4 Hal Ini Hanya Bisa Dilakukan Admin Komunitas di WhatsApp

- Awal November ini, WhatsApp resmi menggelontorkan fitur Community (Komunitas) di aplikasinya. Fitur Komunitas ditandai dengan ikon tiga orang karakter yang muncul di samping tab Chats.
Seperti namanya, Community atau Komunitas merupakan fitur yang dapat menghubungkan beberapa grup yang sesuai dengan minat atau topik berkaitan menjadi satu grup besar.
Bedanya dengan grup WhatsApp terletak pada interaksi yang dilakukan. Grup WhatsApp memungkinkan anngotanya untuk saling berkirim pesan, berkomentar secara bebas, sedangkan Community WhatsApp bersifat satu arah.
Hal ini dikarenakan komunitas tersebut diatur dan “diketuai” oleh admin. Hanya admin Community saja yang dapat mengirimkan pesan kepada seluruh anggotanya. Bisa dibilang fitur Komunitas ini cocok untuk mengirim pengumuman-pengumuman tertentu.
Baca juga: Muncul Tab Komunitas di WhatsApp, Apa Kegunaannya?
Selain itu, admin juga dapat memilih grup mana saja yang ingin dijadikan bagian dari Komunitas tersebut. Selain menambahkan grup lain ke dalam Komunitas, admin juga dapat menghapus grup dari Komunitas tersebut.
Nah, berikut ini adalah empat hal yang hanya bisa dilakukan admin Komunitas atau Community di WhatsApp, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari halaman resmi Whatsapp, Sabtu (26/11/2022).
1. Mengangkat dan memberhentikan admin lain
Seorang admin Komunitas dapat mempromosikan hingga memberhentikan atau menambah anggota komunitas lainnya sebagai admin. Admin juga dapat mengatur dan mengelola informasi komunitas, seperti nama grup, deskripsi, foto profil, dan sebagainya,
2. Menambah dan menghapus grup
Seperti admin grup WhatsApp pada umumnya, pengelola grup pun dapat memilih grup mana saja yang ingin digabung ke dalam grup besar. Apabila ada grup kecil dalam Komunitas yang dirasa ingin dihapus, admin pun dapat melakukan hal tersebut.
Ringkasnya, admin dalam melakukan manajemen grup dengan membentuk grup baru, menambahkan grup yang sudah ada, hingga menghapus grup dari komunitas.
3. Moderasi anggota
Selain dapat memanajemen grup-grup kecil yang ada, admin juga dapat melaporkan dan menghapus peserta yang melanggar atau dianggap mengganggu grup. Misalnya, peserta yang menggunakan kata-kata kasar, mengandung SARA, pornografi, dan sebagainya dapat dihapus/dikeluarkan dari Komunitas.
Baca juga: Cara Membuat dan Bagikan Link Grup WhatsApp Komunitas
4. Menonaktifkan komunitas
Jika Komunitas yang sudah dibentuk ingin dinonaktifkan, hal tersebut dapat dilakukan oleh admin. Namun, perlu dicatat bahwa hanya admin yang dapat menonaktifkan Komunitas yang sudah dibentuk.
Terkini Lainnya
- iPhone 16e Meluncur, iPhone 16 Versi "Murah"
- Xiaomi Suntik DeepSeek AI ke HyperOS, Ini HP yang Kebagian
- Nugroho Sulistyo Budi Resmi Dilantik Jadi Kepala BSSN
- Bocoran Desain iPhone 17 Pro, Jadi Mirip Ponsel Poco?
- HP Xiaomi Ini Dapat Update 6 Tahun, Dijual di Indonesia
- Foto: 100 Meter dari Panggung Seventeen Bangkok Tetap "Gokil" Pakai Samsung S25 Ultra
- Cara Buat Twibbon Ramadan 2025 di Canva lewat HP dan Desktop
- Garmin Instinct 3 Series Rilis di Indonesia, Kini Pakai Layar AMOLED
- Cara Bikin Kata-kata Kartu Ucapan Lebaran untuk Hampers Lebaran via ChatGPT
- 5 Negara Larang DeepSeek, Terbaru Korea Selatan
- Ini Dia Fitur xAI Grok 3, AI Terbaru Buatan Elon Musk
- Melihat HP Lipat Huawei Mate X6 Lebih Dekat, Layar Besar Bodi Ramping
- Google Didenda Rp 202 Miliar, Pakar Dorong Regulasi Digital yang Lebih Adil
- HP Realme P3 Pro dan P3x 5G Meluncur, Bawa Baterai Besar dan Chipset Baru
- Cara Cari Ide Menu Sahur dan Buka Puasa Otomatis via AI serta Contoh Prompt
- Harga Saham Zoom Anjlok 90 Persen dari Rekor Tertinggi
- Jangan Salah, Situs Resmi Presiden RI adalah presidenri.go.id
- Saham Meta Malah Naik Setelah Mark Zuckerberg Dikabarkan Akan Mundur
- 45 Link Download Twibbon Hari Guru Nasional 2022 dan Cara Pakainya
- Viral Mantra Harry Potter “Lumos” Bisa Menyalakan Flash HP, Begini Caranya