Fitur Baru Google Messages Mirip WhatsApp
- Google memperluas dukungan penggunaan emoji untuk bereaksi atau menanggapi chat di aplikasi Messages. Sekarang, pengguna Messages bisa memakai emoji apa pun untuk menanggapi chat menggunakan fitur emoji reaction.
Sebelumnya Google hanya menyediakan tujuh emoji yang bisa dipilih pengguna ketika memakai fitur emoji reaction. Namun dengan dukungan baru ini, pengguna kini bebas memakai emoji apa saja.
Untuk saat ini, perluasan fitur emoji reaction di Google Messages masih dalam tahap uji coba ke sejumlah pengguna beta. Jadi, tidak semua pengguna kebagian fitur ini.
Baca juga: Status Pesan Terkirim di Google Message Dibuat Makin Mirip WhatsApp
Karena masih dalam tahap uji coba, tampilan emoji pada aplikasi Messages di luar emoji yang sudah didukung sebelumnya juga berbeda, khususnya pada ponsel yang belum kebagian pembaruan.
Seperti laporan dari The Verge dikutip KompasTekno, Senin (28/11/2022), yang menyebutkan bahwa emoji baru yang digunakan pengirim pesan bisa tampil dengan baik meskipun ia belum bisa memakai emoji yang sama.
Sementara pengguna lainnya mendapati bahwa emoji reaction tampil sebagai pesan terpisah, meskipun sebenarnya item tersebut dikirim untuk menanggapi chat.
Praktik yang sama juga berlaku ketika pengguna menggunakan emoji reaction untuk pesan dari pengguna iPhone. Pasalnya, sistem yang digunakan aplikasi pesan milik Google untuk Android berbeda dengan Apple.
Google memakai protokol RCS untuk menggantikan sistem SMS dan MMS. Sayangnya Apple enggan menyeragamkan sistem tersebut pada aplikasi iMessage, sehingga perbedaan teknis ini turut memengaruhi praktik pertukaran pesan antar pengguna termasuk soal emoji reaction.
Baca juga: Fitur Anti Cepu WhatsApp Sudah Bisa Dicoba, Pesan Rahasia Makin Aman
Dukungan aneka emoji untuk emoji reaction sendiri sudah mulai muncul sejak September, dihimpun KompasTekno dari 9to5Google. Namun sejauh ini belum diketahui kapan fitur emoji reaction dengan berbagai emoji akan digulirkan Google untuk Messages dalam versi stabil.
Mirip emoji reactions WhatsApp
Dukungan aneka emoji di Google Messages ini persis seperti yang dilakukan aplikasi pesan lainnya termasuk WhatsApp dan Telegram.
Di WhatsApp, awalnya pengguna hanya bisa memakai enam emoji untuk menunjukkan reaksi atas sebuah chat. Namun kemudian WhatsApp memperluas dukungannya, sehingga pengguna bebas memakai emoji mana pun.
Dukungan aneka emoji di untuk menanggapi chat di WhatsApp diumumkan CEO Meta, Mark Zuckerberg pada Juli 2022. Dalam pengumumannya, Zuckerberg berkata bahwa Whatsapp menyediakan opsi emoji apa pun sebagai “Reactions".
Zuckerberg juga membeberkan emoji-emoji kesukaannya sebagai Reactions, yakni emoji muka robot, kentang goreng, pria yang sedang surfing, emoji memakai kacamata hitam, angka 100, dan emoji fist bump.
Terkini Lainnya
- Terungkap, Hacker Pembobol Indodax dari Korea Utara
- Realme P2 Pro Meluncur, Spesifikasi Serba "Naik Kelas"
- Cara Jadwalkan Kirim Pesan Gmail di PC dan HP
- Kode Cek Nomor Telkomsel dan Cara Menghubunginya
- Cara Buat Menu Ceklis di Google Docs untuk Keperluan Dokumen
- Jawa Barat Sabet Medali Emas PON XXI Cabor E-sports Nomor Free Fire
- 3 Cara Cek Kesehatan Baterai Macbook dengan Mudah dan Praktis
- Cara Hapus Cache dan Riwayat Pencarian di Google Chrome
- Menpora Sebut Arena E-sports Jadi Venue Terbaik PON XXI 2024
- Game "Celestia: Chain of Fate" Bikinan Indonesia Rilis di PC dan Nintendo Switch
- Cara Mengatasi Akun Tidak Diizinkan Menggunakan WhatsApp, Jangan Panik
- Apple Intelligence Tak Bisa Digunakan di China dan Eropa, Kenapa?
- Bos ZTE Ungkap Faktor Utama Pendorong Ekonomi Digital di Indonesia
- Ini Dia, Smartphone dengan Layar Sekunder Dikelilingi Kamera
- 3 Cara Cek Versi Windows 32-bit atau 64-bit dengan Mudah dan Cepat
- Daftar TV Digital dari Berbagai Merek, Harga Mulai Rp 1-5 Jutaan
- Evos Esports Jadi Wakil Indonesia di Mobile Legends IESF WEC 2022
- Ookla: Kecepatan 5G iPhone 14 Pro Max Paling Kencang dari yang Lain
- Kantor di Brussels Ditutup, Twitter Terancam Diblokir
- Pasang Badan agar Anak Buah Tak Di-PHK, Bos Twitter Dipecat Elon Musk