cpu-data.info

Optimistis Sambut 2023, Indihome Tawarkan 5 Layanan Add-on untuk Pelanggan Setia

VP Marketing Management Telkom Indonesia E Kurniawan dalam forum Digital Telco Outlook 2023 di Hotel Park Regis Arion, Jakarta Selatan, Selasa (6/12/2022).
Lihat Foto

– Vice President Marketing Management Telkom Indonesia E Kurniawan mengatakan bahwa akses internet kini sudah menjadi kebutuhan utama bagi masyarakat Indonesia.

Hal tersebut terlihat dari permintaan akses internet di Indonesia yang terus meningkat pesat setiap tahun, meski sudah memasuki era pascapandemi Covid-19.

Berdasarkan data Indihome, lanjutnya, pemakaian internet dengan jaringan fiber optic mencapai 60 terabita (TB) atau 60 juta gigabita (GB) setiap hari dengan perangkat yang terhubung sebanyak 183 juta.

Customer behaviour tersebut tidak berubah saat pandemi dan pascapandemi Covid-19. Artinya, masyarakat sudah masuk digital lifestyle, yakni internet sudah menjadi sesuatu yang dibutuhkan,” ujarnya pada forum Digital Telco Outlook 2023 di Hotel Park Regis Arion, Jakarta Selatan, Selasa (6/12/2022).

Baca juga: Pengguna Internet di Indonesia Tembus 210 Juta pada 2022

Kurniawan juga mengatakan bahwa Indihome optimistis, industri telekomunikasi akan tetap naik dan menjadi bagian untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

“Perluasan area fix broadband juga akan dilakukan pada 2023 di seluruh wilayah Indonesia, khususnya untuk area Kawasan Timur Indonesia (KTI), Kalimantan, Sumatera, dan Jawa Barat,” ujarnya.

Selain market demand yang tinggi, lanjut Kurniawan, perluasan area tersebut juga merupakan salah satu misi Indihome, yaitu memberikan kesetaraan akses digital sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo pada Konferensi Tingkat Tinggi Group of Twenty (KTT G20) yang belum lama digelar di Bali.

“Secara layanan internet di Indonesia, ranking speed nasional akan terus meningkat seiring program New High Speed Same Price (New HSSP),” kata Kurniawan.

Baca juga: Riset: Setengah Pengguna Internet di Indonesia Andalkan Video untuk Belajar

Adapun program New HSSP dilakukan dengan menaikkan kecepatan pelanggan existing berdasarkan harga yang dibayarkan pelanggan, yaitu menjadi di atas 40 megabita per second (Mbps) sampai 300 Mbps.

Pada kesempatan tersebut, Kurniawan juga mengungkapkan lima layanan add-on, yaitu Ultra WiFi, Streamax, Upload Booster, Indihome (IH) Eazy, dan Speed on Demand. Layanan ini dapat dinikmati pelanggan Indihome yang bervariasi dengan tujuan penggunaan yang berbeda.

Layanan Ultra WiFi dapat menjadi solusi perluasan coverage WiFi (lebih dari 60 meter) bagi pelanggan Indihome atau WMS. Layanan ini berupa penambahan perangkat di lokasi dengan experience seamless roaming ketika berpindah ruangan dan kemudahan dalam mengoperasikan perangkat.

Baca juga: IndiHome Targetkan Tambah 1,8 Juta Pelanggan di Tahun Depan, Begini Strateginya

Kemudian, layanan Upload Booster merupakan add-on untuk mendukung dan mendorong aktivitas pelanggan yang memerlukan bandwidth besar, khususnya untuk mengunggah fail dengan cepat dan stabil.

“Streamax atau Streaming Maximal merupakan layanan add-on dari Indihome untuk meningkatkan layanan streaming yang maksimal tanpa ngelag dan buffering,” kata Kurniawan.

Sementara itu, layanan Speed in Demand diwujudkan melalui program New HSSP yang dapat meningkatkan kecepatan paket internet minimal 30 Mbps bagi pelanggan setia tanpa biaya tambahan.

Terakhir, IH Eazy merupakan layanan smart home yang dapat mengintegrasikan dan mengontrol berbagai smart device di mana pun dan kapan pun melalui smartphone.

Baca juga: Strategi IndiHome Genjot Kinerja Perusahaan

Terkait dengan layanan connectivity, kata Kurniawan, Indihome akan menyasar dua segmen besar, yaitu low affordability market dan high-end market. Kedua segmen ini akan mendapatkan dua layanan berbeda yang akan disalurkan dengan harga kompetitif dan bersahabat.

Pada segmen low affordability market, Indihome menyediakan paket Jitu, sedangkan di segmen high-end market bisa mendapatkan layanan high speed internet sampai dengan kecepatan 300 Mbps.

“Indihome optimis menyongsong 2023. Kami juga terbuka untuk berkolaborasi dengan perusahaan, para kreator, atau entitas lain, serta dengan demand yang meningkat pula,” ujar Kurniawan. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat