Investor Tesla Desak Elon Musk Mundur dari CEO Twitter
- Elon Musk belakangan gencar menjual saham miliknya di perusahaan kendaraan otonom Tesla. Terbaru, Musk menjual 22 juta lembar saham yang bernilai sekitar 3,6 miliar dollar AS (sekitar Rp 56,1 triliun).
Perhatian Elon Musk ke Twitter hingga menjual saham miliknya di Tesla tampaknya membuat investor Tesla gusar. Pasalnya, mereka merasa ditinggalkan oleh Musk karena miliarder Amerika Serikat (AS) tersebut lebih fokus ke Twitter.
Para investor meyakini apa yang dilakukan Musk terhadap saham Tesla, akan berdampak buruk bagi bisnis perusahaan mobil listrik itu. Oleh karena itu, para investor kabarnya mendesak Elon Musk mundur dari kursi CEO Twitter.
Salah satu investor utama Tesla, Le KoGuan menilai bahwa Musk sudah sepenuhnya fokus ke Twitter, ketimbang menjadi insinyur. Untuk itu, ia meminta Musk mencari orang lain untuk menggantikannya.
"Elon sudah berubah sepenuhnya, dari sang insinyur yang brilian menjadi raja politik. Berdasarkan asumsi tersebut, Elon harus mencari penggantinya yang disetujui oleh anggota Direksi independen (Twitter). Direksi Twitter harus membentuk komite pencarian independen untuk mencari CEO baru," kata KoGuan kepada Electrek, sebagaimana dirangkum KompasTekno, Selasa (21/12/2022).
Baca juga: Elon Musk Jual Saham Tesla Lagi, Kini Lebih Banyak dari Sebelumnya
Terlepas dari tekanan investor, Elon Musk mengunggah jajak pendapat (polling) di akun Twitter pribadinya pada 19 Desember. Melalui polling itu Musk bertanya apakah ia harus mundur sebagai bos Twitter atau tidak.
Pantauan KompasTekno, Senin (20/12/2022), 17,5 juta lebih suara terkumpul dalam polling tersebut. Hasilnya, 57,5 persen responden setuju Elon Musk mundur dari kursi nomor satu di Twitter. Sementara 42,5 persen lainnya menyatakan tidak setuju.
Should I step down as head of Twitter? I will abide by the results of this poll.
— Elon Musk (@elonmusk) December 18, 2022
Elon Musk sendiri menyatakan dirinya akan mematuhi hasil polling. Bila pernyataan ini benar-benar bisa dipercaya, maka seharusnya Musk mundur dari kursi CEO Twitter, sesuai dengan hasil jajak pendapat, di mana lebbih dari separuh responden setuju Elon Musk mundur.
Belum diketahui siapa sosok atau bakal calon yang akan menggantikan Musk bila ia benar-benar mundur. Namun Musk menyebut nama Lex Fridman, seorang insinyur AI dan podcaster, ketika membahas kemungkinan peralihan pimpinan Twitter.
You must like pain a lot. One catch: you have to invest your life savings in Twitter and it has been in the fast lane to bankruptcy since May. Still want the job?
— Elon Musk (@elonmusk) December 18, 2022
Sejak Elon Musk resmi membeli dan memimpin Twitter, banyak hal kontroversial yang terjadi. Pada hari pertama Elon Musk berkantor di kantor pusat Twitter saja, beberapa eksekutif Twitter termasuk Chief Executive Officer Parag Agrawal dipecat dari perusahaan.
Baca juga: Elon Musk Pecat Petinggi Twitter karena Berupaya Kendalikan Dialog Publik
Hal kontroversial lainnya yaitu mengembalikan beberapa akun yang sudah lama ditangguhkan Twitter, misalnya akun Donald Trump, dengan dalih kebebasan berbicara.
Belum lagi praktik penangguhan akun sejumlah jurnalis yang meliput Elon Musk dan dinilai berpotensi membahayakan keluarga Musk.
Sayangnya sejumlah keputusan itu tak membuat Twitter makin dicintai pengguna. Sejumlah pengguna bahkan berencana pindah ke platform media sosial lainnya setelah Twitter menangguhkan akun para jurnalis.
Jual 22 lembar saham Tesla
Elon Musk kembali menjual saham miliknya dengan jumlah yang lebih besar dari penjualan terakhir. Menurut laporan, Musk menjual 22 juta lembar sahamnya di Tesla bernilai sekitar 3,6 miliar dollar AS atau setara Rp 56,1 triliun.
Menurut dokumen pengajuan ke Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS, transaksi penjualannya dilakukan Elon Musk pada awal pekan ini. Namun belum diketahui apa alasan Musk kembali menjual sahamnya di Tesla.
Terkini Lainnya
- Cara Kerja VPN untuk Membuat Jaringan Privat yang Perlu Diketahui
- Konsol Handheld Windows 11 Acer Nitro Blaze 8 dan Nitro Blaze 11 Resmi, Ini Harganya
- X/Twitter Akan Labeli Akun Parodi
- Deretan Laptop Baru Asus di CES 2025, dari Seri Zenbook hingga ROG Strix
- 5 Penyebab Tidak Bisa Lihat Profil Kontak WA Orang Lain
- Cara Logout Akun Google Photos dari Perangkat Lain
- Reaksi TikTok soal Rumor Bakal Dijual ke Elon Musk
- RedNote, Medsos China Mirip TikTok Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Pasar Ponsel Dunia Akhirnya Membaik, Naik 4 Persen Tahun Lalu
- 10 Jenis Cookies di Internet dan Fungsinya
- Fitur Baru ChatGPT Bisa Ngobrol ala Gen Z
- Sah, AS Perketat Ekspor Chip AI ke Pasar Global
- Cara Edit Foto Background Merah untuk Daftar SIPSS 2025, Mudah dan Praktis
- AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Sudah Ada di iPhone
- Gaji CEO Apple Tim Cook Naik pada 2024, Sekian Jumlahnya
- Twitter Batalkan Kebijakan yang Haramkan Link Promosi Medsos Lain
- Oppo Pad Air Punya Fitur Multi-Screen Connect, Apa Itu?
- Nubia Z50 Meluncur dengan Chipset Snapdragon 8 Gen 2
- Oppo A57 Varian 128 GB Rilis di Indonesia, Ini Harganya
- Gara-gara Piala Dunia 2022, Google Search Pecahkan Rekor