Barang-barang di Kantor Pusat Twitter Dilelang, dari Logo Burung hingga Mesin Kopi
- Setelah pengurangan karyawan, kini Twitter bakal "bersih-bersih" barang-barang di kantor pusatnya, Twitter HQ di San Francisco, Amerika Serikat.
Baru-baru ini, Twitter diketahui bakal melelang banyak barang yang ada di kantor pusatnya lewat situs lelang Heritage Global Partners(HGP).
Dalam sebuah postingan di situs resmi HGP, lelang barang-barang Twitter ini dilakukan dalam rangka "Surplus Aset Kantor Perusahaan Twitter!". Lelang barang-barang Twitter dijadwalkan berlangsung mulai tahun depan, tepatnya 17 Januari 2023 hingga 18 Januari 2023.
Baca juga: Twitter Blue Resmi Dirilis Ulang, iOS Lebih Mahal dan Ada Centang Emas
Beberapa barang yang dilelang membawa ciri khas Twitter ikonik, seperti patung burung Twitter "Larry Bird" raksasa berwarna biru, sculpture planter alias media penanam tanaman (artifisial/asli) bersimbol "@".
Aset kantor pusat Twitter ini dilelang dengan harga pembukaan berkisar dari 25-50 dollar AS, tergantung pada itemnya.
Menurut laporan Entrepreneur sebagai dihimpun KompasTekno, Rabu (14/12/2022), lelang ratusan aset kantor pusat Twitter ini menjadi langkah untuk membersihkan ruang dan mengubah kantornya untuk menyongsong era baru yang disebut Elon Musk sebagai "Twitter 2.0."
Bila diperhatikan, banyak barang yang dilelang juga merupakan furnitur dan peralatan penunjang untuk melayani area lounge.
Ini menimbulkan spekulasi bahwa barang-barang ini dijual agar karyawan tak banyak kumpul-kumpul di area lounge untuk bersantai dan bersosialisasi. Dengan begitu, karyawan bisa menaati ultimatum dari Elon Musk untuk "bekerja keras".
Baca juga: Induk Facebook Mau Bikin Medsos Baru Pesaing Twitter?
Diwartakan sebelumnya, Musk telah mengultimatum karyawan Twitter untuk siap bekerja 80 jam seminggu atau sekitar 16 jam sehari dengan waktu lima hari kerja sepekan.
Hal itu dilakukan demi Twitter bisa menghasilkan banyak uang dan membuat produk yang menarik. Musk ingin Twitter bisa segera menghasilkan uang karena perusahaan jejaring sosial ini terancam bangkrut tahun depan.
Sebab, bila dihitung-hitung, Twitter bakal memiliki arus kas (cash flow) negatif tahun depan. Artinya, perusahaan memiliki lebih banyak uang yang dibelanjakan ketimbang uang yang didapatkan.
Alasan Twitter bakal punya cash flow negatif bisa dibaca selengkapnya di artikel "Elon Musk: Twitter Bisa Bangkrut Tahun Depan".
Terkini Lainnya
- Sejarah Silicon Valley, Tempat Bersarangnya Para Raksasa Teknologi
- YouTube Rilis Fitur Saweran "Jewels", Mirip Coin di TikTok
- Cara Buat Daftar Isi yang Bisa Diklik Otomatis di Google Docs
- Twilio Ungkap Rahasia Cara Memberi Layanan Pelanggan secara Maksimal
- Berapa Lama WhatsApp Diblokir karena Spam? Ini Dia Penjelasannya
- Fungsi Rumus AVERAGE dan Contoh Penggunaannya
- 2 Cara Menyembunyikan Nomor saat Telepon di HP dengan Mudah dan Praktis
- Kata POV Sering Keliru di Medsos, Begini Arti yang Benar
- Cara Langganan GetContact biar Bisa Cek Tag Nomor Lain
- Samsung Bikin Galaxy S25 Versi Tipis demi Saingi iPhone 17 Air?
- Mana Lebih Baik, Laptop Windows atau Chromebook? Begini Pertimbangannya
- AI Baru Buatan Induk ChatGPT Bisa Ambil Alih Komputer Pengguna
- Kenapa Fitur Find My Device Tidak Berfungsi? Begini Penjelasannya
- Hati-hati, Ini Dia Risiko Pakai Password Sama di Banyak Akun Media Sosial
- Cara Mengubah Tulisan WhatsApp jadi Kecil di iPhone dan HP Android
- Xiaomi Mini PC Meluncur, Komputer Desktop Mungil Pesaing Mac Mini
- Instagram Notes Diumumkan, Fitur Update Status 60 Karakter
- Misi Developer Game Tanah Air: Edukasi Kesehatan Mental dan Kenalkan Budaya Indonesia
- [POPULER TEKNO] 10 HP Paling Ngebut | Twitter Blue Dirilis Ulang, iPhone Lebih Mahal | Daftar HP Xiaomi yang Kebagian MIUI 14
- 3 Developer Game Indonesia Lulus Indie Games Accelarator