Segal, bos bagian hukum dan kebijakan Vijaya Gadde, penasihat umum Sean Edgett, dan beberapa pejabat lainnya.
Beberapa hari kemudian, sekitar awal November, Elon Musk mem-PHK massal karyawan Twitter. Laporan dari berbagai outlet media menyebutkan bahwa PHK ini berdampak pada 3.700 karyawan dari total sekitar 7.500 karyawan Twitter.
Tak berhenti di situ, satu per satu karyawan yang mengkritik Elon Musk juga dipecat dan diputus aksesnya dari sistem Twitter.
Baca juga: Investor Tesla Desak Elon Musk Mundur dari CEO Twitter
Di sisi lain ratusan karyawan Twitter memutuskan hengkang dari perusahaan setelah Elon Musk mengeluarkan ultimatum agar karyawan yang tersisa bekerja lebih keras atau mundur, Mereka yang memilih mundur, mendapat pesangon tiga bulan.
PHK lantas berlanjut ke divisi lainnya, di antaranya seperti divisi infrastuktur dan kebijakan publik Twitter di atas tadi, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari BGR, Jumat (23/12/2022).
Terkini Lainnya
- YouTube Shorts Tambah Fitur Editing Video untuk Saingi TikTok
- Apakah Dark Mode Bisa Menghemat Baterai HP? Begini Penjelasannya
- 3 Cara Upload File ke Google Drive dengan Mudah dan Praktis
- 7 Tips Hemat Penyimpanan Akun Google Gratis Tanpa Langganan
- 2 Cara Melihat Password WiFi di HP dengan Mudah dan Praktis
- 10 Cara Mengatasi WhatsApp Web Tidak Bisa Dibuka dengan Mudah, Jangan Panik
- Trump Beri TikTok 75 Hari Lagi, Cari Jodoh atau Blokir?
- iPad Dulu Dicaci, Kini Mendominasi
- AI Google Tertipu oleh April Mop, Tak Bisa Bedakan Artikel Serius dan Guyonan
- iOS 19 Rilis Juni, Ini 26 iPhone yang Kebagian dan 3 iPhone Tidak Dapat Update
- Intel dan TSMC Sepakat Bikin Perusahaan Chip Gabungan di AS
- 10 Bocoran Fitur iPhone 17 Pro, Modul Kamera Belakang Berubah Drastis?
- Cara Melihat Password WiFi di iPhone dengan Mudah dan Cepat
- Kenapa Tiba-tiba Ada SMS Kode Verifikasi di HP? Begini Penyebabnya
- Ketik Kata Ini di Google dan Fakta Menarik yang Jarang Diketahui Bakal Muncul
- Twitter Lionel Messi Paling Banyak Di-mention Selama Piala Dunia 2022
- Google Khawatir ChatGPT Bakal "Bunuh" Layanan Search
- iPad 10 dan iPad Pro 2022 Resmi Dijual di Indonesia, Ini Harganya
- Vivo S16, Vivo S16 Pro, dan Vivo S16e Resmi Meluncur, Desain Serupa Spesifikasi Beda
- [POPULER TEKNO] Elon Musk Cari "Orang Bodoh" untuk Jadi CEO Twitter | PHK Massal Xiaomi | Instagram Rilis 2022 Recap Reels