Ponsel Misterius Xiaomi Muncul di TKDN Indonesia, Redmi 11A?

- Xiaomi tampaknya tengah bersiap meluncurkan smartphone seri Redmi terbarunya di Indonesia.
Hal ini mencuat setelah ada sebuah ponsel misterius Xiaomi yang baru-baru ini lolos uji sertifikasi di Indonesia dan sudah tercantum di laman Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
Dalam laman itu, disebutkan bahwa sebuah perangkat baru PT Xiaomi Technology Indonesia dengan nomor model "REDMI 22120RN86G" sudah lolos uji sertifikasi TKDN pada 10 November 2022 kemarin dengan nilai TKDN 38,20 persen.
Berdasarkan informasi yang beredar, nomor model ini merupakan nomor model untuk perangkat yang bernama Redmi 11A, suksesor dari Redmi 10A yang diluncurkan di Tanah Air sekitar Mei lalu.
Ponsel Xiaomi dengan nomor model serupa 22120RN86G, yaitu 22120RN86C dan 22120RN86I juga kabarnya sudah mencuat di database IMEI dan laman sertifikasi asal China TENAA (khusus 22120RN86C).

Meski nomor modelnya berbeda, perangkat yang mendukung konektivitas 4G tersebut diklaim bakal tetap bernama Redmi 11A dan memiliki desain yang serupa dengan pendahulunya.
Bisa dibilang demikian karena apabila mengacu pada gambar yang menyeruak di laman TENAA di bawah ini, Redmi 11A dibekali dengan dua buah kamera belakang yang ditemani dengan LED flash dan sensor pemindai sidik jari dalam satu modul persegi.

Desain ini mirip dengan Redmi 10A dan Redmi 10C yang sudah dipasarkan di sejumlah pasar global. Kedua ponsel tersebut memiliki modul kamera belakang yang bentuknya sama dengan bocoran gambar Redmi 11A dari TENAA di atas.
Baca juga: Tanda-tanda Redmi Note 12 Segera Masuk Indonesia
Bocoran spesifikasi Redmi 11A
Terlepas dari desain, laman TENAA juga mengumbar spesifikasi inti dari ponsel terbaru Redmi itu.
Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari GSMArena, Selasa (15/11/2022), Redmi 11A bakal memiliki dimensi 168,76 x 76,41 x 8,7 mm dan mengusung layar berukuran 6,7 inci dengan resolusi HD Plus.
Ponsel yang kabarnya memiliki bobot 192 gram ini juga disebut bakal ditenagai dengan prosesor (CPU) delapan inti (octa-core) berkecepatan 2,0 GHz.
Komponen CPU itu konon bakal dipadukan dengan empat opsi RAM, yaitu 2 GB, 4 GB, 6 GB, dan 8 GB, serta empat opsi media penyimpanan (storage) 32 GB, 64 GB, 128 GB, hingga 256 GB.
Fitur pendukung lainnya mencakup kamera utama dengan resolusi 50 MP dan kamera selfie dengan resolusi 5 MP, serta baterai berkapasitas jumbo 5.000 mAh.
Belum bisa dipastikan apakah perangkat yang tercantum di laman TKDN di atas, begitu juga bocoran spesifikasi yang sudah diumbar TENAA tadi, ditujukan untuk Redmi 11A atau justru perangkat dengan nama lain.
Sebab, Xiaomi Indonesia hingga saat ini belum mengumbar informasi apapun terkait perangkat Redmi terbaru di Tanah Air. Kita nantikan saja.
Baca juga: Tabel Spesifikasi dan Harga Xiaomi Redmi A1 di Indonesia
Terkini Lainnya
- Hasil Foto Kamera 200 MP Samsung Galaxy S25 Ultra, Di-crop Tetap Jernih
- Takut Kendala Bahasa saat Nonton Konser di Luar Negeri? Coba Fitur Samsung S25 Ultra Ini
- Cara agar Tidak Menerima Pesan WhatsApp dari Orang Lain Tanpa Blokir, Mudah
- Meta Resmi Setop Program Cek Fakta di AS, Ini Gantinya
- Isi E-mail Lamaran Kerja dan Contoh-contohnya secara Lengkap
- Honor 400 Lite Meluncur, Mirip iPhone Pro dengan Dynamic Island
- Saham-saham Perusahaan Teknologi dan Game Berjatuhan Jelang Pemberlakuan Tarif Trump
- Fitur Baru WhatsApp: Matikan Mikrofon sebelum Angkat Telepon
- Apple Kirim 5 Pesawat Penuh iPhone ke AS untuk Hindari Dampak Tarif Trump
- Cara Bikin Action Figure ChatGPT dari Foto dengan Mudah, Menarik Dicoba
- Spesifikasi dan Harga Poco M7 Pro 5G di Indonesia
- Harga Bitcoin Anjlok gara-gara Tarif Trump
- Gara-gara Satu Twit X, Pasar Saham AS Terguncang dan Picu "Market Swing" Rp 40.000 Triliun
- Kekayaan Apple Turun Rp 10.718 Triliun akibat Tarif Trump
- Samsung Rilis Real Time Visual AI, Fitur AI yang Lebih Interaktif
- Amazon Bakal PHK 10.000 Karyawan, Terbanyak Sepanjang Sejarah
- [POPULER TEKNO] Elon Musk Pakai Batik di B20, Produk Apple yang Pensiun hingga Fitur Baru WhatsApp Group
- Berkaca Kasus Indra Kenz dan Reza Paten: Hati-hati, Artificial Intellegence Jadi Ilmu Palsu
- Ada PPKM, Pengiriman Ponsel Indonesia Turun 21 Persen
- Upaya Telkomsel Dukung Transformasi Digital Pemerintah